bacakoran.co

Polisi 'Bang Jago' Palembang Infonya Pemain Minyak di Sumsel? Korban Mau Ajak Damai

Bripka Edi polisi bang jago diisukan pemain minyak di sumsel--

BACAKORAN.CO - Banyak yang bertanya tanya, kenapa polisi 'bang jago'  berpangkat Bripka di Palembang kaya raya?

Ya, Bripka Edi Purwanto dengan mobil Alphardnya melakukan tindak pengancaman terhadap korban Dodi Tisna.

Video aksi polisi 'Bang jago' ini akhirnya viral di media sosial.

Netizenpun bertanya tanya, darimana kekayaan polisi berpangkat Bripka tersebut hingga bisa memiliki kendaraan mewah?

BACA JUGA:‘Bang Jago’ Pengancam Pengendara, Bripka Edi Purwanto Tersangka dan Terancam Penjara 5 Tahun

Beredar informasi di lapangan, jika Bripka Edi ini adalah 'pemain minyak' di Sumsel.

Menurut kasak kusuk di kalangan wartawan, Bripka Edi yang kini telah menjadi tersangka memang "tauke minyak'.

Pekerjaan polisi ibarat sampingan semata.

Meski demikian informasi ini akan ditelisik lebih jauh. 

BACA JUGA:Gila! 100 Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Palembang Urine nya Positif, Ini Kata Polisi

Pihak Korban akan berdamai? 

Pihak korban, Dodi Tisna Amijaya memberi ruang bagi tersangka ataupun keluarganya itu melakukan perdamaian dan mediasi. 

Kendati proses hukum saat ini masih berlanjut di Polrestabes Palembang dan oknum polisi, Bripka Edi Purwanto yang sudah melakukan pengancaman ini ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik dari Unit Pidum-Tekab Sat Reskrim penyidik Polrestabes Palembang. 

Akan tetapi, berkenaan dengan perdamaian tersebut.

Polisi 'Bang Jago' Palembang Infonya Pemain Minyak di Sumsel? Korban Mau Ajak Damai

Adi

djarwo


bacakoran.co - banyak yang bertanya tanya, kenapa polisi 'bang jago'  berpangkat bripka di palembang kaya raya?

ya, bripka edi purwanto dengan mobil alphardnya melakukan tindak pengancaman terhadap korban dodi tisna.

video aksi polisi 'bang jago' ini akhirnya viral di media sosial.

netizenpun bertanya tanya, darimana kekayaan polisi berpangkat bripka tersebut hingga bisa memiliki kendaraan mewah?

beredar informasi di lapangan, jika bripka edi ini adalah 'pemain minyak' di sumsel.

menurut kasak kusuk di kalangan wartawan, bripka edi yang kini telah menjadi tersangka memang "tauke minyak'.

pekerjaan polisi ibarat sampingan semata.

meski demikian informasi ini akan ditelisik lebih jauh. 

pihak korban akan berdamai? 

pihak korban, dodi tisna amijaya memberi ruang bagi tersangka ataupun keluarganya itu melakukan perdamaian dan mediasi. 

kendati proses hukum saat ini masih berlanjut di polrestabes palembang dan oknum polisi, bripka edi purwanto yang sudah melakukan pengancaman ini ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik dari unit pidum-tekab sat reskrim penyidik polrestabes palembang. 

akan tetapi, berkenaan dengan perdamaian tersebut.

dodi tisna meminta proses perdamaian tersebut agar dilakukan di rumahnya di jl ki kemas rindo,kertapati.

prosesnya dengan disaksikan orangtua dan kerabat di rumahnya tersebut.

di samping itu, untuk mediasi yang dilakukan nantinya, korban ini meminta dari pihak pelaku dapat hadirkan dua orang pengendara motor yang lempari mobil miliknya tersebut yang diduga orang dari terlapor. 

" sejak awal, kita sudah ingin selesaikan hal ini secara baik-baik. namun pada waktu itu, tersangka ini malah mengancam saya serta menyuruh orang lain untuk menakut-nakuti. walau proses hukum tetap jalan, saya siap saja bila keluarga tersangka ini mengajak untuk berdamai. namun untuk tempat saya minta dilakukan di rumah saya dan kedua orang suruhannya tadi juga bisa dihadirkan tersebut," terang korban, dodi tisna amijaya saat dibincangi koran ini, rabu (20/12). 

adapun yang menjadi dasar perdamaian ini dilakukan di rumahnya.

karena semuanya ini dilakukan seusai berdiskusi dengan pihak keluarga.

bahkan di saat itu, pihak keluarganya juga ikut hadir mendengarkan penjelasan dan permintaan maaf secara langsung oleh tersangka atau pihak keluarga tersangka di rumahnya.

di sini, hal tersebut ia lakukan karena dirinya sejauh ini masih trauma dengan apa yang sudah dialaminya tersebut. 

" keluarga juga ingin mendengar langsung penjelasan dari pihak tersangka tadi kepada keluarga yang lain. karena memang, saat ini saya juga sudah menjelaskan semuanya ke keluarga. namun kalau dari versi tersangka ini saya tidak tahu, yang pastinya kalau mau berdamai, pintu kita selalu terbuka dan juga akan menyambut baik. cuma saya meminta agar kedua orang yang mengendarai motor ini dihadirkan. kita welcome saja ketika ada yang datang, namun kalau damainya tadi di kantor polisi, mohon maaf saya tidak mau. sebab saya masih trauma dan juga setelah kejadian ini saya beberapa hari izin tidak ke kantor," jelasnya. 

sekedar mengingatkan, oknum personel di polsek muara padang tersebut diamankan oleh sat reskrim polrestabes palembang dan propam polda sumsel.

penangkapan ini berawal dari dugaan pengancaman yang dilakukan oleh oknum polisi di kawasan jl kol sulaiman amin ataupun jl talang buruk tersebut pada senin (18/12) sekitar pukul 12.40 wib.

yang mana untuk laporan tindak pidana, nantinya akan dilakukan jajaran sat reskrim polrestabes palembang. sedang untuk lainnya diserahkan kepada propam polda sumsel. *

Tag
Share