10 Besar Kota di Sumatera Dengan Jumlah Pengangguran Tertinggi, Padang Juara I, Palembang Buncit
--
BACAKORAN.CO - Sumatera, pulau terbesar dan kedua terbanyak penduduk di Indonesia dengan sekitar 57 juta jiwa, menghadapi tantangan serius dalam sektor ketenagakerjaan.
Dari total angkatan kerja aktif mencapai 31 juta, sekitar 1,5 juta masih berstatus pengangguran.
Melalui analisis data, terungkap bahwa tidak semua kota di Sumatera memiliki tingkat pengangguran yang sama.
Ada perbedaan signifikan, dan beberapa kota justru menonjol dengan tingkat pengangguran terbuka yang rendah.
BACA JUGA:Ini 10 Provinsi dengan Pengangguran Tertinggi, 5 Daerah Ada di Sumatera
Salah satu kota yang mencuat dengan tingkat pengangguran terbuka paling tinggi adalah Kota Padang.
Dalam survei terbaru, Kota Padang menunjukkan tingkat pengangguran sebesar 11,69 persen.
Ini menempatkan Padang sebagai kota terbanyak pengganguran di Pulau Sumatera.
Tidak dapat diabaikan bahwa beberapa kota di Sumatera memberikan kontribusi signifikan terhadap tingkat pengangguran keseluruhan.
BACA JUGA:Pengangguran Butuh Ini! Peluang Pekerjaan di Palembang, 4 Sumber Lowongan Kerja Terbaik
Beberapa di antaranya bahkan menjadikan Sumatera berada di posisi kedua dengan tingkat pengangguran terbesar di Indonesia.
Berikut adalah daftar sepuluh kota di Sumatera yang menyumbang tingkat pengangguran tertinggi:
1. Kota Padang - 11,69 persen
2. Kota Batam - 9,56 persen
3. Kota Pematangsiantar - 9,36 persen
4. Kota Lhokseumawe - 9,15 persen
5. Kota Jambi - 8,95 persen
6. Kota Medan - 8,89 persen
BACA JUGA:Pengangguran Berkurang Dengan Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Jutaan Rupiah
7. Deli Serdang - 8,79 persen
8. Kota Banda Aceh - 8,62 persen
9. Aceh Besar - 8,28 persen
10. Kota Palembang - 8,20 persen
Meskipun Kota Padang menonjol dengan prestasi positifnya, perlu dicatat bahwa upaya mengatasi masalah pengangguran di kota-kota lain di Sumatera.
BACA JUGA:Akali Pengangguran, Game Penghasil Uang Saldo DANA Jutaan Rupiah Dalam Sebulan Gaji UMR
Pemangku kepentingan dan pemerintah setempat diharapkan dapat bekerja sama untuk mengidentifikasi penyebab dan menerapkan solusi yang efektif guna mengurangi tingkat pengangguran di pulau ini