Jelang Babak 16 Besar Pemain Prancis U-17 Sakit Perut, Ini Senjata Mereka Singkirkan Senegal U-17

Timnas Prancis U-17 saat melawan Burkina Faso U-17.-loc wcu17-

 

BACAKORAN.CO - Pertandingan menarik akan tersaji di Jakarta International Stadium (JIS) malam ini (22/11). Di sana akan menjadi panggung perebutan tiket 8 besar Piala Dunia U-17 antara Prancis U-17 melawan Senegal U-17. 

Prancis U-17 sangat respek kepada Senegal U-17. Ini karena sang lawan merupakan juara Afrika U-17. 

Datang ke Indonesia mereka tergabung di Grup D. Mereka lolos ke babak 16 besar dengan status runner up terbaik. 

Predikat itu diraih usai di penyisihan grup menghabisi Argentina U-17 dengan skor 2-1 dan Polandia U-17 dengan kedudukan 4-1. 

Mereka hanya kalah 0-2 atas Jepang U-17 di laga terakhir penyisihan grup D, duel yang gak berpengaruh karena mereka sudah amankan dua kemenangan sebagai modal ke babak 16 besar sebelum lawan Jepang.  

Karena itu, pelatih Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi memuji lawannya tersebut. Bahwa Senegal U-17 merupakan tim bagus. Mereka kuat dan memiliki kecepatan. 

BACA JUGA:Burkina Faso Janjikan Kejutan di Piala Dunia U-17 2023, Sia-Siap Prancis Akan Jadi Target Pertama

"Mereka adalah tim besar. Senegal juara Afrika U-17. Tampaknya tak mudah untuk bertanding melawan tim ini," terang Luc Vannuchi. 

"Mereka punya banyak pemain bagus dan cepat yang memiliki intensitas tinggi saat bertanding. Jadi kami harus kerja keras menghadapi mereka," lanjutnya.

Menghadapi Senegal U-17, Luc Vannuchi sudah melalukan persiapan matang. Ini karena pertandingan babak 16 besar tersebut penting bagi tim asuhannya. 


Timnas Prancis U-17 sangat pede hadapi Senegal U-17.-loc wcu17-

Dia sudah memaksimalkan recovery empat hari untuk mengembalikan kondisi anak asuhnya. 

"Kami melakukan persiapan dengan baik. Saat ini, tim dalam kondisi bagus. Mungkin, ya ada satu dua pemain yang sempat mengalami masalah perut. Tapi, saya pikir secara umum semua pemain siap bertanding," tukasnya.

Jelang Babak 16 Besar Pemain Prancis U-17 Sakit Perut, Ini Senjata Mereka Singkirkan Senegal U-17

Kumaidi

Kumaidi


 

bacakoran.co - pertandingan menarik akan tersaji di jakarta international stadium (jis) malam ini (22/11). di sana akan menjadi panggung perebutan tiket 8 besar piala dunia u-17 antara prancis u-17 melawan senegal u-17. 

prancis u-17 sangat respek kepada senegal u-17. ini karena sang lawan merupakan juara afrika u-17. 

datang ke indonesia mereka tergabung di grup d. mereka lolos ke babak 16 besar dengan status runner up terbaik. 

predikat itu diraih usai di penyisihan grup menghabisi argentina u-17 dengan skor 2-1 dan polandia u-17 dengan kedudukan 4-1. 

mereka hanya kalah 0-2 atas jepang u-17 di laga terakhir penyisihan grup d, duel yang gak berpengaruh karena mereka sudah amankan dua kemenangan sebagai modal ke babak 16 besar sebelum lawan jepang.  

karena itu, pelatih prancis u-17 jean-luc vannuchi memuji lawannya tersebut. bahwa senegal u-17 merupakan tim bagus. mereka kuat dan memiliki kecepatan. 

"mereka adalah tim besar. senegal juara afrika u-17. tampaknya tak mudah untuk bertanding melawan tim ini," terang luc vannuchi. 

"mereka punya banyak pemain bagus dan cepat yang memiliki intensitas tinggi saat bertanding. jadi kami harus kerja keras menghadapi mereka," lanjutnya.

menghadapi senegal u-17, luc vannuchi sudah melalukan persiapan matang. ini karena pertandingan babak 16 besar tersebut penting bagi tim asuhannya. 


timnas prancis u-17 sangat pede hadapi senegal u-17.-loc wcu17-

dia sudah memaksimalkan recovery empat hari untuk mengembalikan kondisi anak asuhnya. 

"kami melakukan persiapan dengan baik. saat ini, tim dalam kondisi bagus. mungkin, ya ada satu dua pemain yang sempat mengalami masalah perut. tapi, saya pikir secara umum semua pemain siap bertanding," tukasnya.

luc vannuchi terus mematangkan taktik yang akan dipakai untuk singkirkan senegal u-17 dari perburuan trofi juara. termasuk memantapkan eksekusi set piece agar membuka peluang mencetak gol. 

"saya katakan kepada pemain bahwa ini adalah piala dunia. kami telah menyiapkan semua, mulai dari pengorganisasian tim, baik saat menguasai maupun tanpa bola. lalu kami juga telah mempersiapkan strategi tendangan bebas dan tendangan sudut untuk memenangkan pertandingan," tukasnya vannuchi. 

di pertandingan ini, prancis u-17 mendapat keuntungan. ini karena mereka sudah paham bagaimana lapangan jis.

sebab, prancis u-17 menjalani laga penyisihan grup di jis. di sini, prancis u-17 memiliki kenangan manis karena mereka sapu bersih tiga pertandingan penyisihan grup dengan predikat cleansheet.

ini karena mereka saat menjamu burkina faso u-17, amerika serikat u-17, dan korea selatan selalu menang tanpa kebobolan. 

vannuchi pun berharap catatan bagus itu berlanjut di jis. hoky jis terus memayungi perjuangan prancis u-17 di abbak 16 besar.

"saya berharap bermain tiga kali di jis jadi keuntungan bagi kami. karena kami sudah tahu bagaimana kondisi  lapangan, ruang gantinya, serta tahu temperaturnya," ucapnya. 

"tapi saya pikir senegal juga bisa beradaptasi cepat dengan situasi yang ada. namun, keuntungan atau tidak, bukan masalah saya pikir," tegasnya. 


pemain prancis u-17 saat merayakan gol. -loc wcu17-

setali tiga uang dengan pelatihnya, bek prancis u-17 nhoa sangui mengatakan bahwa dirinya mewaspadai kapten senegal u-17 amara diouf. ini karena dia menilai amara bisa berbahaya bagi timnya, mengingat secara fisik pemain penyerang senegal itu dinilainya sangat kuat. 

"secara umum mereka adalah tim kuat, secara fisik. mereka punya gaya permainan yang mungkin bisa menyulitkan kami. mereka kuat di sayap dan sangat teknikal pemainnya. terutama sang kapten senegal harus kami waspadai," ingatnya.

namun demikian nhoa menegaskan bahwa timnya saat ini sudah sangat siap bertanding di babak 16 besar. ini karena sang pelatih telah siapkan tim ini dengan baik.

"sebenarnya kami menyiapkan laga ini sama dengan laga-laga sebelumnya. mengingat lawan yang dihadapi akan semakin kuat tiap babaknya, dan untuk menahan adanya tekanan, kami pun selalu bekerja bersama. sejauh ini apa yang diberikan berjalan dengan baik. jadi ini lah yang kami jalani," ujarnya.(*)

 

Tag
Share