4 Perampok Toko Emas di PALI yang Tertangkap Ternyata Bukan Warga Sumatera Selatan, Ini Tampangnya
PERAMPOK TOKO EMAS : 4 Perampok Toko Emas di PALI berhasil ditangkap Jatanras Polda Sumsel--
Nah ternyata 1 orang pelaku yang tidak terekam bertugas mengawasi lokasi perampokan dari kejauhan.
Dalam aksi itu para pelaku menggasak emas senilai Rp 2 Miliar.
BACA JUGA:Aji Santoso Buka-bukaan Strategi Sukses Menangkan Duel Lawan Rans Nusantara FC
Mereka melakukan aksinya siang bolong. Pemilik toko emas, Asma, sampai pingsan dibuatnya.
Dari data rekaman CCTV yang beredar, perampokan itu berlangsung sekitar pukul 11.57 WIB.
Awalnya 2 pelaku datang berbocengan naik motor Beat hitam, 1 pelaku lagi naik motor Vega R merah. Kedua motor itu mereka parkirkan sejajar di pinggir jalan, depan toko.
Ketiganya mengenakan helm. 1 pelaku langsung menodongkan pistolnya ke korban Asma, yang mengenakan baju merah jilbab hitam.
BACA JUGA:4 Pemain Mabuk, Pelatih Polandia U-17 Puyeng Atasi Krisis jika Pulangkan Mereka
Terlihat ada seorang anak laki-laki kecil, dekat Asma. 1 pelaku lagi, juga mencabut pistol dari pinggang kirinya.
Sedangkan 1 pelaku lagi, masuk ke balik etalase toko. Menguras pajangan perhiasan emas dalam etalasi, masukkan ke dalam tasnya.
Pelaku yang di depan etalase, menodongkan pistolnya agak ke arah bawah. Korban dan anak kecil diduga anaknya, diduga posisi duduk.
Tak sampai 3 menit, ketiga pelaku kabur dengan motornya formasi semula. Tidak terdengar teriakan korban kala itu, diduga dia ketakutan dan syok dengan ancaman akan di tembak. Sementara suami Asma, saat itu tengah salat dzuhur.
BACA JUGA:Plong! Sebelumnya Tegang Kini Sudah Bisa Haha Hihi, Bima Sakti: Ini Pertanda Baik
Para pelaku, diduga orang datangan luar Talang Ubi. Sebab, sempat bertanya kepada warga di Pasar Pendopo, dimana lokasi toko emas itu.
Dari laporan korban ke SPKT Polres PALI, kerugian yang dilaporkannya mencapai Rp2 miliar. “Kami masih selidiki untuk melacak keberadaan pelaku. Sementara itu yang dapat kami sampaikan, kita tunggu perkembangan selanjutnya,” ucap Yudhistira.(kms)