3 Warga OKU Timur Tewas di Dalam Sumur, Sempat Lemas Diduga Akibat Kekurangan Oksigen
TEWAS : Diduga kekurangan oksigen saat bersihkan sumur 3 warga OKU Timur tewas dalm sumur (foto abdulkholid/sumateraekspres.id)--
BACAKORAN.CO -- 3 Warga Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Senin 11 Desember 2023, sekira pukul 16.30 WIB tewas di dalam sumur.
Sebelum tewas, diduga mereka sempat lemas akibat kekurangan oksigen.
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi di Desa Bandar Jaya, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur.
Ke 3 korban yaitu Solihin (35) dan Adi Saputra (32), warga Desa Bandar Jaya, Kecamatan BP Peliung. Kemudia Dimas Prayoga (27), warga Desa Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur.
Salah seorang saksi mata sekaligus pemilik sumur yaitu Suyono kepada polisi menjelaskan bahwa sore itu sekira pukul 16.00 WIB, ia bersama ketiga korban membersihkan sumur yang lama tidak digunakan.
BACA JUGA:HEBOH! Keracunan Gas Metana, Warga Tewas Dalam Sumur
BACA JUGA:Pergi ke Kebun Tak Pulang-pulang Ternyata Mengapung di Dalam Sumur
Rencananya sumur dengan kedalaman sekira 5 meter itu akan di bersihkan dan di perdalam.
Awalnya Ahmad Solihin yang masuk ke dalam sumur. Namun sesampainya di dasar sumur, tak berapa lama kemudian pria itu tiba-tiba lemas.
Melihat hal itu, Dimas dan Adi berusaha menolong dengan masuk ke dalam sumur. Tapi setelah masuk ke dalam sumur, keduanya juga ikut pingsan dan terjatuh ke dalam sumur.
Mengetahui kejadian itu, Suyono panik dan tidak berani turun ke dalam sumur. Dia meminta bantuan warga sekitar dan Ketua RT setempat.
BACA JUGA:Kuras Sumur Pakai Pompa Air, Dua Warga Mati Lemas
Diduga akibat terlalu lama kekurangan oksigen dan menghirup udara dari dalam sumur yang sudah lama tidak di gunakan, nyawa ketiga korban tidak dapat terselamatkan.
Sekira 30 menit kemudian warga, perangkat desa dibantu personil Polsek BP Peliung dan Petugas BPBD Kabupaten OKU Timur, berupaya melakukan evakuasi terhadap ketiga korban dengan peralatan seadanya. Ketiga korban, baru berhasil dievakuasi, sekitar pukul 18.05 WIB.
Korban dievakuasi satu persatu dengan menggunakan alat tali yang diikat ke kaki dan badan masing-masing. Selanjutnya ketiga korban dibawa ke Puskesmas Sukaraja.
Hasil medis dari Puskesmas Sukaraja ketiga korban dinyatakan telah neninggal dunia,sehingga ketiga korban dibawa kerumah duka yg ada di Desa Bandar Jaya, Kecamatan BP Peliung.
BACA JUGA:3 dari 4 Perampok Sadis yang Tembak Kepala Pemilik Warung Manisan Berhasil 'Digulung' Petugas, Ini Wajahnya
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK, melalui Kapolsek BP Peliung Iptu Andi Wijaya mengatakan, diduga korban meninggal karena kehabisan oksigen dan terhirup udara beracun yang ada di dasar sumur.
Kapolsek mengatakan, keluarga dari ketiga korban telah membuat surat pernyataan menerima kejadian ini sebagai musibah.
"Para korban oleh pihak keluarga sudah dimakamkan pada Selasa 12 Desember 2023," ujar Kapolsek.
Diketahui, kasus warga tewas di dalam sumur juga pernah terjadi di Kelurahan Tanjung Kupang Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan.
Kedua korban yaitu Andra Sukasta (30) bin Rustam Effendi dan Joni Iskandar (20) bin Sohan. Mereka di duga keracunan karbon dioksida (CO2) dari asap pembakaran mesin air pompa air yang berada di dalam sumur.
BACA JUGA:Baru Sepekan Jual Kebab Mesir, WNA Belanda Viral di Medsos, Lalu Ditangkap Intel, Ini Penyebabnya
Peristiwa memilukan itu terjadi Minggu sore 10 September 2023 sekira pukul 16.00 WIB. Ketika itu kedua korban menguras sumur di belakang rumah Zulkarnain di Jl Pensiunan, Kelurahan Kelumpang Jaya.
Untuk melancarkan pekerjaan mengeluarkan air dari sumur yang cukup dalam itu, keduanya menggunakan mesin penyedot air yang di masukkan ke dalam sumur.
Ketika itu korban Andra Sukasta masuk terlebih dahulu kedalam sumur dan korban kedua Joni Iskandar menyusul kedalam sumur untuk membantu menguras sumur.