bacakoran.co

Di Jalan yang Sepi 2 Guru Perempuan Dihadang 3 Begal Bertopeng, Pelaku Rampas Motor, Begini Keterangan Warga

GURU : 2 Guru perempuan di Musi Rawas Utara menjadi korban begal. Tampak kedua korban yang masih shok ketika menunjukkan lokasi kejadian kepada petugas. (foto ist)--

BACA JUGA:Waduh! Bela Safira Dibawa Sat Pol PP, Mau Naik Mobil Setelah Minum Tuak, Minta Dipulangkan ke Bengkulu

"Waktu korban lewat memang jalan sepi, mereka nak ke sekolah untuk acara peringatam hari guru," beber Warga.

Kedua korban ditemukan warga yang melintas dalam keadaan berjongkok di pinggir jalan. Sembari meminta pertolongan terhadap warga yang melintas.

Selanjutnya, kedua korban langsung di bawa ke Polsek STL Ulu Terawas untuk melaporkan kejadian itu.

Kapolres Mura AKBP Koko Arianto Wardhani, melalui Kapolsek STL Ulu Terawas Iptu Faisal, belum bisa di konfirmasi mengenai peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Honda Cemas! Benelli Panarea 125 Skutik Klasik, Pesaing Scoopy

Kasi Humas Polres Mura, Iptu Herdiansyah yang dihubungi membenarkan adanya kejadian itu. "Untuk keterangan lebih lanjut, kita tunggu informasi dari Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek STL Terawas. Korban sudah melapor ke Polsek sTL Ulu Terawas dan memberikan keterangan ke pihak kepolisian," ucapnya.

Polisi kata dia sudah melakuan olah TKP, memeriksa keterangan saksi, dan meminta keterangan dari korban.

Pihaknya meminta masyarakat tetap bersabar, dan seluruh laporan dari masyarakat tentunya akan di proses sesuai prosedur yang berlaku.(Zul)

Di Jalan yang Sepi 2 Guru Perempuan Dihadang 3 Begal Bertopeng, Pelaku Rampas Motor, Begini Keterangan Warga

zulkarnain

Doni Bae


bacakoran.co – dihari peringatan (hgn), di kabupaten musi rawas utara (muratara) sumatera selatan bernasib kurang beruntung.

pasalnya, sabtu pagi 25 november 2023 sekira pukul 08.00 wib ketika melintas di jalan yang sepi hendak menghadiri upacara hgn, keduanya dihadang .

pelaku yang muncul tiba-tiba dari balik semak-semak langsung menghadang dan mencoba memukul korban dengan balok kayu.  hal ini membuat korban berlari ketakutan untuk menyelamatkan diri meninggalkan motornya.

peristiwa itu terjadi di tengah jalan desa taba remanik, kecamatan selangit, kabupaten mura. 

kedua guru yang menjadi korban diketahui bernama eva susanti dan miniarti. keduanya warga kota lubuklinggau yang bertugas di smp negeri taba tengah, kecamatan selangit, kabupaten mura.


informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, perampokan terjadi ketika kedua korban berboncengan menggunakan motor n-max dengan nomor polisi bg 3685 bh menuju sekolahnya.

korban hari itu hendak menghadiri peringatan hari guru. keduanya memilih melintasi jalan lintas lama.

ketika di lokasi kejadian,  tiba-tiba keduanya dicegat tiga pria bertopeng sebo warna hitam yang  muncul dari semak semak.

para pelaku yang membawa potongan kayu langsung meneror dan mengintimidasi korban. korban yang ketakutan  langsung stop menjatuhkan motornya. keduanya lalu kabur meninggalkan lokasi.

diduga saat itulah ketiga pelaku membawa kabur motor korban.

sementara itu, korban yang ketakutan dan kelelahan akhirnya pasrah duduk di tepi jalan.

"saya baru lewat pagi tadi mengantar istri ke taba renah lalu melihat ada korban dua guru wanita yang jadi korban perampokan," ungkap dadang, warga yang melihat korban usai kejadian itu.

"waktu korban lewat memang jalan sepi, mereka nak ke sekolah untuk acara peringatam hari guru," beber warga.

kedua korban ditemukan warga yang melintas dalam keadaan berjongkok di pinggir jalan. sembari meminta pertolongan terhadap warga yang melintas.

selanjutnya, kedua korban langsung di bawa ke polsek stl ulu terawas untuk melaporkan kejadian itu.

kapolres mura akbp koko arianto wardhani, melalui kapolsek stl ulu terawas iptu faisal, belum bisa di konfirmasi mengenai peristiwa tersebut.

kasi humas polres mura, iptu herdiansyah yang dihubungi membenarkan adanya kejadian itu. "untuk keterangan lebih lanjut, kita tunggu informasi dari kapolsek dan kanit reskrim polsek stl terawas. korban sudah melapor ke polsek stl ulu terawas dan memberikan keterangan ke pihak kepolisian," ucapnya.

polisi kata dia sudah melakuan olah tkp, memeriksa keterangan saksi, dan meminta keterangan dari korban.

pihaknya meminta masyarakat tetap bersabar, dan seluruh laporan dari masyarakat tentunya akan di proses sesuai prosedur yang berlaku.(zul)

Tag
Share