Diduga Halu, Biduan Berambut Pirang Hubungi Rekan Prianya, Teriak-teriak, Lalu ini yang Mereka Lakukan
KEROYOK : Diduga halusinasi akibat mengkonsumsi narkoba, Diana Sari provokasi teman prianya aniaya sopir travel. (foto ist)--
BACAKORAN.CO – Diduga halusinasi alias halu akibat mengkonsumsi narkoba, seorang perempuan yang berprofesi sebagai biduan tempel alias biduan panggilan provokasi rekan pria nya.
Biduan itu mengaku telah dianiaya sopir travel yang ditumpanginya. Akibatnya, 3 pria rekannya menganiaya sopir travel tersebut.
Biduan berambut pirang itu diketahui bernama Diana Sari (21) warga RT 03, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Sementara sopir travel yang menjadi korban pengeroyokan yaitu Usman (35) warga Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Wadaww! Truk Terbesar dan Terkuat Dunia, Isi Minyak Telan Biaya Rp 117 Juta.
Usman babak belur setelah dikeroyok 3 pria rekan Diana Sari. Setelah kejadian, Diana Sari langsung diamankan polisi, sementara 3 pria rekannya kabur.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi Selasa malam 14 November 2023 sekira pukul 18.10 WIB di Jl HM Suharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggu Selatan II, Kota Lubuklinggau.
Awalnya Selasa siang Diana Sari yang usai manggung di Desa Mangun Jaya, Sekayu,Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dia kemudian menghubungi agen travel karena hendak pulang ke Lubuklinggau. Lalu Diana Sari naik moil Inova yang dikendarai oleh Usman.
BACA JUGA:Hujan Deras Angin Kencang di 2 Kecamatan, 1 Rumah Ambruk, Sejumlah warga Luka-luka
Ketika di dalam mobil sudah ada 3 penumpang lainya, yaitu saksi Putri duduk di kursi depan, samping sopir dan saksi Nanda, serta saksi Khoirul yang duduk di kursi tengah.
Diana kemudian duduk dikursi tengah dekat pintu. Dalam perjalanan di wilayah Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Mura, tersangka Diana berpindah tempat duduk di kursi belakang seorang diri.
Diduga saat itu dia mengirimkan pesan Whatsapp kepada rekannya Rusmanto (DPO). Diana menuliskan jika selama di perjalanan di dalam mobil dia mendapatkan ancaman dari sopir dan mengalami penganiayaan.
Dia diduga memprovokasi temannya dengan menuduh sopir sengaja membuatnya tidak nyaman. Sopir menurutnya mengemudikan dengan kecepatan tinggi dan menerobos jalan berlubang.