bacakoran.co

Pelajari dan Amalkan Begini Cara Umat Rasulullah Agar Dicintai Sang Pencipta, Menurut Ustadzah Lubna Al Baity

Cara Dicintai Rasulullah--Youtube - Marala TV

BACAKORAN.CO- Rasulullah mencintai umatnya, melebihi cinta pada dirinya. Namun umatnya masih banyak tidak mencintainya, bahkan umatnya lebih banyak mencintai orang musyrik yang sudah pasti tidak mencintainya. Bukankah jika kita dicintai Rasul sudah pasti Allah akan mencintai kita juga? Bukankah jika Allah mencintai hambanya, kita sebagai hamba yang dicintai akan bahagia melebihi kita memiliki dunia dan seisinya? Lantas bagaimana cara kita agar mencintai dan dicintai Rasulullah?

Mencintai dan dicintai seharusnya timbal baliknya begitu.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Tiga Ciri Hati yang Dipenuhi Cahaya Dicintai Oleh Allah

BACA JUGA:Rahasia Tatapan Kucing! Apakah Itu Pertanda dari Allah SWT?

Mencintai juga harus dengan orang yang pasti benar-benar mencintai kita. 

Rasulullah sangat mencintai umatnya, apakah kita termasuk salah satu umatnya?

Jika benar umatnya apakah kita mencintai Rasulullah seperti ia mencintai kita selaku umatnya?Yuk simak.

Bagaimana kita bisa cinta dan dicintai Nabi Muhammad?

Ustadzah Lubna Al Baity mengatakan bahwa agar kita dicintai oleh Nabi Muhammad maka harus I'tiba.

BACA JUGA:Makan Bersama Itu Sunnah Loh, Yuk Simak Berkah Berbagi Menurut Hadist Rasulullah!

BACA JUGA:Sunnah Wudhu Yang Tidak Sobat Ketahui Berdasarkan Kitab Bidayatul Hidayah, Yuk Simak!

I'tiba ini adalah mengikuti apa-apa yang diperintahkan Nabi Muhammad dan apa-apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Kalau kita cinta sama Nabi Muhammad, maka kita akan meneladani akhlaknya Nabi Muhammad.

Kalau kita sudah cinta sama Nabi, otomatis kita itu akan mengikuti orang yang kita cintai itu pasti.

Pelajari dan Amalkan Begini Cara Umat Rasulullah Agar Dicintai Sang Pencipta, Menurut Ustadzah Lubna Al Baity

Ainun

Deby Tri


bacakoran.co-  mencintai umatnya, melebihi  pada dirinya. namun umatnya masih banyak tidak mencintainya, bahkan umatnya lebih banyak mencintai orang musyrik yang sudah pasti tidak mencintainya. bukankah jika kita dicintai rasul sudah pasti allah akan mencintai kita juga? bukankah jika allah mencintai hambanya, kita sebagai hamba yang dicintai akan bahagia melebihi kita memiliki dunia dan seisinya? lantas bagaimana cara kita agar  dan dicintai rasulullah?

mencintai dan dicintai seharusnya timbal baliknya begitu.

mencintai juga harus dengan orang yang pasti benar-benar mencintai kita. 

sangat mencintai umatnya, apakah kita termasuk salah satu umatnya?

jika benar umatnya apakah kita mencintai rasulullah seperti ia mencintai kita selaku umatnya?yuk simak.

bagaimana kita bisa cinta dan dicintai nabi muhammad?

mengatakan bahwa agar kita dicintai oleh nabi muhammad maka harus i'tiba.

i'tiba ini adalah mengikuti apa-apa yang diperintahkan nabi muhammad dan apa-apa yang dilakukan oleh nabi muhammad saw.

kalau kita cinta sama nabi muhammad, maka kita akan meneladani nabi muhammad.

kalau kita sudah cinta sama nabi, otomatis kita itu akan mengikuti orang yang kita cintai itu pasti.

kalau kita mencintai seseorang, maka kita itu akan i'tiba / mengikuti.

dan kita akan rela melakukan apapun demi untuk orang yang kita cintai.

agar bertambah kecintaannya kita kepada nabi muhammad saw yaitu dengan ma'rifah.

kita harus mencari tahu dan mempelajari sejarahnya nabi muhammad saw.

jadi, kita ambil sesuatu hal yang bisa kita ikuti.

setidaknya jika kita belum bisa lebih baik usahakan anaknya kita diajarkan menjadi orang yang lebih baik dari kita.

supaya, nanti kalo besar si anak ini kebiasaan.

karena kalo dari kecil diajari dengan baik oleh orang tuanya seperti berakhlak, sunnah-sunnahnya nabi muhammad maka anak itu akan terbiasa hingga ia besar nanti. 

memangnya bisa kalo kita mempelajari nabi muhammad, kita ini bisa cinta sama nabi?

pasti bisa. karena kalo kita sudah mempelajari sejarahnya seseorang, kita itu pasti akan akan ada rasa tumbuh cinta atau mengagumi orang itu.

maka cintailah orang yang kelak dapat membantumu masuk ke dalam syurganya allah.

dapat dicintai allah dan nabi muhammad. cintai itu orang yang pasti-pasti saja. jangan mencintai orang yang tidak pasti.

cintai para salafuna sholeh, ulama. apalagi nabi muhammad, kita wajib mencintainya. malu kalo sebagai umatnya nabi muhammad, tapi dia tidak mencintai nabi muhammad.

sungguh orang yang malu dan rugi orang yang seperti itu.

makanya, belajar sejarahnya nabi muhammad agar tumbuh rasa cinta di hati kita yang awalnya biasa saja menjadi luar biasa.

orang yang memiliki 1 kebaikan, terkadang kita bisa jatuh cinta dan mengagumi orang itu.

ingat, bahwa sesungguhnya nabi muhammad saw lebih penyabar dan rahamatalil'alamin daripada orang lain.

nabi muhammad ini adalah seorang insan yang sudah sempurna.

ketika dicaci, dihianati oleh orang-orang disekitarnya, beliau tetep berbuat kebaikan.

terlebih keluarganya sendiri yang membencinya untuk menghalangi beliau berdakwah.

tapi, nabi muhammad tidak pernah menyerah dan putus asa dari cintanya allah swt dalam memperjuangkan agamanya allah swt. kita tiru yang seperti itu. 

jangan meniru orang yang tidak bener/ kafir.

orang itu sudah dijauhi oleh allah, masihkah kita tiru?

dia saja tidak mengenali allah. kadangkala kita berlebih lebihan dalam mengidolakan, jangan.

dia itu tidak bisa membantu dirinya sendiri kelak di akhirat.

dikatakan bahwa : 

"seseorang itu akan dikumpulkan dengan orang yang dia cintai." (hr. bukhari no. 6171 dan muslim no. 2639)

kalau kita sudah cinta dan mengidolakan orang yang kafir, memang nanti ketika kita dikuburan mau yang nemenin kita di kuburan itu dia.

dia saja tidak bisa menolong dirinya sendiri, apalagi menolong kita. 

cuma itu harapan kita di dunia ini. dunia itu tidak ada apa-apanya.

jangan sampai kita terlena dengan dunia. apalagi kita tinggalkan sholatnya kita  untuk hal-hal yang tidak manfaat.

ingat akhiratnya kita. kita fikirkan bekal apa yang kelak kita bawa di akhirat.

terkadang amal ibadahhya kita saja tidak bisa membantu kita. modalnya kita itu hanya 1 yakni cinta. 

kemudian allah swt berfirman pada qs.an-nisa ayat 69 :

"barangsiapa yang mentaati allah dan rasul-nya, maka dia itu akan bersama-sama dengan orang yang dianugrahi nikmat oleh allah  yakni dari para nabi, para orang yang shiddiqin, para orang syuhada', orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh teman yang sebaik baiknya."

usahakan kita cinta dengan para salafuna sholeh.

barangkali berkahnya para salaf dan ulama kita ini bisa masuk ke syurga bersama orang sholeh tersebut dan bersama nabi muhammas saw.

maka, cintailah allah, nabi muhammad, para ulama dan para orang sholeh.

kita bertawasul agar allah mencintai kita. kita mencari barokahnya para ulama agat kita dijadikan orang yang dicintai oleh allah dan nabi muhammad.

tidak bisa kita bergantung dengan amal ibadah kita.

maka kuatkan lagi cintanya, ibadahnya agar lebih deket sama allah dan nabi muhammad.

usahakan bagaimana caranya kita mendapatkan cintanya allah dan cintanya nabi muhammad. 

semoga kita menjadi umatnya nabi muhammad yang bisa membanggakan nabi muhammad dan sayyidah fatimah.

dan semoga kelak kita berada di barisannya.***

Tag
Share