bacakoran.co

Miris, Karena Pilkada, 2024 Kabupaten Ini Tak Bisa Tambah Lampu Jalan, Usul ke DPR RI Belum Ada Realisasi

Kepala Dinas Perhubungan OKU Timur, Rayennaidi (foto ist)--

BACA JUGA:Ingin Bisnis Tapi Takut Riba? Manfaatkan Sistem Bagi Hasil, Begini Penjelasan dan Perhitungannya!

Dia juga berharap, Pemerintah Desa di OKU Timur untuk sama-sama menganggarkan dana utuk pengadaan lampu jalan, dari dana desa.

"Jika dari setiap desa menganggarkan untuk lampu jalan tentu beban pemerintah kabupaten akan lebih ringan soal lampu jalan ini," harap Rayen.

Diakuinya lampu jalan penting, sebab beberapa desa dan kecamatan sudah banyak pemasangan CCTV di jalan. "Misalnya di Belitang III itu banyak di pasang CCTV, tentu perlu didukung lampu jalan yang terang," pungkasnya.(lid)

Miris, Karena Pilkada, 2024 Kabupaten Ini Tak Bisa Tambah Lampu Jalan, Usul ke DPR RI Belum Ada Realisasi

abdul kholid

Doni Bae


bacakoran.co – karena ada penyelenggaraan (pilkada), tahun 2024 pemerintah , sumatera selatan tidak bisa menambah pemasangan .

pasalnya, anggaran pemerintah kabupaten yang terkenal dengan pertanian itu  banyak terserap untuk penyelenggaraan pesta demokrasi itu.

hal tersebut diungkap kepala dinas perhubungan (dishub) oku timur, rayennaidi. "tahun depan (2024, red) tidak ada pemasangan titik baru lampu jalan,”ujar rayennaidi, selasa 21 november 2023.

“kita cuma ada pemeliharaan saja, sebab fokus pilkada, jadi kesana,”jelasnya.

rayennaidi mengakui jika wilayah kabupaten oku timur masih kekurangan ribuan titik lampu penerangan jalan.

minimnya lampu jalan tersebut tersebar merata di 20 kecamatan. "kekurangan lampu jalan masih sangat banyak, jumlahnya ribuan," ungkapnya.

menurutnya, kurangnya lampu jalan merata di setiap kecamatan. kendalanya kata dia karena kekurangan anggaran.
"tahun 2023 ini kita hanya mampu pasang 385 titik baru lampu jalan," tambahnya.

dia menjelaskan, dari usulan kepala desa, camat, dan polsek, seluruh kecamatan membutuhkan lampu jalan. keluhan itu sering mereka terima.

masih kata rayennaidi, pernah ada wacana untuk pemasangan lampu jalan tenaga surya, namun lagi-lagi belum bisa terealisasi karena kendala anggaran.

rayen juga menyebutkan, selama ini tenaga listrik untuk lampu jalan dibayar pemerintah daerah (pemda), sementara dinas perhubungan hanya melakukan pemasangan lampu jalan dan pemeliharaan.

upaya mengatasi minimnya anggaran untuk pemasangan lampu jalan itu kata rayen, pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan ke pusat, terutama dpr ri komisi 7, untuk membantu pengadaan lampu jalan.

"kita sudah ajukan ke dpr ri, di komisi 7, misalnya lewat dana aspirasi bisa membantu lampu jalan, terutama di jalan-jalan nasional. tapi belum ada realisasi, karena memang kita tidak punya anggota dpr dari dapil sini di komisi 7," ungkapnya.

dia juga berharap, pemerintah desa di oku timur untuk sama-sama menganggarkan dana utuk pengadaan lampu jalan, dari dana desa.

"jika dari setiap desa menganggarkan untuk lampu jalan tentu beban pemerintah kabupaten akan lebih ringan soal lampu jalan ini," harap rayen.

diakuinya lampu jalan penting, sebab beberapa desa dan kecamatan sudah banyak pemasangan cctv di jalan. "misalnya di belitang iii itu banyak di pasang cctv, tentu perlu didukung lampu jalan yang terang," pungkasnya.(lid)

Tag
Share