Sunnah Wudhu Yang Tidak Sobat Ketahui Berdasarkan Kitab Bidayatul Hidayah, Yuk Simak!

Ilustrasi sedang mengambil Wudhu, ternyata ini Sunnah yang tidak di Ketahui--

BACAKORAN.CO- Beberapa hal yang disunnahkan ketika hendak berwudhu, dari Kitab Bidayatul Hidayah karangan Imam Al Ghazali.

Sunnah apa saja sih yang ada di wudhu?

Banyak orang yang tidak tahu anggota tubuh wudhu mana yang disunnahkan.

1. Membaca Basmillah

Mengucapkan basmalah karena Rasulullah pernah bersabda bahwa tidak ada baginya wudhu orang yang tidak menyebutkan nama Allah dengan Bismillahirrahmanirrahim

BACA JUGA:Jangan Salah! Syarat Wudhu Wajib Diketahui Dari Kitab Tadzkirah Hadromiyah!

BACA JUGA:8 Manfaat Wudhu, Bukan Cuma Untuk Bersihkan Najis Sebelum Sholat, Ini Yang Dianjurkan Rasulullah

Kita duduk di tempat yang agak tinggi dan juga berwudhu mengadap ke kiblat.

Kenapa disunnahkan duduk tinggi? karena mencegah terkena nya cipratan air wudhu. 

Doa sebelum mulai wudhu .

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ ، وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Artinya ;

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha penyayang aku berlindung kepada-Mu daripada bisikan syaitan.

BACA JUGA:Teladani Istri Rasulullah Siti Khadijah, Pengusaha Muslimah Sumsel Ingin Gerakkan Ekonomi Nasional

Sunnah Wudhu Yang Tidak Sobat Ketahui Berdasarkan Kitab Bidayatul Hidayah, Yuk Simak!

Ainun

Deby Tri


bacakoran.co- beberapa hal yang ketika hendak , dari kitab bidayatul hidayah karangan imam .

sunnah apa saja sih yang ada di wudhu?

banyak orang yang tidak tahu anggota tubuh wudhu mana yang disunnahkan.

1. membaca basmillah

mengucapkan basmalah karena  pernah bersabda bahwa tidak ada baginya wudhu orang yang tidak menyebutkan nama allah dengan bismillahirrahmanirrahim

kita di tempat yang agak tinggi dan juga berwudhu mengadap ke .

kenapa disunnahkan duduk tinggi? karena mencegah terkena nya cipratan air wudhu. 

doa sebelum mulai wudhu .

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ ، وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

artinya ;

dengan menyebut nama yang maha pengasih lagi maha penyayang aku berlindung kepada-mu daripada bisikan .

 

termasuk hal yang disunnahkan kemudian , membasuh kedua dan katakan

اللَّهُمَّ ؛ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْيُمْنَ وَالْبَرَكَةَ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ السُّوْمِ وَالْهَلَكَةِ

artinya ;

ya allah sesungguhnya aku meminta kepadamu kekuatan atas ketaatan

dan bertambahnya dalam kebaikan dan

aku berlindung padamu dari semua kejelekan, kekejian dan kebinasaan.

2. membasuh kedua telapak tangan.

dimulai dari tangan kanan, kemudian tangan kiri,

jika memakai perhiasan geser sedikit atau longarkan sampai semuanya terkena air.

3. berkumur-kumur dan pakai siwak.

itu bukan harus kayu tapi siwak itu semua hal yang kasar.

sampai dikatakan pakailah siwak walaupun menggunakan ujung bajumu.

apalagi saat kita kepepet tidak bawa siwak maka kita gosokan ujung baju kita.

nah sikat gigi sendiri tanpa adanya atau apapun kalau kita niatkan,

maka menjadi siwak karena itu adalah hal-hal yang kasar,

tetapi memang yang paling afdhol siwak menggunakan kayu yang biasa kita kenal.

pakai lah siwak walaupun pakai ujung baju mu hukum nya sama.

kecuali pakai tangan kita sendiri itu tidak boleh,

tidak mencukupi kalau pakai tangan orang boleh selama orang itu ridho ya heheh.

4. memasukkan air ke , kemudian hembuskan.

5. kalau kita berwudhu menggunakan tangan,

niatkan tangan kita menjadi atau alat mengambil air.

sebelum kita memasukkan tangan ke , kita niat tangan itu menjadi gayung.

ketika kita sudah membasuh wajah kemudian memasukkan tangan kita kembali.

akhirnya air yang di ember itu menjadi air musta'mal,

air yang sudah tidak bisa dipakai untuk bersuci.

jika ember itu kurang dari 2 kullah,

air sisanya tidak bisa digunakan lagi untuk bersuci.

untuk meneruskan basuhan lainnya,

begitun juga jika pakai keran air, kita niatkan juga tangan kita sebagai gayung.

karena sobat, tangan kita itu kan bagian dari lengan tangan,

anggota tubuh yang wajib dalam wudhu.

urutan lengankan setelah membasuh wajah atau muka kita.

karena itu sobat, tangan kita masih belum suci.

maka nya kita meniatkan tangan kita menjadi gayung.

kemudian sebelum kita membasuh wajah kita niatkan dulu untuk mengangkat hadas,

jadi kita ambil air sebelum kita basuh ke wajah kita niatkan

نَوَيْتُ فَرْضَ الْوُضُوْءِ لاِسْتِبَاحَة الصَّلاَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.

artinya: "saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena allah ta'ala"

nah itu niatnya kita teruskan sampai kita selesai membasuh wajah

atau juga kita niatkan untuk orang yang mempunyai hadas yang terus menerus,

seperti orang yang suka beser atau orang yang istihadhah. 

wudhu orang niat   :

نَوَيْتُ فَرْضَ الْوُضُوْءِ لاِسْتِبَاحَة الصَّلاَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

nawaitu fardhal wudhu'i lis tibahatis salati lillahi ta'ala

artinya: "aku niat fardlunya wudlu untuk diperbolehkannya shalat karena allah ta'ala."

kita dijelaskan niat dari ketika mengangkat tangan sambil mengambil air,

nah dipanjangkan sampai muka.

kalau niat nya habis sebelum seluruh maka tidak sah.

bukan tidak sah wajibnya, tapi sunnahnya itu memperpanjang doanya.

sampai selesai semua basuhan di dalam wajah.

6. membasuh muka dari anak rambut, turun ke muka, kemudian kedua telinga,

dan mengusap kedua mata untuk membuang kotoran mata.

seperti salah satu hubabah beliau mengajarkan kita, pakai kedua tangan kita.

kemudian kita letakkan ke bagian atas rambut,

kemudian kita basuh semua bagian wajah,

sambil kita niat dan juga ketika membasuh wajah harus secara keseluruhan.

dalam artian mata, kalau ada kotoran harus di angkat,

kalau ada make-up harus di bersihkan dahulu.

semua make up tidak akan masuk ke kulit, jadi semua harus dihapus. 

coba saja saat kita sedang pakai make up lalu kita kasih air,

maka air itu akan menjadi keruh nah hal itu tidak boleh. 

7. membasuh lengan melebihi batas , bahkan ada ulama mengajarkan sampai ketiak.

8. membasuh seluruh bagian kepala.

9. membasuh kedua , dari telinga kanan, kemudian telinga kiri, atau kedua telinga sekaligus.

10. lakukan ulang tiap-tiap basuhan anggota wudhu tiga kali.

***.و الله تعالى أعلم بالصواب

Tag
Share