Timnas Jadi Juru Kunci, Pemain Bubar, Ini Kata Saddil Ramdani untuk Suporter Indonesia
Saddil Ramndani saat berusaha melewati hadangan pemain Filipina.-pssi-
Mulai Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Raphael Struick, Marc Klok, juga Elkan Bagott. Mereka dijadikan Indonesia untuk mengubah kekuatan Timnas lebih dahsyat. Namun nyatanya melawan Filipina nyaris kalah karena tuan rumah memimpin melalui gol Patrick Reichelt (24').
Saddil Ramdani yang menyelamatkan muka Indonesia dari ancaman kekalahan dari Filipina melalui satu golnya di menit ke-70 berharap, suporter Indonesia tidak mengurangi dukungannya kepada timnas.
Starting XI Timnas Indonesia saat melawan Filipina.-pssi-
Dia juga mengatakan terima kasih kepada suporter Indonesia yang memberi warna di tribun dalam dua kali away. Keberadaan mereka menjadi penyemangat tersendiri untuk pemain tarung di lapangan.
"Kami sangat respek karena sudah menyemangati kami main di Filipina. Saya harap mereka tetap cinta Timnas Indonesia, tetap mendukung. Walau baik dan buruk, tetap selalu didukung," tukas Saddil.
"Hilangkanlah kritik-kritik yang membuat suasana tim ini menjadi tidak baik. Semoga pesan dari suporter bisa membangun pemain untuk menjadi lebih baik," harapnya.
Saddil yang pernah menjadi bagian Persela Lamongan ini mengatakan, dukungan dari suporter Indonesia semakin terasa saat laga kandang. Ini karen usai dua laga away ini Pasukan Garuda akan menjalani laga home menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024.
"Saya harap tim menjadi lebih semangat, karena main kandang. Kami berharap bisa mendapatkan poin yang lebih baik dibandingkan tandang. Kami bisa semangat bermain di kandang, karena kami memiliki suporter yang luar biasa dalam membangun semangat kami, memotivasi kami," tegasnya.
Terkait gol yang dicetak di laga melawan Filipina, Saddil mengatakan bahwa itu adalah hasil kerja keras semua pemain sebagai tim. Bukan hasil individu.
"Jadi saya berterima kasih, karena ini semua tentang tim, bukan tentang individu. Saya berterima kasih karena bisa berjuang di titik ini, meski banyak kendala. Sekali lagi semua bersyukur atas hasil yang kami dapat," terang pemain Sabah FC, klub Liga Malaysia.(*)