Anggap Saja Ini Haji Terakhir, Agar Calon Jamaah Haji Benar-benar Pahami Rukun, Wajib dan Sunnah Haji

MANDIRI : Sedikitya 140 CJH Kota Palembang Estimasi Keberangkatan 2024 mengikuti Bimbingan Haji Mandiri yang di fasitasi PHU Kemenag Kota Palembang--

BACAKORAN.CO –  Jamaah Haji Kota Palembang (CJH) Kota Palembang Sumatera Selatan estimasi keberangkatan 2024 diharapkan benar-benar memahami rukun,  wajib dan sunnah  Ibadah haji.

Karena itu jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, parca CJH dapat mempersiapkan diri sehingga memahami hal tersebut.

Pernyataan itu dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Palembang H Wahidin S Sos i MSi,  dalam acara Rapat Persiapan Bimbingan Haji Mandiri Kemenag Kota Palembang 2024, Rabu 29 November 2023.

“Anggaplah ini haji terakhir bagi bapak-bapak dan Ibu-ibu. Karena setelah menunaikan Ibadah haji tahun 2024 nanti, untuk bisa mendaftar kembali harus menunggu 10 tahun. Belum lagi daftar tunggu setelah mendaftar,”ujar Wahidin dalam acara yang digelar di Aula Kantor PHU Kemenagn Kota Palembang.

BACA JUGA:BPKH Kucurkan Subsidi Rp 8,2 Triliun, Berangkatkan 241 Ribu Jamaah Haji 2024

“Karena itu nanti pahami betul mana yang masuk rukun haji, wajib haji dan sunnah haji,”ulasnya   

Wahidin juga mengingatkan bahwa ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan persiapan fisik dan mental dan melatih kesabaran. Sehingga dalam manasik haji nanti, para jamaah juga diajak untuk melatih fisik."Jadi 15 menit sebelum  materi, kita melatih kebugaran juga dengan berjalan kaki di sekitar kantor PHU ini,"ujarnya.

Setidaknya hal itu kata dia untuk melatih jamaah membiasakan berjalan kaki, walaupun nanti jamaah juga dapat menggunakan kursi roda maupun scooter.

“Mungkin banyak calon jamaah yang sudah lama tidak jalan kaki, mulai sekarang kita latih lagi. Karena nanti saat di Madinah dan Makkah butuh fisik yang kuat,”katanya

“Kita di tanah air sudah terbiasa, jarak 200 meter saja naik kendaraan. Pengalaman kami saat haji mungkin jalan kaki sampai 5 km. Pulang pergi berarti 10 km,”ujarnya.

BACA JUGA:RESMI! BPIH Sepakati Rp 93,4 Juta Biaya Haji 2024, Jamaah Cukup Bayar Rp 56 Juta Saja

“Tapi itu jalannya bersama-sama sehigga tidak terasa lelah, mungkin kalau sendiri gak kuat juga,”ujar Wahidin berbagi cerita saat menjadi petugas haji tahun 2023.

Dia menambahkan, Kemenang Kota Palembang memfasilitasi jamaah yang tidak ikut Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk bimbingan haji mandiri.

Anggap Saja Ini Haji Terakhir, Agar Calon Jamaah Haji Benar-benar Pahami Rukun, Wajib dan Sunnah Haji

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co –  (cjh) kota palembang sumatera selatan estimasi keberangkatan 2024 diharapkan benar-benar memahami rukun,  wajib dan sunnah  ibadah haji.

karena itu jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, parca cjh dapat mempersiapkan diri sehingga memahami hal tersebut.

pernyataan itu dikatakan kepala seksi (kasi) (phu) kantor (kankemenag) kota palembang h wahidin s sos i msi,  dalam acara rapat persiapan kemenag kota palembang 2024, rabu 29 november 2023.

“anggaplah ini haji terakhir bagi bapak-bapak dan ibu-ibu. karena setelah menunaikan ibadah haji tahun 2024 nanti, untuk bisa mendaftar kembali harus menunggu 10 tahun. belum lagi daftar tunggu setelah mendaftar,”ujar wahidin dalam acara yang digelar di aula kantor phu kemenagn kota palembang.

“karena itu nanti pahami betul mana yang masuk rukun haji, wajib haji dan sunnah haji,”ulasnya   

wahidin juga mengingatkan bahwa ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan persiapan fisik dan mental dan melatih kesabaran. sehingga dalam manasik haji nanti, para jamaah juga diajak untuk melatih fisik."jadi 15 menit sebelum  materi, kita melatih kebugaran juga dengan berjalan kaki di sekitar kantor phu ini,"ujarnya.

setidaknya hal itu kata dia untuk melatih jamaah membiasakan berjalan kaki, walaupun nanti jamaah juga dapat menggunakan kursi roda maupun scooter.

“mungkin banyak calon jamaah yang sudah lama tidak jalan kaki, mulai sekarang kita latih lagi. karena nanti saat di madinah dan makkah butuh fisik yang kuat,”katanya

“kita di tanah air sudah terbiasa, jarak 200 meter saja naik kendaraan. pengalaman kami saat haji mungkin jalan kaki sampai 5 km. pulang pergi berarti 10 km,”ujarnya.

“tapi itu jalannya bersama-sama sehigga tidak terasa lelah, mungkin kalau sendiri gak kuat juga,”ujar wahidin berbagi cerita saat menjadi petugas haji tahun 2023.

dia menambahkan, kemenang kota palembang memfasilitasi jamaah yang tidak ikut kelompok bimbingan ibadah haji (kbih) untuk bimbingan haji mandiri.

“insyaallah manasik bimbingan haji mandiri ini akan dilakukan sebanyak 15 kali pertemuan. termasuk nanti praktek di asrama haji palembang,”ujarnya.

diketahui dari rapat persiapan itu, jumlah cjh bimbingan haji mandiri palembang mencapai 140 orang.  kemenag kota palembang sendiri tidak membatasi jumah jamaah yang ikut.”karena ini sifatnya mandiri, semua biaya ditanggung jamaah,”katanya.

nanti kata dia ada juga manasik haji yang diselenggarakan oleh pemerintah. biasanya  kata dia manasik itu dilakukan oleh kantor urusan agama masing-masing kecamatan.

menyinggung soal biaya atau ongkos ibadah haji tahun 2024 menurut wahidin hingga saat ini belum ada ketetapan resmi dari pemerintah.

“tapi mungkin bapak ibu sudah sama-sama tahu dari berita di televisi maupun di media sosial bahwa jumlahnya mencapai 93,4 juta,”jelasnya.

“kemudian yang harus dibayar jamaah sekitar rp 56 juta kalau di potong biaya yang sudah di setorkan ke bank, bapak ibu bisa memperkirakan berapa perkiraan penambahan untuk pelunasan,”ujarnya.

namun wahidin menegaskan mengenai berapa besaran onh tahun 2024 menunggu ketetapan resmi dari pemerintah.

dalam rapat persiapan manasik para peserta bibimbingan haji mandri, para peserta sepakat memilih  dari jamaah sebagai pengurus kegiatan itu. terpilih sebagai ketua m dian kristiawan, wakil ketua rustam effendi dan bendahara ummi kalsum.

para pengurus bertugas mengkomunikasikan kegiatan manasik bimbingan haji mandiri kepada para jamaah dan phu kemenag kota palembang. (*)

Tag
Share