BACAKORAN.CO – Kelangkaan minyak goreng kerap terjadi di Indonesia.

Saat terjadi kelangkaan, harga minyak yang dihasilkan dari tanaman kelapa sawit itu melambung tinggi.

Bahkan beberapa waktu lalu, warga terpaksa antre hingga berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng.

Kondisi ini sungguh miris.

BACA JUGA:Mau Jantung Tetap Sehat, Makan Gorengannya Pakai Minyak Goreng Ini Ya

Bertolak belakang dengan status Indonesia yang dikenal sebagai negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia.

Dimana kebun kelapa sawit tercatat dibudidayakan di 26 provinsi dengan luas lahan belasan juta hektare.

Pohon sawit banyak dibudidayakan karena bisa diolah menjadi minyak goreng hingga bahan bakar nabati.

Berikut 10 provinsi yang memiliki kebun sawit terluas di Indonesia:

BACA JUGA:Minyak Goreng Sudah Seminggu Ini Naik

Nomor 1, Riau

Daerah yang terletak di pesisir timur Sumatera ini adalah jantung industri kelapa sawit di Tanah Air.

Memiliki luas lahan kelapa sawitnya mencapai 2.741.621 hektare pada tahun 2021, Negeri Lancang Kuning ini memimpin dalam produksi kelapa sawit di Indonesia.

Berdasarkan data BPS, produksi kelapa sawit di Riau mencapai 3.853.271 ton pada tahun 2021.

BACA JUGA:Minyak Goreng Mahal, Sekda dan Kapolrestabes Datangi Pasar hingga Produsen

Nomor 2, Kalimantan Barat

Luas perkebunan di Provinsi Kalimantan Barat mencapai 2.017.456 hektare.

Informasi dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, pada tahun 2023, daerah ini akan menerima dana bagi hasil dari pemerintah pusat dengan jumlah minimal sebesar Rp1 miliar.

Dana tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk mendukung daerah-daerah penghasil kelapa sawit di seluruh Indonesia.

Nomor 3, Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Pastikan Stok Minyak Goreng Tercukupi Selama Ramadan

Berdasarkan Angka Tetap Statistik Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2018,  
perkebunan kelapa sawit mencapai 1.520.937 hektare.

Rinciannya, lahan perkebunan besar yang dikelola oleh sektor swasta mencakup 1.354.011 hektar, sementara lahan perkebunan rakyat sebesar 166.926 hektar.

Nomor 4, Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara menempati posisi keempat dengan areal lahan kelapa sawit seluas 1.373.273 hektare.

Pada tahun 2020, produksi tandan buah segar di wilayah ini mencapai 22.254.429,26 ton.

Hal ini menunjukkan betapa vitalnya peran Sumatera Utara dalam menyokong industri kelapa sawit nasional.

BACA JUGA:Harga Sawit Tertinggi Rp 2.329 per Kg, Berikut Harga TBS Periode 1-15 November!

Nomor 5, Kalimantan Timur

Kelapa sawit mendominasi hasil perkebunan di Kalimantan Timur dengan kontribusi mencapai 80 persen.

Luas areal perkebunan kelapa sawit di provinsi ini mencapai 53 persen dari total luas areal perkebunan di seluruh Kalimantan, yakni 1.254.224 hektare.

Nomor 6, Sumatera Selatan

Komoditas sawit menjadi salah satu pilar ekonomi utama bagi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Sawit Itu Baik, Jangan Percaya Kampanye Negatif Barat, Ini Buktinya...

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, produksi sawit di provinsi ini terus menunjukkan tren positif.

Pada tahun 2022, produksi sawit mencapai 3.449.202 ton dengan luas lahan 1.191.401 hektare.

Nomor 7, Jambi

Provinsi Jambi melibatkan sekitar 638.000 petani dalam mengelola perkebunan kelapa sawit, dengan luas total perkebunan mencapai 1.034.804 hektare.

BACA JUGA:Harga Sawit Tertinggi Rp 2.329 per Kg, Berikut Harga TBS Periode 1-15 November!

Dampaknya terhadap ekonomi sangat signifikan, karena Pemerintah Provinsi Jambi berhasil mencapai 29,8 persen dari PDB, yang berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran dan pembangunan provinsi.

Nomor 8, Aceh

Provinsi di ujung Pulau Sumatera ini berpotensi besar dalam pengembangan industri kelapa sawit dengan luas lahan mencapai 487.526 hektare.

Selain itu, Negeri Rencong ini juga memiliki potensi dalam inovasi produk olahan kelapa sawit.

Dimana SMK Kemenperin di Aceh telah menjadi pusat inovasi produk olahan kelapa sawit.

BACA JUGA:Belasan Hektar Kebun Sawit dan Karet Warga Terbakar, Rugi Materi Rugi Waktu

Nomor 9, Kalimantan Selatan

Luas kebun kelapa sawit di Kalimantan Selatan mencapai 497.261 hektare.

Selain itu, perkebunan rakyat juga berperan penting dengan lahan seluas 106.000 hektare.

Kalsel menaungi 45 pabrik pengolahan kelapa sawit, yang menghasilkan CPO sebanyak 1.561.147 ton setiap tahunnya.

BACA JUGA:Harga Sawit Stabil Rp 2300/Kg, Petani Masih Sumringah

Nomor 10, Sumatera Barat

Berdasarkan Data dari Pemerintah Provinsi Sumbar pada tahun 2021, total luas lahan kelapa sawit di wilayah ini mencapai 379.662 hektare.

Tersebar di beberapa kabupaten, termasuk Agam, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Limapuluh Kota, Pasaman, Sijunjung, dan Solok Selatan.

Dari total tersebut, 219.661  hektare atau sekitar 56,92 persen merupakan kebun milik rakyat.