bacakoran.co

Berpacu Dengan Waktu! Total Ada 70 Pendaki Terjebak di Gunung Marapi, Baru 28 Yang Dipastikan Turun

BKSDA Sumbar dan Tim Rescue berpacu dengan waktu evakuasi pendaki gunung Marapi--

BACAKORAN.CO - Tim Rescue penyelamatan para pendaki gunung Marapi yang terjebak saat erupsi terus berpacu dengan waktu.

Ya pasalnya masih ada puluhan pendaki yang terjebak saat erupsi merapi pada Minggu 3/12.

Menurut catatan resmi dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar ada sekitar 70 pendaki masih berada disekitaran gunung merapi pasca erupsi menutup jalur pendakian menuju Gunung Marapi, pasca erupsi dan melontarkan abul vulkanis, Minggu. 

Plh Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayan mengatakan berdasar data dari sistem booking online pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Marapi, 70 orang pendaki diketahui masih berada di sekitaran puncak gunung saat erupsi terjadi.

“Pendaki yang telah cek in di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan dari Koto Batu Berjumlah 13 orang,” jelas Eka. 

BACA JUGA:Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Dikabarkan Belasan Pendaki Terjebak, 1 Meninggal Dunia

Saat ini, tpara pendaki yang naik dari jalur Koto Baru, sudah berada di Pos 4 pendakian.

Namun tim telah melakukan proses evakuasi terhadap pendaki yang masih berada di Gunung Merapi.

Updated terakhir dari BKSDA Sumbar, sebanyak 28 pendaki sudah turun pasca erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Terhitung hingga hingga pukul 17.30 WIB, sekitar 42 pendaki belum turun dan masih dalam proses evakuasi.

Marapi Erupsi

Gunung Marapi yang terletak di Provinsi Sumatera Barat Minggu siang (3/12) menyemburkan abu vulkanik.

Akibat meleteusnya gunung Marapi ini dikabarkan belasan pendaki gunung yang saat itu sedang berada tidak jauh dari puncak Marapi terjebak.

Dari beberapa video pendek yang terkirim di grup Whatsapp, beberapa pendaki tampak meminta bantuan dan pasrah atas kondisi mereka yang terjebak di erupsi Marapi.

Berpacu Dengan Waktu! Total Ada 70 Pendaki Terjebak di Gunung Marapi, Baru 28 Yang Dipastikan Turun

djarwo

djarwo


bacakoran.co - tim rescue penyelamatan para gunung marapi yang terjebak saat erupsi terus berpacu dengan waktu.

ya pasalnya masih ada puluhan pendaki yang terjebak saat erupsi merapi pada minggu 3/12.

menurut catatan resmi dari badan konservasi sumber daya alam (bksda) sumbar ada sekitar 70 pendaki masih berada disekitaran gunung merapi pasca erupsi menutup jalur pendakian menuju gunung marapi, pasca erupsi dan melontarkan abul vulkanis, minggu. 

plh kepala bksda sumbar, eka dhamayan mengatakan berdasar data dari sistem booking online pendakian taman wisata alam (twa) marapi, 70 orang pendaki diketahui masih berada di sekitaran puncak gunung saat erupsi terjadi.

“pendaki yang telah cek in di pintu masuk batu palano berjumlah 57 orang dan dari koto batu berjumlah 13 orang,” jelas eka. 

saat ini, tpara pendaki yang naik dari jalur koto baru, sudah berada di pos 4 pendakian.

namun tim telah melakukan proses evakuasi terhadap pendaki yang masih berada di gunung merapi.

updated terakhir dari bksda sumbar, sebanyak 28 pendaki sudah turun pasca erupsi gunung merapi di kabupaten agam dan kabupaten tanah datar, sumatera barat (sumbar), minggu (3/12/2023) sekitar pukul 15.00 wib.

terhitung hingga hingga pukul 17.30 wib, sekitar 42 pendaki belum turun dan masih dalam proses evakuasi.

marapi erupsi

gunung  yang terletak di provinsi sumatera barat minggu siang (3/12) menyemburkan abu vulkanik.

akibat meleteusnya gunung marapi ini dikabarkan belasan pendaki  yang saat itu sedang berada tidak jauh dari puncak marapi terjebak.

dari beberapa video pendek yang terkirim di grup , beberapa pendaki tampak meminta bantuan dan pasrah atas kondisi mereka yang terjebak di erupsi marapi.

bahkan dalam potongan video pendek tersebut, terlihat wajah para pendaki terbakar dan mengelupas akibat abu vulkanik dari gunung marapi tersebut.

dari info akun ig dinformasikan satu orang pendaki dikabarkan meninggal dunia.

pendaki gunung tersebut diidentifikasi sebagai yashirli amri.

pendaki asal batusangkar dengan umur 20 tahun dengan status mahasiswi di pnp.

meski demikian, informasi ini masih simpang siur.

tim rescue gabungan dari bppd sumbar dan relawan saat ini diinformasikan bergerak cepat untuk mengevakulasi korban yang terjebak erupsi gunung marapi. 

sebelumnya diberitakan, salah satu gunung aktif di sumatera barat yaitu , kembali memuntahkan awan panas dan abu pada minggu, 3 desember 2023, pukul 14.54 wib.

erupsi tersebut menciptakan ledakan dahsyat yang terdengar hingga ke beberapa wilayah di sekitarnya, menyebabkan getaran dan kepanikan di antara penduduk.

menurut data yang dikeluarkan oleh  ().

badan geologi, pvmbg pos pengamatan gunungapi marapi, erupsi tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan berlangsung selama sekitar 4 menit 41 detik.

saat ini,  berada pada status waspada level ii.

erupsi  kali ini ditandai dengan suara ledakan yang mengguncang daerah sekitarnya, disertai awan abu pekat yang meloncat ke atas ketinggian.

masyarakat di kabupaten agam, kabupaten tanah datar, kota bukittinggi, dan sekitarnya disarankan untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan.

salah seorang warga di kaki , dodi, menggambarkan bahwa suara ledakan terdengar sangat dahsyat, bahkan disertai getaran seperti gempa.

awan abu pekat langsung terlihat di langit, memberikan tanda bahwa erupsi ini cukup kuat.

respons dan tips untuk warga sekitar

pada saat-saat seperti ini, penting bagi warga di sekitar  untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat:

1. tinggal di rumah

hindari keluar rumah kecuali jika diinstruksikan sebaliknya oleh petugas.

2. gunakan masker

kalau kamu harus berada di luar, gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari debu vulkanik.

3. simpan barang penting

persiapkan tas darurat dengan dokumen penting, obat-obatan, dan barang-barang esensial lainnya.

4. ikuti pemberitahuan resmi

pantau perkembangan situasi melalui sumber berita resmi dan peringatan dari pihak berwenang.

5. jauhi radius bahaya

hindari wilayah radius bahaya yang dilarang oleh petugas, terutama dalam radius 3 kilometer dari puncak .

6. siapkan rencana evakuasi

jika diperlukan evakuasi, ketahui jalur evakuasi yang aman dan ikuti petunjuk evakuasi dengan cermat.

penting untuk diingat bahwa erupsi vulkanik dapat memiliki dampak yang luas, dan kewaspadaan serta kepatuhan terhadap petunjuk resmi adalah kunci untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga.

masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mendengarkan arahan dari pihak berwenang setempat.*

Tag
Share