Siaga! Petaka Banjir, Longsor serta Puting Beliung, BPBD Deteksi 42 Hotspot Karhutla
Hujan deras mengkibatkan banjir mengenangi wilayah di Kota Palembang--
BACAKORAN.CO - Kabid Penangganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, menyampaikan bahwa musim hujan telah menyelimuti Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel, membawa dampak bencana genangan dan banjir di Kota Palembang.
Tidak hanya itu, sejumlah daerah lainnya seperti Kabupaten Lahat, OKUS, Lubuk Linggau, Ogan Ilir, OKU, Muba, PALI, dan Empat Lawang juga berpotensi mengalami bencana banjir.
“ Potensi longsor juga mengancam beberapa daerah,” kata Sudirman.
Potensi longsor terjadi Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten OKUS. Angin puting beliung juga telah melanda Kabupaten Banyuasin dan Muaratara, menambah kompleksitas situasi darurat.
BACA JUGA:Widiiw Bakal Hujan Es, Bencana Mengintai Sumsel, Ini Saran BMKG!
Perubahan musim dari kemarau ke hujan menjadi pemicu bencana ini.
Ancaman terbesar adalah potensi angin puting beliung yang dapat menciptakan situasi bencana hidrometeorologi, terutama hujan disertai petir.
BPBD Provinsi Sumsel mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan saluran air dan memangkas pohon yang dianggap berpotensi menyebabkan banjir.
Langkah pencegahan ini diharapkan dapat mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem! Diterjang Angin Puting Beliung, Atap Rumah Warga Beterbangan
BPBD Sumsel telah menyiagakan bantuan berupa sembako dan terpal untuk memberikan perlindungan bagi warga yang terdampak bencana.
Pihak BPBD juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memonitor perkembangan cuaca.
Dalam menghadapi potensi bencana lebih lanjut, BPBD Provinsi Sumsel telah melakukan rapat persiapan dan menggelar apel personil.
Mereka berusaha memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam penanggulangan bencana, termasuk gubernur yang telah menyiagakan diri.
BACA JUGA:Cuaca Buruk! Puting Beliung di Kayuagung Rusak Puluhan Rumah
Meski upaya pencegahan dan penanggulangan sudah dilakukan, Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) masih menjadi perhatian serius.
Tercatat 35 titik hotspot di Kabupaten OKI menjadi daerah yang masih terjadi karhutla. Lalu beberapa titik hotspot di Kabupaten Banyuasin satu hotspot.
Lalu Prabumulih satu hotspot, Musi Rawas satu hospot, Ogan ilir dua hotspot, OKU Timur satu hostpot, PALI satu hotspot pada 15 November ini.
BACA JUGA:Kantor Desa Batu Surau Disapu Puting Beliung
“ Masih tercatat 42 hotspot di kabupaten/kota Provinsi Sumsel sekarang ini,” kata Sudirman.
Maka itulah siaga karhutla Provinsi Sumsel masih terus berlangsung hingg 30 november mendatang.