Wow, Konsumsi Sayur Kelor Setara 17 Mangkok Susu, Berikut Cara Masak yang Benar!

Pengusaha kelor, Ir Ai Dudi Krisnadi, memberikan panduan cara memasak daun kelor yang benar--

BACAKORAN.CO - Tanaman sayuran kelor (Moringa Oleifer) tidak hanya sekadar bumbu dapur biasa.

Menurut Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), daun kelor memiliki manfaat luar biasa untuk perkembangan tubuh dan otak anak.

Terutama dalam mencegah Stunting akibat kekurangan gizi.

Menariknya, daun kelor mengandung protein dua kali lipat dari yogurt, potasium tiga kali lipat dari pisang, dan vitamin A empat kali lipat dari wortel.

Sebagai langkah penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita penderita stunting, konsumsi daun kelor dapat menjadi pilihan yang cerdas.

BACA JUGA:Labu Siam, Sayuran Ajaib yang Mampu Menjaga Kesehatan Tubuh, Ini 10 Khasiatnya

Untuk memanfaatkan potensi tanaman ini, Ir Ai Dudi Krisnadi, pengusaha kelor, memberikan panduan cara memasak daun kelor yang benar.

Menurutnya, air untuk memasak daun kelor perlu dipanaskan hingga mendidih.

Proses ini dapat disertai dengan penambahan gambas dan jagung hingga empuk.

Setelah itu, matikan api dan ambil daun kelor yang sudah direbus.

Dalam penjelasannya, Kang Dudi menekankan pentingnya menghindari pemakaian ranting dan pohon kelor selama proses memasak.

BACA JUGA:Tetap Muda di Usia 50 tahun keatas? Ini Sayuran Terbaik bagi Kesehatan Lansia

Alasannya adalah adanya antinutrien pada ranting yang dapat mengurangi khasiat nutrisi dari daun kelor.

Setelah daun kelor diambil, rorotlah dengan hati-hati, pastikan tidak ada ranting yang tersisa.

"Saat menutup panci, jangan lupa tambahkan bumbu agar cita rasanya semakin lezat. Setelah itu, sajian sayur kelor siap disantap ketika masih hangat," tuturnya.

Menariknya, Kang Dudi mengungkapkan hasil uji laboratorium yang mengejutkan.

BACA JUGA:Bahaya! Ibu Hamil Jangan terlalu sering Konsumsi Sayuran Berikut ini

Satu mangkok sayur kelor setara dengan 17 mangkok susu, 25 mangkok bayam, 17 mangkok pisang, 2 telur, dan bahkan 50 mangkok sarden.

"Coba bayangkan," ujarnya dengan penuh semangat.

Berita ini menjadi sorotan di Blora, di mana dalam tiga bulan, tinggi anak-anak stunting di wilayah tersebut berhasil meningkat 5 hingga 9 cm hanya dengan mengonsumsi sayur kelor.

BACA JUGA:Sayuran Kilat Menuai Rezeki, Panen Cepat, Keuntungan Maksimal

Inilah bukti bahwa tanaman kelor bukan hanya sekadar sayuran biasa, melainkan solusi efektif dalam mencegah stunting dan memberikan nutrisi maksimal bagi tumbuh kembang anak.

Wow, Konsumsi Sayur Kelor Setara 17 Mangkok Susu, Berikut Cara Masak yang Benar!

Yudi

Yudi


- tanaman sayuran kelor (moringa oleifer) tidak hanya sekadar bumbu dapur biasa.

menurut data organisasi kesehatan dunia (), daun kelor memiliki manfaat luar biasa untuk perkembangan tubuh dan otak anak.

terutama dalam mencegah stunting akibat kekurangan gizi.

menariknya, daun kelor mengandung protein dua kali lipat dari yogurt, potasium tiga kali lipat dari pisang, dan vitamin a empat kali lipat dari wortel.

sebagai langkah penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita penderita stunting, konsumsi daun kelor dapat menjadi pilihan yang cerdas.



untuk memanfaatkan potensi tanaman ini,, pengusaha kelor, memberikan panduan cara memasak daun kelor yang benar.

menurutnya, air untuk memasak daun kelor perlu dipanaskan hingga mendidih.

proses ini dapat disertai dengan penambahan gambas dan jagung hingga empuk.

setelah itu, matikan api dan ambil daun kelor yang sudah direbus.

dalam penjelasannya, kang dudi menekankan pentingnya menghindari pemakaian ranting dan pohon kelor selama proses memasak.



alasannya adalah adanya antinutrien pada ranting yang dapat mengurangi khasiat nutrisi dari daun kelor.

setelah daun kelor diambil, rorotlah dengan hati-hati, pastikan tidak ada ranting yang tersisa.

"saat menutup panci, jangan lupa tambahkan bumbu agar cita rasanya semakin lezat. setelah itu, sajian sayur kelor siap disantap ketika masih hangat," tuturnya.

menariknya, kang dudi mengungkapkan hasil uji laboratorium yang mengejutkan.

satu mangkok sayur kelor setara dengan 17 mangkok susu, 25 mangkok bayam, 17 mangkok pisang, 2 telur, dan bahkan 50 mangkok sarden.

"coba bayangkan," ujarnya dengan penuh semangat.

berita ini menjadi sorotan di blora, di mana dalam tiga bulan, tinggi anak-anak stunting di wilayah tersebut berhasil meningkat 5 hingga 9 cm hanya dengan mengonsumsi sayur kelor.



inilah bukti bahwa tanaman kelor bukan hanya sekadar sayuran biasa, melainkan solusi efektif dalam mencegah stunting dan memberikan nutrisi maksimal bagi tumbuh kembang anak.

Tag
Share