Kualitas Udara Jakarta Membaik, Masuk 30 Besar Dunia
Perubahan udara di jakarta yang kembali membaik. Foto: Ist--
BACAKORAN.CO - Kualitas udara di Jakarta Sening, 11 Desember 2023 semakin membaik.
Bahkan menempati peringkat ke 30 setelah sebelumnya menempati peringkat teratas sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.36 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada pada angka 88 atau masuk ke dalam kategori sedang dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 29,7 mikrogram per meter kubik.
Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
BACA JUGA:Waduh Kualitas Udara Buruk! Kabut Asap Kembali Pekat, BMKG Jarak Pandang 500 Meter
Sedangkan kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Kemudian, kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina di angka 343, urutan kedua Dhaka.
Bangladesh di angka 291, urutan ketiga Kuwait, City Kuwait di angka 234, urutan keempat Chengdu, Cina di angka 221, urutan kelima Lahore, Pakistan di angka 215, dan urutan keenam Delhi, India di angka 199.
Urutan ketujuh Kolkata, India di angka 188, urutan kedelapan Kabul, Afghanistan di angka 170, urutan kesembilan Doha.
Qatar di angka 169, urutan kesepuluh Dubai, Uni Emirat Arab di angka 152, urutan kesebelas Bishkek, Kyrgyzstan di angka 152, dan urutan kedua belas Skopje, Makedonia di angka 151.