Dampaknya Bikin Ngeri! Israel Bakal Banjiri 800 Terowongan Hamas dengan Air Laut
Militer Israel menyusuri terowongan Hamas--
BACAKORAN.CO – Setelah mengklaim berhasil menemukan 800 terowongan Hamas di Gaza, Palestina sejak operasi darat dimulai pada 27 Oktober 2023 lalu, militer Israel akan membanjirinya dengan air laut.
Tujuannya tak lain untuk membatasi pergerakan milisi Hamas yang kerap membuat ketar-ketir Pasukan Pertahanan Israel (IDF) lantaran bak melawan hantu.
Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), Selasa (5/12/2023), IDF berencana memompa air laut ke jaringan terowongan Hamas.
Lima pompa besar telah dipasang di utara kamp pengungsi al-Shati selama sebulan terakhir, dan masing-masing pompa mampu memompa ribuan meter kubik air laut ke dalam terowongan.
BACA JUGA:Hamas Undang Elon Musk ke Gaza untuk Menyaksikan 'Pembantaian dan Kehancuran
Israel dikabarkan telah memberi tahu para petinggi Amerika Serikat (AS) bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi ini pada bulan lalu dengan melihat faktor kelayakan dan lingkungan dibandingkan kebutuhan militer.
Beberapa pejabat Negeri Paman Sam itu menyatakan keprihatinannya mengenai rencana tersebut sementara yang lain mendukung.
Prosesnya bisa memakan waktu berminggu-minggu sehingga memungkinkan para pejuang Hamas untuk mengungsi sambil membawa serta para sandera.
Namun, belum diketahui apakah Israel akan menunggu sampai seluruh sandera dipulangkan.
BACA JUGA:Israel Perintahkan Evakuasi Saat Serangan Gencar di Gaza Bakal Meluas
Salah satu kekhawatiran utama atas rencana ini adalah dampak lingkungan dari pemompaan air laut ke dalam tanah.
Air laut yang merembes ke dalam tanah merupakan hal yang sangat memprihatinkan karena dapat meracuni akuifer semi-salin di dalam tanah serta membuat permukaan menjadi sangat tidak stabil.
Kekhawatiran bahwa air laut akan membuat tanah Gaza menjadi asin, sehingga sangat sulit untuk bercocok tanam.
Ada juga kekhawatiran bahwa zat-zat yang disimpan di dalam terowongan juga dapat meresap ke dalam tanah dan selanjutnya mencemari area tersebut.
BACA JUGA:Geger!! Pengadilan kasus korupsi PM Israel Netanyahu akan dilanjutkan kembali
Mantan para pejabat AS mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa rencana tersebut mungkin akan menimbulkan kecaman global.
Namun mereka mengakui bahwa hal tersebut mungkin merupakan salah satu dari sedikit cara untuk menonaktifkan terowongan secara permanen.
Sekadar informasi, Mesir pernah membanjiri terowongan Hamas dengan air laut pada 2015.
Tindakan itu dikeluhkan dari para petani di Rafah karena menyebabkan rusaknya tanaman mereka.
BACA JUGA:Sebut Warga Indonesia Teroris, Presenter TV Israel Kena Mental Lalu Mohon Ampun Setelah di Ulti Netizen
Sementara itu, Israel menyebut sekitar 500 dari 800 terowongan yang ditemukan tersebut telah dihancurkan, baik dengan cara meledakkan bahan peledak besar di dalamnya atau dengan menyegelnya.
Menurut IDF, banyak terowongan itu yang terhubung dengan aset strategis Hamas.
Mereka juga menyebut telah menghancurkan terowongan sepanjang ratusan kilometer yang terkait dengan Hamas.
"Lubang tersebut terletak di kawasan sipil dan banyak di antaranya berlokasi di dekat atau di dalam institusi pendidikan, taman kanak-kanak, masjid, dan taman bermain," tuding IDF.