Timnas Jadi Juru Kunci, Pemain Bubar, Ini Kata Saddil Ramdani untuk Suporter Indonesia

Saddil Ramndani saat berusaha melewati hadangan pemain Filipina.-pssi-

 

BACAKORAN.CO - Usai jalani dua laga tandang babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia, skuad Timnas Indonesia kembali ke Indonesia. Namun tidak semua pemain balik ke Jakarta.

Dalam perjalanan, para pemain berpisah dan membubarkan diri. Ada beberapa pemain yang langsung berangkat dari Manila ke klubnya masing-masing.

Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Pratama Arhan, Saddil Ramdani dan Sandy Walsh.

Rafael Struick ikut dengan tim dari hotel namun pisah pesawat di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila. Kemudian Jordi Amat, pisah dengan tim di Bandara Udara Changi, Singapura.

Adapun untuk pelatih, pemain, dan ofisial tim secara bergantian berpisah di Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lupakan Kekalahan dari Irak, Pemain Ini Jadi Solusi Jebol Gawang Filipina

Semua bubar di tengah jalan karena memang Timnas Indonesia belum ada agenda lagi selain laga home Piala Dunia 2026 pada maret 2024. Para pemain pun kembali ke klub masing-maing untuk kembali berjuang di k
Coach Shin Tae Yong saat bersalaman dengan pemain. -pssi-ompetisi.

 

Laga home tahun depan itu sangat penting. Bisa dikatakan masih ada atau tidaknya kans Indonesia ke babak selanjutnya bergantung pada laga itu setelah Timnas Indonesia mengemas hasil kurang baik dalam dua lawatan ke kandang lawan dalam babak Grup F Piala Dunia 2026.

Gara-gara gak bisa menang, Pasukan Garuda harus rela menjadi juru kunci Grup F. Dari dua pertandingan itu, Pasukan Merah Putih hanya mampu koleksi 1 poin. Ini hasil dari sekali imbang dengan Filipina (1-1) dan sekali tumbang dari Irak (1-5). 

Poin ini sama dengan milik Filipina, namun Indonesia jadi juru kunci karena kebanyakan kebobolan. Dari dua laga ini, agregat gol Timnas minus 4 sementara Filipina minus 2.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lupakan lelah, Ini Motivasi Indonesia untuk Menang saat Hadapi Filipina

Hasil ini tentu di luar ekspektasi banyak orang. Mengingat di laga itu rombongan skuad Timnas Indonesia membawa enam pemain naturalisasi.

Timnas Jadi Juru Kunci, Pemain Bubar, Ini Kata Saddil Ramdani untuk Suporter Indonesia

Kumaidi

Kumaidi


 

bacakoran.co - usai jalani dua laga tandang babak kualifikasi piala dunia 2026 grup f zona asia, skuad timnas indonesia kembali ke indonesia. namun tidak semua pemain balik ke jakarta.

dalam perjalanan, para pemain berpisah dan membubarkan diri. ada beberapa pemain yang langsung berangkat dari manila ke klubnya masing-masing.

mereka adalah asnawi mangkualam, elkan baggott, shayne pattynama, pratama arhan, saddil ramdani dan sandy walsh.

rafael struick ikut dengan tim dari hotel namun pisah pesawat di bandara internasional ninoy aquino, manila. kemudian jordi amat, pisah dengan tim di bandara udara changi, singapura.

adapun untuk pelatih, pemain, dan ofisial tim secara bergantian berpisah di bandara udara internasional soekarno hatta.

semua bubar di tengah jalan karena memang timnas indonesia belum ada agenda lagi selain laga home piala dunia 2026 pada maret 2024. para pemain pun kembali ke klub masing-maing untuk kembali berjuang di k
coach shin tae yong saat bersalaman dengan pemain. -pssi-ompetisi.

 

laga home tahun depan itu sangat penting. bisa dikatakan masih ada atau tidaknya kans indonesia ke babak selanjutnya bergantung pada laga itu setelah timnas indonesia mengemas hasil kurang baik dalam dua lawatan ke kandang lawan dalam babak grup f piala dunia 2026.

gara-gara gak bisa menang, pasukan garuda harus rela menjadi juru kunci grup f. dari dua pertandingan itu, pasukan merah putih hanya mampu koleksi 1 poin. ini hasil dari sekali imbang dengan filipina (1-1) dan sekali tumbang dari irak (1-5). 

poin ini sama dengan milik filipina, namun indonesia jadi juru kunci karena kebanyakan kebobolan. dari dua laga ini, agregat gol timnas minus 4 sementara filipina minus 2.

hasil ini tentu di luar ekspektasi banyak orang. mengingat di laga itu rombongan skuad timnas indonesia membawa enam pemain naturalisasi.

mulai jordi amat, sandy walsh, shayne pattynama, raphael struick, marc klok, juga elkan bagott. mereka dijadikan indonesia untuk mengubah kekuatan timnas lebih dahsyat. namun nyatanya melawan filipina nyaris kalah karena tuan rumah memimpin melalui gol patrick reichelt (24').

saddil ramdani yang menyelamatkan muka indonesia dari ancaman kekalahan dari filipina melalui satu golnya di menit ke-70 berharap, suporter indonesia tidak mengurangi dukungannya kepada timnas.


starting xi timnas indonesia saat melawan filipina.-pssi-

dia juga mengatakan terima kasih kepada suporter indonesia yang memberi warna di tribun dalam dua kali away. keberadaan mereka menjadi penyemangat tersendiri untuk pemain tarung di lapangan. 

"kami sangat respek karena sudah menyemangati kami main di filipina. saya harap mereka tetap cinta timnas indonesia, tetap mendukung. walau baik dan buruk, tetap selalu didukung," tukas saddil. 

"hilangkanlah kritik-kritik yang membuat suasana tim ini menjadi tidak baik. semoga pesan dari suporter bisa membangun pemain untuk menjadi lebih baik," harapnya.

saddil yang pernah menjadi bagian persela lamongan ini mengatakan, dukungan dari suporter indonesia semakin terasa saat laga kandang. ini karen usai dua laga away ini pasukan garuda akan menjalani laga home menjamu vietnam pada 21 maret 2024. 

"saya harap tim menjadi lebih semangat, karena main kandang. kami berharap bisa mendapatkan poin yang lebih baik dibandingkan tandang. kami bisa semangat bermain di kandang, karena kami memiliki suporter yang luar biasa dalam membangun semangat kami, memotivasi kami," tegasnya.

terkait gol yang dicetak di laga melawan filipina, saddil mengatakan bahwa itu adalah hasil kerja keras semua pemain sebagai tim. bukan hasil individu. 

"jadi saya berterima kasih, karena ini semua tentang tim, bukan tentang individu. saya berterima kasih karena bisa berjuang di titik ini, meski banyak kendala. sekali lagi semua bersyukur atas hasil yang kami dapat," terang pemain sabah fc, klub liga malaysia.(*)

Tag
Share