Innalillahi! 4 Awak Pesawat Tempur Super Tucano Ditemukan Meninggal Dunia

Empat Awak Pesawat Tempur TNI AU ditemukan, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono, Mayor Pnb Yuda A. Seta, dan Kolonel Pnb Subhan.--

BACAKORAN.CO - Dalam perkembangan terbaru, seluruh jenazah awak dua pesawat tempur Super Tucano yang mengalami kecelakaan berhasil ditemukan.

Meliputi Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono, Mayor Pnb Yuda A. Seta, dan Kolonel Pnb Subhan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Agung Sasongkojati, mengonfirmasi keberhasilan evakuasi jenazah Letkol Pnb Sandhra Gunawan.

"Sekitar pukul 19.00 WIB malam, Jenazah [Letkol Pnb Sandhra Gunawan] sudah ditemukan dan dalam evakuasi ke Lanud Abd Saleh," ungkap Agung pada Kamis (16/11).

BACA JUGA:Dinyatakan Meninggal, Jenazah Empat Awak Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Disemayamkan Disini

Dua jenazah awal, yaitu Kolonel Pnb Subhan dan Mayor Pnb Yuda A, yang telah tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, akan segera dibawa ke rumah sakit.

Proses pemakaman keempat korban akan dilakukan secara militer pada Jumat (17/11), dengan TNI AU mengadakan acara pelepasan jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir.

"Dua jenazah awal sudah datang dan dimasukkan ke rumah sakit.

Yang menyusul akan tiba, dan satunya sedang dalam proses evakuasi," tambah Agung.

BACA JUGA:Ayah, Ibu dan Anak Kompak Dagang Barang Ini, Ketahuan Polisi Masuk Bui

Kejadian ini menciptakan gelombang kepedihan dan kehebohan di kalangan masyarakat, sementara TNI AU bersiap-siap untuk memberikan penghormatan terakhir kepada para pahlawan yang telah kehilangan nyawa dalam tugas negara.

Sebelumnya Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, membenarkan insiden tragis yang melibatkan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (AU) di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/11/2023).

"Betul  ada dua pesawat tempur dinyatakan jatuh di kawasan Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan," kata Marsekal Fadjar.

Pihak TNI Angkatan Udara tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Innalillahi! 4 Awak Pesawat Tempur Super Tucano Ditemukan Meninggal Dunia

Yudi

Deby Tri


bacakoran.co - dalam perkembangan terbaru, awak dua pesawat tempur super tucano yang mengalami kecelakaan berhasil ditemukan.

meliputi letkol pnb sandhra gunawan, kolonel adm widiono, mayor pnb yuda a. seta, dan kolonel pnb subhan.

kepala dinas penerangan , marsekal pertama agung sasongkojati, mengonfirmasi jenazah letkol pnb sandhra gunawan.

"sekitar pukul 19.00 wib malam, jenazah [letkol pnb sandhra gunawan] sudah ditemukan dan dalam evakuasi ke lanud abd saleh," ungkap agung pada kamis (16/11).

dua jenazah awal, yaitu kolonel pnb subhan dan mayor pnb yuda a, yang telah tiba di lanud abdulrachman saleh malang, akan segera dibawa ke rumah sakit.

proses pemakaman keempat korban akan dilakukan pada jumat (17/11), dengan tni au mengadakan acara pelepasan jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir.

"dua jenazah awal sudah datang dan dimasukkan ke rumah sakit.

yang menyusul akan tiba, dan satunya sedang dalam proses evakuasi," tambah agung.

kejadian ini menciptakan gelombang kepedihan dan kehebohan di kalangan masyarakat, sementara tni au bersiap-siap untuk memberikan penghormatan terakhir kepada para pahlawan yang telah kehilangan nyawa dalam tugas negara.

sebelumnya kepala staf tni angkatan udara (ksau), marsekal tni fadjar prasetyo, membenarkan insiden tragis yang melibatkan dua pesawat tempur taktis emb-314 super tucano milik tni angkatan udara (au) di wilayah pasuruan, jawa timur, pada kamis (16/11/2023).

"betul  ada dua pesawat tempur dinyatakan jatuh di kawasan taman nasional bromo, tengger, semeru (tnbts), tepatnya di desa keduwung, kecamatan puspo, kabupaten pasuruan," kata marsekal fadjar.

pihak tni angkatan udara tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

selain menentukan penyebab pasti jatuhnya kedua pesawat.

kedua pesawat tni au yang terlibat dalam insiden ini memiliki nomor registrasi tt-3111 dan tt-3103.

Tag
Share