bacakoran.co - ini info terbaru terkait petugas haji. direktorat jenderal penyelenggaraan haji dan umrah (phu) kementrian agama (kemenag) akan membuka pendaftaran petugas haji pada 7 desember 2023.
pendaftaran ini petugas haji untuk panitia penyelenggara ibadah haji (ppih) kelompok terbang (kloter) dan ppih arab saudi.
"kami umumkan ke publik bahwa pendaftaran seleksi petugas haji untuk ppih kloter dan ppih arab saudi akan segera dibuka. proses pendaftaran akan berlangsung pada 7 – 17 desember 2023," jelas direktur bina haji ditjen phu arsad hidayat di jakarta, selasa (5/12).
dalam teknisnya, arsad menjelaskan bahwa seleksi petugas haji dilakukan secara berjenjang. mulai tingkat kota atau kabupaten.
bagi peserta yang memenuhi persyaratan harus mengikuti computer based test atau cat. tes ini juga dilakukan mulai kota atau kabupaten.
"seleksi cat tingkat kabupaten/kota akan digelar pada 21 desember 2023. peserta yang lolos pada tahap pertama ini akan ikut seleksi tingkat provinsi," terang arsad.
hasil dari tes cat dijadwalkan diumumkan pada 23 desember 2023. dari hasil ini sudah bisa diketahui siapa saja yang berhak lanjut ikut seleksi tahap provinsi.
untuk seleksi tingkat provinsi tesnya lebih banyak. selain cat, para peserta juga harus mengikuti wawancara yang dilaksanakan pada 28 desember 2023.
suasana saat ibadah haji di makkah. -kemenag-
"untuk hasil seleksi tingkat provinsi akan diumumkan pada 11 januari 2024," terang arsad.
menurut arsad, lowongan juga tersedia untuk lima formasi ppih arab saudi lainnya. pertama, pelaksana kedatangan dan keberangkatan, kemudian pelaksana media center haji (mch).
selanjutnya pelaksana pkppjh (petugas penanganan krisis dan pertolongan pertama pada jemaah haji), lalu pelaksana pelindungan jemaah, dan pelaksana layanan jemaah penyandang disabilitas.
"pendaftaran dan tahapan seleksi untuk lima formasi ini akan dilaksanakan mulai januari 2024," ujar arsad.(*)
berikut persyaratan ppih kloter:
a. syarat umum
1) warga negara indonesia;
2) beragama islam;
3) berbadan sehat;
4) laki-laki atau perempuan;
5) tidak dalam keadaan hamil;
6) berkomitmen dalam pelayanan jemaah;
7) memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik; dan
8) mampu mengoperasikan microsoft office dan aplikasi pelaporan ppih berbasis android dan/atau ios dibuktikan dengan surat pernyataan;
b. syarat khusus
1) ketua kloter
a) pegawai asn kementerian agama;
b) berusia paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 58 tahun pada saat mendaftar;
c) memahami fiqih manasik dan alur perjalanan haji;
d) memiliki kemampuan memimpin (leadership), koordinasi, dan komunikasi;
e) diutamakan berpendidikan paling rendah sarjana di bidang agama islam;
f) diutamakan sudah menunaikan ibadah haji; dan
g) diutamakan mampu berbahasa arab dan/atau inggris.
2) pembimbing ibadah kloter
a) berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 60 tahun pada saat mendaftar;
b) telah menunaikan ibadah haji;
c) memiliki sertifikat pembimbing manasik;
d) memahami fiqih manasik dan alur perjalanan haji;
e) pegawai asn kementerian agama, unsur perguruan tinggi islam, organisasi kemasyarakatan islam, dan pondok pesantren;
f) berkomitmen melaksanakan tugas bimbingan manasik kepada jemaah haji pra keberangkatan dibuktikan dengan surat pernyataan;
g) berpendidikan paling rendah sarjana; dan
h) diutamakan mampu berbahasa arab dan/atau inggris.
berikut persyaratan ppih arab saudi:
a. syarat umum
1) warga negara indonesia;
2) beragama islam;
3) berbadan sehat;
4) laki-laki dan/atau perempuan;
5) tidak dalam keadaan hamil;
6) berkomitmen dalam pelayanan jemaah;
7) memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik;
8) mampu mengoperasikan microsoft office dan aplikasi pelaporan ppih berbasis android dan/atau ios dibuktikan dengan surat pernyataan;
9) pegawai asn dan/atau pegawai pada kementerian agama, pegawai asn kementerian/lembaga, tni dan polri, unsur masyarakat dari organisasi kemasyarakatan islam, lembaga keagamaan islam, dan pondok pesantren;
10) diutamakan pejabat/pegawai kementerian agama yang memiliki pengetahuan, pengalaman atau membidangi penyelenggaraan haji dan umrah.
b. syarat khusus
1) pelaksana pelayanan akomodasi:
a) usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar; dan
b) diutamakan mampu berbahasa arab dan/atau inggris.
2) pelaksana pelayanan konsumsi:
a) usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar; dan
b) diutamakan mampu berbahasa arab dan/atau inggris.
3) pelaksana pelayanan transportasi:
a) usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar; dan
b) diutamakan mampu berbahasa arab dan/atau inggris.
4) pelaksana bimbingan ibadah:
a) usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar;
b) telah menunaikan ibadah haji;
c) memahami bimbingan ibadah dan manasik haji;
d) memiliki sertifikat pembimbing manasik haji; dan
e) diutamakan mampu berbahasa arab dan/atau inggris.
5) pelaksana siskohat:
a) usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar;
b) pegawai yang bertugas sebagai operator siskohat pada kementerian agama pusat, kantor wilayah, atau kantor kementerian agama kabupaten/kota dengan masa kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dari atasan;
c) mampu mengoperasikan aplikasi siskohat;
d) diutamakan mampu berbahasa arab dan/atau inggris; dan
e) diutamakan pernah mengikuti bimbingan teknis siskohat yang dilaksanakan oleh direktorat jenderal atau memiliki sertifikat atau piagam.