Muhadjir Minta Kementerian dan Swasta Menyediakan Perjalanan Gratis Untuk Karyawan
Menteri Muhadjir Effendy memberikan pernyataan resmi mengenai inisiatif mudik gratis. Foto: Ilustrasi--
BACAKORAN.CO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak, supaya kementerian, lembaga hingga swasta untuk menyediakan layanan mudik atau perjalanan gratis pada musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Saya juga menyerukan kepada kementerian-kementerian, kepada lembaga-lembaga pemerintah dan juga perusahaan-perusahaan swasta, juga untuk ramai-ramai menyediakan perjalanan gratis atau mudik gratis kepada karyawan dan kepada masyarakat umum," ujar Muhadjir di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.
Kata Muhadjir, ada sekitar 107 juta orang diprediksi akan melakukan pergerakan saat musim lbur natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, fasilitas perjalanan mudik gratis akan meringankan beban masyarakat dan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA:Kepala Desa yang Pukul Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lahat Akhirnya Masuk Bui
Menurutnya, pemerintah harus menjamin masyarakatnya bisa beribadah dengan khidmat dan menikmati liburan Natal dan tahun baru secara aman dan nyaman.
Untuk itu kata Dia, perlu dipersiapkan dengan matang oleh pemangku kebijakan agar masa libur Natal dan tahun Baru berjalan lancar.
"Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bersamaan dengan libur sekolah dan pergerakan masa kampanye 2024, maka kita juga harus menyiapkan dengan sebaik-baiknya," kata dia.
Diketahui baru Kementerian Perhubungan yang akan menggelar perjalanan geratis bagi masyarakat sekitar Jabodetabek.
BACA JUGA:Kepala Kantor Kementrian Agama Lahat Dianiaya Oknum Kades
Sekitar 3.600 orang yang akan mengikuti program tersebut. Muhadjir juga berpesan agar masyarakat yang akan berpergian untuk selalu memperbarui informasi seperti cuaca, kemacetan, hingga daerah rawan bencana agar liburan menjadi menyenangkan.
"Jadi informasi BMKG nanti akan kita blast, sehingga mereka-mereka yang akan melakukan perjalanan sudah bisa berantisipasi kira-kira risiko apa ke arah destinasinya itu," pungkasnya. *