bacakoran.co

Tragis, Pasang Antena Televisi Gunakan Bambu Basah, 3 Warga Kesetrum 1 Meninggal

DIRAWAT : Korban Rudi Hartono saat di rawat di RSUD Kayuagung. (foto ist)--

BACAKORAN.CO – Diduga hendak memasang antena televisi menggunakan tiang dari pohon bambu, tiga warga Desa Arisan Buntal Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan kesetrum aliran listrik.

Pasalnya, saat tiang bambu tersebut hendak di tegakkan, secara tak sengaja terkena kabel aliran listrik tegangan tinggi.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu 26 November 2023 sekira pukul 12.00 WIB. Akibatnya ketiga korban tersengat dan terpelanting. Ketiga korban yaitu Putra (35) Rudi Hartono (53) dan Maryudi (40).

Bahkan satu dari ketiganya meninggal dunia dan dua  lainnya harus menjalani perawatan medis di RSUD Kayuagung. Korban meninggal atas nama Maryudi.

BACA JUGA:Mau Kredit Rumah? Lakukan Ini Dulu Agar Tidak Terjebak Kredit Macet dan Rumah Disita Bank

Kapolres OKI, AKBP Diliyanto SIK SH MK melalui Kapolsek Kayuagung,Iptu Sudiarto SH mengatakan bahwa korban meninggal atas nama Maryudi.

”Almarhum  sudah dimakamkan pihak keluarga Senin 27 November sekira pukul 10.00 WIB,”kataya. "Kami turut berduka cita atas kejadian ini,"imbuhnya.

Kemudian kata Sudiarto,  untuk korban Putra kondisinya sudah membaik dan sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. Sementara korban Rudi Hartono masih menjalani perawatan di RSUD Kayuagung.

Ditambahkannya, informasi di lapangan menyebutkan saat kejadian ketiga korban akan memasang antena televisi  menggunakan  bambu yang diduga basah.

BACA JUGA:Tak Manusiawi! UMP Sumsel Naik 2 Ribu per Hari, Pendemo Bakar Atibut Matinya Keadilan Buruh

Ketika hendak dinaikkan,  posisi bambu miring sehingga menyentuh kabel listrik  sehingga membuat ke tiganya tersengat aliran listrik.

Warga yang mendengar teriakan para korban langsung mengevakuasi ketiganya untuk di awa ke RSUD Kayuagung.  Namun korban Maryudi nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Polisi yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi untuk mencari tahu penyebab kejadian yang sebenarnya.

“Kita menghimbau warga agar berhati-hati saat melakukan pekerjaan di dekat kabet listrik tegangan tinggi,”jelas Kapolsek.

Tragis, Pasang Antena Televisi Gunakan Bambu Basah, 3 Warga Kesetrum 1 Meninggal

Khoirunnisak

Doni Bae


bacakoran.co – diduga hendak memasang menggunakan tiang dari , tiga warga desa arisan buntal kecamatan kayuagung kabupaten ogan komering ilir (oki) sumatera selatan .

pasalnya, saat tiang bambu tersebut hendak di tegakkan, secara tak sengaja terkena kabel aliran listrik tegangan tinggi.

peristiwa itu terjadi pada minggu 26 november 2023 sekira pukul 12.00 wib. akibatnya ketiga korban tersengat dan terpelanting. ketiga korban yaitu putra (35) rudi hartono (53) dan maryudi (40).

bahkan satu dari ketiganya meninggal dunia dan dua  lainnya harus menjalani perawatan medis di rsud kayuagung. korban meninggal atas nama maryudi.

kapolres oki, akbp diliyanto sik sh mk melalui kapolsek kayuagung,iptu sudiarto sh mengatakan bahwa korban meninggal atas nama maryudi.

”almarhum  sudah dimakamkan pihak keluarga senin 27 november sekira pukul 10.00 wib,”kataya. "kami turut berduka cita atas kejadian ini,"imbuhnya.

kemudian kata sudiarto,  untuk korban putra kondisinya sudah membaik dan sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. sementara korban rudi hartono masih menjalani perawatan di rsud kayuagung.

ditambahkannya, informasi di lapangan menyebutkan saat kejadian ketiga korban akan memasang antena televisi  menggunakan  bambu yang diduga basah.

ketika hendak dinaikkan,  posisi bambu miring sehingga menyentuh kabel listrik  sehingga membuat ke tiganya tersengat aliran listrik.

warga yang mendengar teriakan para korban langsung mengevakuasi ketiganya untuk di awa ke rsud kayuagung.  namun korban maryudi nyawanya tidak bisa diselamatkan.

polisi yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi untuk mencari tahu penyebab kejadian yang sebenarnya.

“kita menghimbau warga agar berhati-hati saat melakukan pekerjaan di dekat kabet listrik tegangan tinggi,”jelas kapolsek.

terlebih saat ini musim kaata dia musim hujan sehigga benda yang basah tekena airi bisa menjadi penghantar tegangan listrik.

”kami juga menghimbau karena musim pancaroba ini sangat sering terjadi hujan di sertai petir, ketika itu terjadi  warga kita sarankan untuk tidak melakukan aktifitas di luar ruangan yang rentan di sambar petir.(uni)

Tag
Share