BACAKORAN.CO - kali ini akan membahas mengenai 9 strategi agar pengemudi tak alami masalah saat melewati jalur contraflow, simak yuk artikelnya.

Pemerintah tengah bersiap menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah contraflow, yaitu pembukaan dan penutupan lajur arah berlawanan sesuai jadwal untuk mengatasi kepadatan jalan.

Menyikapi hal ini, Auto2000, melalui Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head, memberikan sejumlah tips agar pengemudi tidak mengalami masalah di jalur contraflow.

BACA JUGA:KESAL! Massa Merusak Mobil Menghalangi Jalur Damkar, Pengemudi Panik...

1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow

Sebelum melintas, penting bagi pengemudi untuk mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi ini dapat diperoleh melalui media sosial atau operator jalan tol. Rambu-rambu di sekitar lajur lawan-arah biasanya sudah dipasang untuk memandu pengguna jalan.

2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati

Jalur contraflow biasanya memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jangan lewatkan pintu keluar tol, karena jika terlewat, pengemudi perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir sebelum dapat keluar dari jalan tol.

3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ

Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Pengemudi perlu memperhatikan kemungkinan tidak bisa beralih ke jalur contraflow karena keterbatasan akses. Keputusan bijak perlu diambil dengan mempertimbangkan faktor ini.

4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow

Setelah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, sebaiknya pengemudi mempersiapkan kendaraan di lajur kanan sekitar 2 km sebelum pintu masuk contraflow. Ini untuk menghindari manuver mendadak dan menjaga kelancaran lalu lintas.

BACA JUGA:Perhatian Buat Pengemudi! Jangan Lakukan Ini Jika Tak Mau Disuruh Putar Balik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni

5. Atur Kecepatan Mobil

Kecepatan kendaraan di jalur contraflow sebaiknya dijaga agar tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. Kecepatan idealnya adalah 60 km/jam untuk memastikan kelancaran arus l .

6. Jaga Jarak Aman

Penting untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, menerapkan prinsip tiga detik untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi di jalan.

7. Hindari Keluar Jalur Contraflow

Penting untuk menghindari keluar masuk jalur contraflow untuk mencegah situasi berbahaya dengan kendaraan dari arah berlawanan.

8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang

Penerapan metode berkendara aman diperlukan, termasuk menjaga fokus dan menghindari penggunaan ponsel saat melintasi jalur berlawanan arah. Kondisi sopir dan penumpang harus prima agar dapat merespons dengan cepat.

BACA JUGA:Hendak Nyalip, Mobil Tabrak Petani Sayur yang Menuntun Sepeda, Mobil Masuk Sawah yang Ditabrak Tewas

9. Mobil Dalam Kondisi Sehat

Mobil yang masuk jalur contraflow harus dalam kondisi prima untuk mencegah terjadinya masalah yang dapat menghentikan seluruh arus lalu lintas.

Pastikan mobil telah diperiksa dan memenuhi standar keamanan sebelum memasuki jalur ini.

Nah itulah, 9 strategi agar pengemudi tak alami masalah saat melewati jalur contraflow, semoga bermanfaat (*).