bacakoran.co - banyak orang tak tahu ternyata suku komering dan memiliki ikatan kekerabatan dan bersaudara.

ini berdasarkan cerita rakyat di masyarakat komering yang ada.

dimana kakak beradik yang datang dari negeri seberang, setelah sampai sumatra mereka berpisah 

sang kakak pergi ke selatan menjadi puyang suku komering dan sang adik ke utara menjadi puyang . 

kedua suku ini, memiliki karakter masyarakatnya yang hampir sama.

dimana mereka dikenal memiliki temperamen yang tinggi dan keras.

melalui kisah ini, terbentang hubungan keluarga antara dua suku yang berakar dalam sejarah.

dengan menyelidiki sejarah dan melakukan analisis mendalam, dusun di wilayah marga semendawai suku i.

atau dusun keenam dari dusun gunung jati, muncul sebagai pusat awal .

palembang dianggap sebagai pusat tengah, sementara jambi memegang peran sebagai pusat akhir dari kerajaan yang megah ini.

, sebagai kota pelabuhan utama, menjadi saksi bisu aktivitas bongkar muat barang dan bersandarnya kapal-kapal sriwijaya dan asing. 

tempat ini tidak hanya pusat ekonomi, tetapi juga menjadi pusat interaksi budaya, politik, dan religi antara sriwijaya dan dunia luar.

dengan jejak sejarah yang kaya dan budaya yang mendalam, suku komering dan wilayah budayanya menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan sumatra selatan. 

sungai komering, seperti aliran waktu, terus membawa cerita-cerita ini melalui generasi demi generasi, menjadikan komering sebagai bagian penting dari panorama budaya indonesia.

perlu diketahui komering, suku atau wilayah budaya yang menghiasi keindahan , membawa kita menelusuri kisahnya sepanjang aliran sungai komering. 

seperti suku-suku lain di wilayah ini, karakter penjelajah suku komering membawa mereka menjelajahi hingga ke lampung.

dalam keragaman masyarakatnya, suku komering terbagi menjadi beberapa marga.

termasuk paku sengkunyit, sosoh buay rayap, buay pemuka peliyung, buay madang, dan semendawai.

wilayah budaya komering menjadi yang terluas di sumatra selatan, memberikan ciri khas unik.

tidak hanya luasnya penyebaran, karakter masyarakat suku komering terkenal dengan temperamen yang tinggi dan keras.***