Heboh! Setelah Malaysia, Kini Orang Bangladesh Akui Rendang Buatan Negaranya
Setelah Malaysia, kini orang Bangladesh akui rendang buatan negaranya--
Dalam kebiasaan tradisional, rendang dimasak antara tiga hingga tujuh jam dengan api kecil di atas kayu bakar.
BACA JUGA:Sama Sama Enak, Apa Sih Beda Nasi Padang dan Nasi Kapau?
Kontroversi terkait asal-usul rendang bukanlah perdebatan baru.
Sejak pertengahan 2010-an, negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura terlibat dalam klaim terhadap beberapa hidangan khas budaya sebagai bagian dari kampanye warisan nasional.
Hidangan-hidangan tersebut termasuk kepiting cabai Singapura, nasi ayam Hainan, lumpia Semarang, sate, dan tentu saja, rendang.
BACA JUGA:Resep Telur Dadar Padang, Kelezatan Yang mengugah selera di Setiap Gigitannya
Mengingat akar budaya yang kuat, rendang dengan jelas berasal dari masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia.
Meskipun klaim dari negara tetangga muncul, sejarah dan keberlanjutan tradisi memasak rendang tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner Indonesia.
Rendang, hidangan yang telah memikat lidah banyak orang di seluruh dunia, kini tidak hanya menjadi perwakilan cita rasa Indonesia, tetapi juga menjadi simbol pertarungan klaim budaya.
BACA JUGA:Demi Viral Pria ini Nekat Makan Nasi Padang di Bioskop, Ramai di Hujat Warganet
Meskipun kontroversi muncul dari berbagai penjuru, satu hal yang tetap tidak dapat disangkal: rendang adalah bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner Indonesia.
Khususnya dari masyarakat Minangkabau yang telah menjaga warisan ini dengan penuh kebanggaan.