BACAKORAN.CO - Dalam menentukan asuransi kesehatan selain BPJS, ada beberapa poin krusial yang perlu diperhatikan agar Anda mendapatkan perlindungan maksimal dan layanan kesehatan yang sesuai.
Berikut adalah tips dan pertimbangan yang perlu Anda cermati sebelum memilih asuransi kesehatan swasta:
1. Transparansi Dana dan Investasi
Pastikan bahwa seluruh uang premi yang Anda bayarkan benar-benar digunakan untuk pelayanan kesehatan Anda.
Jika Anda mempertimbangkan asuransi unitlink, tanyakan dengan jelas berapa rasio Dana yang digunakan untuk kesehatan dan berapa yang diinvestasikan.
Hindari asuransi yang memiliki rasio kecil untuk kesehatan, karena hal ini dapat membatasi pelayanan kesehatan yang dapat Anda terima.
BACA JUGA:Kenali Polis Asuransi Yang Tepat! Biar Ngga Repot Saat Klaim Urusan di Rumah Sakit
2. Perhatikan Klausul Pembayaran Premi
Jika Anda memilih asuransi unitlink, perhatikan klausul yang berkaitan dengan pembayaran premi. Pastikan Anda memahami dengan jelas kapan premi harus dibayar dan apa konsekuensinya jika tidak membayar.
Beberapa asuransi mungkin meminta tambahan Dana di luar masa bayar premi, sehingga pilihlah yang memiliki ketentuan yang jelas dan adil.
3. Pemberitahuan dan Komunikasi
Cek klausul tentang bagaimana pemberitahuan diberikan kepada Anda jika Dana kelolaan berada di bawah limit dan memerlukan tambahan Dana.
Pilihlah asuransi yang memiliki mekanisme peringatan yang efektif, entah melalui surat, email, atau pemberitahuan langsung. Hindari asuransi yang tidak memberikan peringatan atau tidak transparan dalam komunikasinya.
4. Jenis Asuransi Kesehatan
Pilih antara asuransi kesehatan murni non-unitlink atau unitlink sesuai dengan kebutuhan Anda. Asuransi kesehatan murni menawarkan perlindungan finansial yang penuh untuk pelayanan kesehatan tanpa adanya investasi.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Sebagai Agen Asuransi Prudential, Jadikan Financial Sehat dan Tabungan Bertambah, Tertarik?
Namun, Anda harus membayar premi sepanjang masa keanggotaan. Sebaliknya, unitlink menyediakan opsi investasi, tetapi memerlukan perhatian khusus terkait manajemen Dana dan pembayaran premi.
5. Kantor Cabang di Kota Anda
Pilih asuransi yang memiliki kantor cabang di kota Anda. Ini memudahkan jika terjadi masalah atau perlu konsultasi langsung.
Dalam kondisi mendesak, bisa lebih mudah bertemu dengan petugas asuransi di kantor daripada melalui telepon atau agen yang sulit dihubungi.
6. Daftar Penyakit, Obat, Implant, dan Bahan Habis Pakai
Minta daftar lengkap tentang penyakit, obat, implant, dan bahan habis pakai yang dicover oleh asuransi tersebut.
Jika agen enggan menunjukkan atau tidak memiliki informasi yang jelas, pertimbangkan untuk mencari alternatif. Pastikan Anda memahami dengan baik apa saja yang dicover agar tidak ada kejutan saat klaim.
BACA JUGA:Pengembangan Dan Penguatan Industri Perasuransian indonesia, Respon OJK hadapi Tantangan Baru
7. Tarif Kamar dan Inflasi
Pilih asuransi yang tarif kamarnya tidak terkena inflasi secara berlebihan. Hindari asuransi yang memberikan tarif kamar dalam jumlah besar per hari, tetapi tidak mempertahankan nilai tersebut dalam jangka panjang.
Pilih yang menyebutkan jumlah tempat tidur per kamar untuk menghindari ketidakpastian di masa depan.
8. Verifikator Penjaminan yang Efisien
Pilih asuransi yang menggunakan verifikator penjaminan yang efisien, misalnya AdMedika atau pihak ketiga yang dapat memberikan layanan cepat dan responsif.
Pastikan proses verifikasi dan persetujuan klaim tidak ruwet, sehingga Anda dapat menerima pelayanan kesehatan tanpa hambatan.
9. Pertimbangkan Usia Masa Pelayanan
Perhatikan batasan usia dalam masa pelayanan asuransi. Beberapa asuransi mungkin memiliki batasan usia tertentu, sehingga pastikan Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan Anda.
WHAT! Asuransi Kok Agennya Sulit Dihubungi! 10 Tips Memilih Polis Kesehatan Terbaik, Ini Pertimbangannya
djarwo
djarwo
- dalam menentukan kesehatan selain , ada beberapa poin krusial yang perlu diperhatikan agar anda mendapatkan perlindungan maksimal dan layanan kesehatan yang sesuai.
berikut adalah tips dan pertimbangan yang perlu anda cermati sebelum memilih asuransi kesehatan swasta:
1. transparansi dana dan
pastikan bahwa seluruh uang premi yang anda bayarkan benar-benar digunakan untuk pelayanan kesehatan anda.
jika anda mempertimbangkan asuransi unitlink, tanyakan dengan jelas berapa rasio dana yang digunakan untuk kesehatan dan berapa yang diinvestasikan.
hindari asuransi yang memiliki rasio kecil untuk kesehatan, karena hal ini dapat membatasi yang dapat anda terima.
2. perhatikan klausul pembayaran premi
jika anda memilih asuransi unitlink, perhatikan klausul yang berkaitan dengan pembayaran premi. pastikan anda memahami dengan jelas kapan premi harus dibayar dan apa konsekuensinya jika tidak membayar.
beberapa asuransi mungkin meminta tambahan dana di luar masa bayar premi, sehingga pilihlah yang memiliki ketentuan yang jelas dan adil.
3. pemberitahuan dan komunikasi
cek klausul tentang bagaimana pemberitahuan diberikan kepada anda jika dana kelolaan berada di bawah limit dan memerlukan tambahan dana.
pilihlah asuransi yang memiliki mekanisme peringatan yang efektif, entah melalui surat, email, atau pemberitahuan langsung. hindari asuransi yang tidak memberikan peringatan atau tidak transparan dalam komunikasinya.
4. jenis asuransi kesehatan
pilih antara asuransi kesehatan murni non-unitlink atau unitlink sesuai dengan kebutuhan anda. asuransi kesehatan murni menawarkan perlindungan finansial yang penuh untuk pelayanan kesehatan tanpa adanya investasi.
namun, anda harus membayar premi sepanjang masa keanggotaan. sebaliknya, unitlink menyediakan opsi investasi, tetapi memerlukan perhatian khusus terkait manajemen dana dan pembayaran premi.
5. kantor cabang di kota anda
pilih asuransi yang memiliki kantor cabang di kota anda. ini memudahkan jika terjadi masalah atau perlu konsultasi langsung.
dalam kondisi mendesak, bisa lebih mudah bertemu dengan petugas asuransi di kantor daripada melalui telepon atau agen yang sulit dihubungi.
6. daftar penyakit, obat, implant, dan bahan habis pakai
minta daftar lengkap tentang penyakit, obat, implant, dan bahan habis pakai yang dicover oleh asuransi tersebut.
jika agen enggan menunjukkan atau tidak memiliki informasi yang jelas, pertimbangkan untuk mencari alternatif. pastikan anda memahami dengan baik apa saja yang dicover agar tidak ada kejutan saat klaim.
7. tarif kamar dan
pilih asuransi yang tarif kamarnya tidak terkena inflasi secara berlebihan. hindari asuransi yang memberikan tarif kamar dalam jumlah besar per hari, tetapi tidak mempertahankan nilai tersebut dalam jangka panjang.
pilih yang menyebutkan jumlah tempat tidur per kamar untuk menghindari ketidakpastian di masa depan.
8. verifikator penjaminan yang efisien
pilih asuransi yang menggunakan verifikator penjaminan yang efisien, misalnya admedika atau pihak ketiga yang dapat memberikan layanan cepat dan responsif.
pastikan proses verifikasi dan persetujuan klaim tidak ruwet, sehingga anda dapat menerima pelayanan kesehatan tanpa hambatan.
9. pertimbangkan usia masa pelayanan
perhatikan batasan usia dalam masa pelayanan asuransi. beberapa asuransi mungkin memiliki batasan usia tertentu, sehingga pastikan anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan anda.
10. rekomendasi dari teman atau keluarga
minta rekomendasi dari teman atau keluarga yang memiliki pengalaman dengan asuransi kesehatan tertentu. pengalaman mereka dapat memberikan wawasan berharga dan membantu anda membuat keputusan yang lebih informan.
dengan mempertimbangkan semua poin di atas, anda dapat memilih asuransi kesehatan swasta yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi anda. pastikan untuk membaca dengan cermat semua ketentuan dalam polis sebelum membuat keputusan akhir.(*)