bacakoran.co - di kehidupan yang saat ini kita jalanani kadangkala kita semua menginginkan keberkahan sebagai pendorong utama untuk mencapai kebahagiaan dalam menjalani kehidupan kita saat ini.
akan tetapi kita sering kali kita tanpa sadar terperangkan akan prilaku yang kita lakukan dan juga terjerat didalamnya tanpa kita sadari.
yang mana hal itu menyebabkan kita lupa akan apa yang sebenarnya serta apa yang sebenranya ingin kita lakukan di kehidupan kita saat ini.
dimana hal itu menyebabkan kita lupa akan keberkahan yang di berikan allah karna lalai menjalankan perintahnya sehingga mencabut keberkahan hidup kita ini.
di dalam artikel kali ini kita akan mencari tahu serta membahas apa yang menyebabkan keberkahan kita menghilang dalam hidup ini.
serta mengajak para pembaca juga untuk merenungi kembali hubunggan kita degan sang pencipta.
berikut ini beberapa penjelasan mengapa kerberkahan dalam kehidupan kita menghilang:
1. ciri pertama dari kehilangan keberkahan hidup adalah ketidakmampuan untuk merasakan keindahan dan kebaikan yang allah berikan.
mungkin saat ini kita tidak lagi merasa tertarik dengan kajian-kajian ulama, mengabaikan keelokan alquran, bahkan merasa terganggu oleh panggilan azan.
sikap-sikap ini menciptakan sebuah tembok di antara kita dan keberkahan yang seharusnya mengalir begitu deras.
2. seiring dengan perkembanggan dunia pada saat ini kita sering kali terperangkap dalam kesibukan yang tidak kenal lelah.
ketika urusan dunia mendominasi hati kita tanpa memberi ruang untuk refleksi dan ibadah, kita mulai kehilangan keberkahan hidup.
hati yang terpenjara oleh urusan duniawi kehilangan keleluasaan untuk bersentuhan dengan keagungan-nya.
3. pekerjaan yang seringkali kita lakukan dalam mencari kepuasan duniawi sering terjadi ketika harta kita semakin melimpah akan tetapi hati kita semakin gelisah.
keberkahan yang seharusnya kita rasakan dalam kelimpahan harta seakan-akan sanggat dipengaruhi oleh kekhawatiran akan kehilangan harta serta serba kekukarang.
pola pikir antara menikmati harta dan ketakutan akan kehilangannya menciptakan ketidakstabilan emosional yang merugikan diri kita sendiri.
4. penggunaan harta yang seharusnya mendatangkan kebahagiaan dan ketaatan justru berbalik menjadi ambisi tersendiri dalam mncari kepuasan duniawi.
sebab jika harta digunakan untuk memanjakan keluarga, namun keluarga tersebut justru menjadi semakin lupa akan sang penciptanya, itu adalah tanda keberkahan yang mulai terkikis akan harta.
dimana harta seharusnya menjadi jembatan untuk keharmonisan malah menyebabkan sebuah pertikaian dalam kehidupan kita sendiri.
5. keberkahan tidak hanya terkait dengan jumlah harta, tetapi juga dengan cara kita mengelolanya.
jika harta kita cepat habis tanpa tujuan yang jelas, keberkahan hidup kita akan cepat terkikis.
pengeluaran yang tidak bijak, terutama untuk hal-hal yang tidak produktif, dapat menjadi biang kerok kehilangan keberkahan.
6. musibah adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, dan seharusnya menjadi momen introspeksi dan pembelajaran.
namun, jika kita terlalu sibuk mengeluh dan tidak dapat mengambil hikmah dari setiap cobaan yang datang, keberkahan kita akan semakin menjauh.
kesenangan dari musibah dapat menjadi ujian lebih besar jika tidak dihadapi dengan bijak.
7. terakhir, ketika seseorang terlalu nyaman dalam kesenangan dunia, tanpa pernah merasa cukup, itu adalah tanda kehilangan keberkahan.
keberkahan hidup tidak dapat ditemukan dalam kepuasan duniawi semata. jika kita terus mencari kebahagiaan tanpa mempertimbangkan aspek kehidupan, kita akan terus merasa kekurangan.
dalam merenungi tanda-tanda kehilangan keberkahan hidup, kita diingatkan untuk selalu menjaga hubungan kita dengan allah.
melalui introspeksi dan perubahan positif dalam perilaku, kita dapat mengembalikan keberkahan yang dicabut.
keberkahan hidup adalah hadiah luar biasa yang perlu kita rawat dengan baik agar dapat meraih kebahagiaan hakiki, baik di dunia maupun di akhirat.
semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari artikel ini dan menjadikannya langkah awal menuju keberkahan yang sesunguhnya.(*)