BACAKORAN.CO – Aksi Israel melalui pasukan pertahan (Israel Defence Force/IDF) benar-benar biadab.

Tidak berprikemanusiaan.

Mereka menyerang, membombardir jalur gaza di Palestina tanpa pandang bulu.

Semua diluluh lantakkan tanpa terkecuali, baik itu tempat ibadah, kamp pengungsian, dan rumah sakit (RS).

Permukiman warga pun tak luput dari gempuran militer Israel dengan dalih yang tidak jelas.

BACA JUGA:Biadab! Tak Gubris PBB, Gencatan Senjata Gagal, Israel Masih Serang Jalur Gaza

Seperti aksi seorang tentara Israel ini yang merayakan ulang tahun putrinya yang ke-2 dengan membom atau meledakkan
sebuah rumah di Gaza, Palestina.

Aksi kelewat batas itu terekam dalam salah satu video yang viral di media social (medsos).

"Saya mendedikasikan ledakan ini untuk putri saya 'Princess Ayala' untuk hari ulang tahunnya yang ke-dua hari ini," kata tentara tersebut dalam bahasa Ibrani.

Video berdurasi 43 detik yang tidak memiliki tanggal dan belum diverifikasi itu telah dibagikan dan diunduh ribuan kali oleh pengguna internet.

BACA JUGA:Biadab! Israel Kian Brutal Tembakan Rudal Merusak 31 Masjid di Jalur Gaza

Berbagai media dalam bahasa Arab dan Inggris melaporkan bahwa tentara tersebut telah memperoleh izin dari tentara Israel sebelum meledakkan sebuah rumah keluarga Palestina.

"Aku merindukanmu," ucap tentara tersebut kepada putrinya.

Dalam video tersebut, tampak beberapa prajurit Israel terlihat mengelilingi tentara yang tak disebutkan namanya itu saat memberikan arahan untuk meledakkan gedung.

Terlihat lebih dari empat prajurit Israel mengelilingi tentara yang berlutut, mengangkat telepon walkie talkie dan berkata, "Ini stasiun penerima dalam 10 detik," katanya.

Semua tentara pun mulai menghitung mundur dalam bahasa Ibrani dan ketika mereka mencapai nol, ledakan keras terdengar.

BACA JUGA:Jalur Gaza Dijuluki 'Penjara Terbuka

Rekaman itu menuai kritik keras dari sejumlah pihak.

Salah satu pengguna X berkata, "Sementara dunia yang menyedihkan dan tidak tahu malu menyaksikan tanpa daya! Penjahat!"

Beberapa pengguna X lain pun ikut mengecam rekaman tersebut dan berkata bahwa "Israel adalah negara teroris,".