Gerebek Judi Dadu Kuncang di Pasar Malam, 3 Polisi Luka-luka, Bandar Judi Tewas Ditembak

POLISI : Tiga anggota Sat Reskirm Polres Musi Rawas Utara terluka di tikam bandar judi dadu yang melakukan perlawanan (foto ist)--

BACAKORAN.CO – Penggerebekan judi dadu kuncang di arena Pasar Malam di Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas  Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Senin malam 4 Desember 2023 , harus dibayar mahal oleh Satuan Reskrim Polres Muratara.

3 Personil Satreskrim yang melakukan penggerebekan dan pengejaran mengalami luka-luka setelah di tusuk oleh bandar judi yang melakukan perlawanan.

Ketiganya yaitu Briptu Ilham, Aiptu Kohar dan Bripda Nandi. Mereka dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka tikaman senjata tajam, di tangan, dada dan perut.

Sementara bandar judi yang diketahui berinisial EP yang sempat melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan menikam petugas akhirnya tewas ditembus peluru.

BACA JUGA:Ibu-ibu dan Remaja Putri di Kecamatan Ini Doyan Judi Akibatnya Banyak Suami Mengeluh Istrinya Jarang Masak

Keterangan yang berhasil dihimpun, peggerebekan ini dilakukan polisi seteah pada Senin malam (4/12) sekira pukul 23.00 WIB, Tim Opsnal Unit Pidum Sat Reskrim Polres Muratara mendapatkan informasi adanya aktivitas judi dadu kuncang disekitar lokasi Pasar Malam Desa Muara Tiku.

Informasi itu direspon Kanit Pidum Polres Muratara, Ipda Henry Martadinata yang langsung mengumpulkan personilnya untuk melakukan penggerebekan.

Ketika tim sudah terkumpul, Henry  memberikan arahan kepada tim opsnal terkait cara bertindak saat melakukan penangkapan. Sebab lokasi penggerebekan berada di dekat keramaian sehingga antisipasi agar tak melukai warga.

Selanjutnya tim bergerak menuju Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya menggunakan mobil dan motor. Sesampainya di depan pasar malam Desa Muara Tiku, ternyata informasi soal perjudian dadu itu benar.

BACA JUGA:Darurat! DPRD Usulkan Pembangunan RS Khusus Pecandu Judi Online, Marak Mengalami Gangguan Mental..

Polisi langsung mengamankan beberapa pemain dadu. Mereka yaitu SB (31) warga Dusun 3, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Dan RK (33) warga Dusun 5, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupate Muratara.

Ketika petugas sibuk mengamankan pemain judi, kesempatan itu digunakan bandar dadu berinisial EP untuk kabur.

Mengetahui hal ini, polisi langsung mengejarnya. Awalnya, Briptu Ilham berhasil mengejar pelaku dan menabraknya dari belakang.
Kemudian terjadi pergulatan, lalu pelaku EP mencabut pisau dari pinggang dan menusuk lengan kiri Briptu Ilham.

Gerebek Judi Dadu Kuncang di Pasar Malam, 3 Polisi Luka-luka, Bandar Judi Tewas Ditembak

zulkarnain

Doni Bae


bacakoran.co – di arena di desa muara tiku kecamatan karang jaya, kabupaten musi rawas  utara (muratara), sumatera selatan, senin malam 4 desember 2023 , harus dibayar mahal oleh satuan reskrim polres muratara.

yang melakukan penggerebekan dan pengejaran mengalami setelah di tusuk oleh bandar judi yang melakukan perlawanan.

ketiganya yaitu briptu ilham, aiptu kohar dan bripda nandi. mereka dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka tikaman senjata tajam, di tangan, dada dan perut.

sementara bandar judi yang diketahui berinisial ep yang sempat melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan menikam petugas akhirnya tewas ditembus peluru.

keterangan yang berhasil dihimpun, peggerebekan ini dilakukan polisi seteah pada senin malam (4/12) sekira pukul 23.00 wib, tim opsnal unit pidum sat reskrim polres muratara mendapatkan informasi adanya aktivitas judi dadu kuncang disekitar lokasi pasar malam desa muara tiku.

informasi itu direspon kanit pidum polres muratara, ipda henry martadinata yang langsung mengumpulkan personilnya untuk melakukan penggerebekan.

ketika tim sudah terkumpul, henry  memberikan arahan kepada tim opsnal terkait cara bertindak saat melakukan penangkapan. sebab lokasi penggerebekan berada di dekat keramaian sehingga antisipasi agar tak melukai warga.

selanjutnya tim bergerak menuju desa muara tiku, kecamatan karang jaya menggunakan mobil dan motor. sesampainya di depan pasar malam desa muara tiku, ternyata informasi soal perjudian dadu itu benar.

polisi langsung mengamankan beberapa pemain dadu. mereka yaitu sb (31) warga dusun 3, desa tanjung beringin, kecamatan rupit, kabupaten muratara. dan rk (33) warga dusun 5, desa tanjung beringin, kecamatan rupit, kabupate muratara.

ketika petugas sibuk mengamankan pemain judi, kesempatan itu digunakan bandar dadu berinisial ep untuk kabur.

mengetahui hal ini, polisi langsung mengejarnya. awalnya, briptu ilham berhasil mengejar pelaku dan menabraknya dari belakang.
kemudian terjadi pergulatan, lalu pelaku ep mencabut pisau dari pinggang dan menusuk lengan kiri briptu ilham.

tikaman pelaku juga mengenai rusuk kiri dan perut kanan bawah sehingga briptu ilham tidak mampu melawan.

bandar judi itu kembali melarikan diri. upaya pelaku dilihat oleh bripda nandi yang kemudian kembali melakukan pengejaran.
saat akan disergap pelaku ep langsung berusaha menusuk dada kiri bripda nandi, namun bripda nandi masih mampu mengelak namun tetap melukai dada kirinya dan terjatuh.

selanjutnya, pelaku melarikan diri ke stan pasar malam membaur bersama pengunjung.  aiptu kohar yang melakukan pengejaran berhasil mengetahui stan tempat ep sembunyi.

namun ketika petugas mendekat, ep mendadak keluar dan bertabrakan dengan aiptu kohar. keduanya sama sama jatuh,

kemudian ep yang masih membawa senjata tajam menikam aiptu kohar yang masih di posisi terjatuh di tanah. tikaman pelaku melukai bagian rusuk sebelah kanan korban. ep kembali berusaha kabur.

melihat hal itu aiptu kohar yg sudah terluka mencabut senjata apinya dan membidik ke arah kaki kanan tsk ep sebanyak 2x dan tsk ep jatuh. pria itu berhasil diamankan oleh anggota lainnya.

kapolres muratara akbp koko arianto yang dikonfirmasi mengakui ada tiga anak buahnya yang terluka alam penggerebekan judi dadu kuncang di desa muara tiku.

"tiga anggota yang terluka sempat di rawat di puskesmas karang jaya, namun salah satunya yaitu briptu ilham di rujuk ke rs ar bunda lubuklinggau karena lukanya cukup serius," tegasnya.

sementara itu,  ep yang terluka tembak  sempat dibawa ke rsud rupit, dan langsung ditangani secara medis oleh dokter jaga.
"lukanya dibersihkan dan dijahit namun nyawanya tak tertolong. dia meningal dunia," tutupnya.(zul)

Tag
Share