bacakoran.co

Peringatan! NASA: akan ada Badai Matahari yang Menghantam Bumi, ini Dampaknya Internet dan Listrik?

Nasa Peringatkan akan ada Badai Matahari yang menghantam bumi--

BACAKORAN.CO - Badai matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika matahari melepaskan partikel bermuatan listrik ke angkasa. 

Partikel-partikel ini dapat mencapai bumi dan mengganggu medan magnet, atmosfer, dan perangkat elektronik di permukaan bumi

Badai matahari dapat menyebabkan gangguan komunikasi, navigasi, listrik, dan internet.

Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan bahwa badai matahari akan menghantam bumi di tengah peningkatan aktivitas dan letusan api di matahari. 

BACA JUGA:Lokasi Layanan Perpanjang SIM Keliling Tabanan Bali Hari Ini, Lengkap Syarat dan Biaya...

NASA mengatakan bahwa matahari mengalami lonjakan aktivitas secara tiba-tiba dan mengeluarkan flare dan lontaran massa korona (CME) yang dapat mencapai bumi dalam waktu 1-3 hari.

Flare adalah ledakan cahaya dan energi yang berasal dari bintik matahari, yaitu daerah gelap di permukaan matahari yang memiliki medan magnet kuat. 

CME adalah awan besar partikel bermuatan listrik yang dilepaskan dari korona matahari, yaitu lapisan terluar matahari yang berbentuk seperti mahkota. 

Flare dan CME dapat mempengaruhi cuaca antariksa dan bumi.

BACA JUGA:Ternyata Anies Punya Kawan Lama Wong PALI, Ini Kesaksianya Tentang Anies Saat Kuliah

Dampak badai matahari tergantung pada kekuatan, arah, dan kecepatan partikel yang mencapai bumi. 

Jika partikel tersebut berlawanan dengan medan magnet bumi, maka akan terjadi badai geomagnet, yaitu perubahan medan magnet bumi yang dapat memicu aurora, yaitu cahaya berwarna-warni yang muncul di langit kutub. 

Aurora biasanya indah untuk dilihat, tetapi dapat mengganggu sinyal radio dan satelit.

Badai geomagnet juga dapat menyebabkan induksi listrik di kabel-kabel bawah tanah atau bawah laut, yang dapat merusak transformator dan menyebabkan pemadaman listrik. 

Peringatan! NASA: akan ada Badai Matahari yang Menghantam Bumi, ini Dampaknya Internet dan Listrik?

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - badai matahari adalah yang terjadi ketika matahari melepaskan partikel bermuatan listrik ke angkasa. 

partikel-partikel ini dapat mencapai bumi dan mengganggu medan magnet, atmosfer, dan perangkat elektronik di permukaan . 

dapat menyebabkan gangguan komunikasi, navigasi, listrik, dan internet.

badan antariksa amerika serikat () memperingatkan bahwa badai matahari akan menghantam bumi di tengah peningkatan aktivitas dan letusan api di matahari. 

mengatakan bahwa matahari mengalami lonjakan aktivitas secara tiba-tiba dan mengeluarkan flare dan lontaran massa korona (cme) yang dapat mencapai bumi dalam waktu 1-3 hari.

flare adalah ledakan cahaya dan energi yang berasal dari bintik matahari, yaitu daerah gelap di permukaan matahari yang memiliki medan magnet kuat. 

cme adalah awan besar partikel bermuatan listrik yang dilepaskan dari korona matahari, yaitu lapisan terluar matahari yang berbentuk seperti mahkota. 

flare dan cme dapat mempengaruhi cuaca antariksa dan bumi.

dampak badai matahari tergantung pada kekuatan, arah, dan kecepatan partikel yang mencapai bumi. 

jika partikel tersebut berlawanan dengan medan magnet bumi, maka akan terjadi badai geomagnet, yaitu perubahan medan magnet bumi yang dapat memicu aurora, yaitu cahaya berwarna-warni yang muncul di langit kutub. 

aurora biasanya indah untuk dilihat, tetapi dapat mengganggu sinyal radio dan satelit.

badai geomagnet juga dapat menyebabkan induksi listrik di kabel-kabel bawah tanah atau bawah laut, yang dapat merusak transformator dan menyebabkan pemadaman listrik. 

hal ini pernah terjadi pada tahun 1989, ketika badai matahari menyebabkan pemadaman listrik di quebec, kanada, yang mempengaruhi 6 juta orang.

selain badai geomagnet, badai matahari juga dapat menyebabkan badai ionosfer, yaitu perubahan lapisan ionosfer di atmosfer bumi yang dapat memantulkan sinyal radio dan satelit. 

badai ionosfer dapat mengganggu komunikasi, navigasi, dan internet.

hal ini dapat berdampak pada penerbangan, transportasi, militer, dan bisnis.

sebuah laporan yang memberitahukan jika salah satu cme ini adalah pelepasan besar-besaran awan plasma dari korona matahari dengan kecepatan tinggi akan diperkirakan akan menghantam medan magnet dan atmosfer kita pada akhir tanggal 25 november.

“sulut api matahari dan cme disebabkan oleh matahari melalui medan magnetnya yang terpelintir dan tertekan melalui gerakan matahari,” ujar daniel brown, seorang profesor astronomi dan komunikasi sains di universitas nottingham trent di inggris dikutip dari wion.

selain itu, perlu dilakukan upaya untuk melindungi infrastruktur kritis, seperti jaringan listrik, komunikasi, dan satelit, dari gangguan elektromagnetik.

masyarakat juga perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya badai matahari.

Tag
Share