Wajah Perekam Vidio Tawuran yang live Instagram Sambil Bawa Celurit Terekam Kamera Etle, Ini Penampakannya
TAWURAN : Perekam aksi tawuran yang live di isntagram di Jl Jendral Sudirman Prabumulih terekam kamera Etle. Tampak pelaku memegang kamera handphone dengan tangan kiri dan celurit di tangan kanan. (foto ist) --
Diwartakan sebelumnya, akun instagram @gazaprb atau Gaza Prabumulih berulah lagi.
BACA JUGA:Penyerang Argentina U-17 Ini Jadi Jagoan Raih Sepatu Emas, Pemain Ini Jadi kandidat Kuat karena Ini
Setelah pada September 2023 lalu, akun tersebut menayangkan video siaran langsung atau live di instagram, kini akun yang sama kembali menayangkan video tawuran.
Bedanya, jika sebelumnya siaran langsung aksi tawuran malam hari, Kamis 30 November 2023, siaran langsung tawuran berlangsung siang hari di tengah jalan utama Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Diduga pelaku merekam vidio dari atas sepeda motor. Dalam video yang tersebar dan di bagikan sejumlah akun media sosial tersebut, aksi tawuran sejumlah remaja berseragam zekolah itu terjadi di Jl Jendral Sudirman, tepatnya dari kawasan Tugu Kecil hingga ke arah Padat Karya.
Perekam vidio diduga dibonceng seorang temannya yang berambut pendek mengejar pelajar lainnya yang juga mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Benarkah Perempuan Suka Disentuh Pada 7 Area ini
Dalam aksi kejar-kejaran itu, perekam video mengayun-ayunkan celurit yang dipegang di tangan kanannya.
Sesekali dia berteriak ke arah pelajar yang di kejarnya "Turun oy, sini kau. Oy bengak," teriak si perekam video sambil menunjukkan celurit ke arah tiga pelajar yang berboncengan satu sepeda motor di depannya.
Ketiga muda yang dikejarnya tersebut, ketiganya masih menggunakan seragam sekolah.
"Mati kau e, mati kau e, matike matike dak papo, matike nian. Pepet terus, pepet terus, idak papo. Pepet terus," ujar perekam video sambil mengayun-ayunkan celurit.
BACA JUGA:Bagi Penikmat Kopi, Berikut ini Obat yang Perlu Anda Hindari Untuk Kesehatan
Kejar-kejaran di tengah kota dan ramai lalulintas itu sampai ke jalan Padat Karya.
Setelah melewati Patung Kuda, terlihat pelajar lainnya yang diduga rekan perekam vidio menggunakan satu motor dan berboncengan.
Mereka terlihat membawa kayu balok sambil turut mengejar tiga pelajar berboncengan yang ada di depannya tadi. "Nah itu nah, nah itu nah, mati kau. Mati kau," teriaknya.