Lakukan Illegal Tapping, Bocorkan Saluran Minyak yang Melintas di Kebun Karet, Dua Petani Masuk Sel
DUA PETANI: Karena kesulitan ekonomi, dua petani karet di Kabuaten PALI Sumatera Selatan mellakukan illegal tapping--
BACAKORAN.CO – Mengaku terdesak kebutuhan ekonomi, dua orang petani karet nekad melakukan illegal tapping atau pencurian minyak mentah dengan cara melubangi pipa penyaluran minyak mentah milik Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Field Adera Pengabuan.
Kedua petani tersebut yaitu Redi (53), warga Dusun Talang Sebane, Desa Sinar Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Dia beraksi bersama rekannya Jupriadi (38), warga Desa Pedamaran, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.
Keduanya melakukan pencurian minyak mentah di sumur IBT-002 PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Field Adera Pengabuan, yang berlokasi di Talang Sebane, Desa Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Kamis 16 November 2023.
BACA JUGA:Tahan Mantan Dirut Pertamina! KPK Sebut Karen Merugikan Negara Rp 2,1 Triliun
Pipa saluran minyak yang mereka potong berada di dalam kebun karet milik pelaku Redi.
Apesnya aksi kedua pelaku tertangkap basah oleh security PT PHR Zona 4 Feld Adera Pengabuan, dibantu Tim pengamanan Pam Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH melalui, Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira STrK SIK membenarkan telah mengamankan kedua orang tersebut.
Kedua terduga pelaku telah diamankan Polisi berdasarkan laporan polisi LP / B / 165 / XI /2023/ SPKT / Polres PALI / Polda Sumsel, tanggal 16 November 2023.
BACA JUGA:Rakyat Kian Sulit! Pertamina Hapus Pertalite. Ini Produk Penggantinya?
"Benar, mereka sudah kita amankan di Mapolres PALI guna proses lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira.
Dijelaskanya, bahwa kedua pelaku tersebut diamankan, setelah ditangkap oleh pihak scurity dan tim Pam BKO TNI di TKP.
"Scurity dan Tim Pam BKO TNI menangkap tangan kedua pelaku yang sedang mengambil minyak mentah dari dalam valve atau pompa sumur yang ada di TKP," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam kebun karet milik pelaku Redi di temukan tempat penyulingan minyak mentah. Dilokasi di temukan barang bukti (BB) dua buah drum yang berisi minyak mentah.
BACA JUGA:PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field Tegaskan Pipa Gas Layak Dipergunakan Hingga 2025
Selain itu juga ditemukan satu buah selang plastik, satu buah kunci pipa inggris, dan satu buah dirigen, atas kejadian tersebut pihak PT PHR Zona 4 Feld Adera Pengabuan mengalami kerugian lebih kurang Rp3,6 juta.
"Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa dua buah drum besi warna hitam ukuran 200 liter, dan Minyak mentah cair warna hitam sebanyak 200 liter,”jelasny.
“Ada juga satu buah selang plastik warna coklat sepanjang 200 meter, satu buah kunci pipa inggris warna orange, dan satu buah dirigen warna hitam ukuran 30 liter," tambahnya.