Dosen IPB Turun Gunung Ajak Masyarakat Budidayakan Sengon si Pohon Seribu Manfaat

Peserta dengan penuh semangat mempraktekkan pemilihan pohon plus di lapangan, mencerminkan antusiasme dan keterlibatan langsung dalam kegiatan. Foto: Ilustrasi--

BACAKORAN.CO - Apakah kamu tahu, jika pohon sengon punya beribu manfaat.

Ya pohon yang satu ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Sayang, banyak masyarakat belum banyak membudidayaka pohon sengon ini untuk usaha perkebunan. 

Guna memberikan pengetahuan tentang nilai ekonomi pohon sengon ini, Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) akhirnya turun gunung. 

BACA JUGA:Wuih! Ternyata Sekali Panen, 1 Pohon Durian Bisa Hasilkan Ribuan Buah, Disini Tempatnya...

Melalui program Dosen Mengabdi Inovasi (DMI) IPB 2023, mereka melakukan kegiatan pengetahuan dasar ke warga Lebak Banten. 

Masyarakat sekitar diperkenalkan lebih dalam tentang sengon dengan pemaparan materi dan praktek langsung di lapangan. 

Kegiatan ini menjadi salah satu hari yang menyenangkan untuk masyarakat Desa Inten Jaya, Lebak, Banten.

Khususnya para Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) karena dapat mengenal lebih dalam pohon sengon dengan berbagai manfaatnya.

BACA JUGA:Menakjubkan! 9 Manfaat Bagian Pohon Pisang dalam Pertanian Organik untuk Kesuburan Tanah dan Ekosistem

Program yang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Perum Perhutani KPH Banten.

Diikuti oleh sekitar 25 peserta dan memiliki hubungan dengan pengelolaan hutan.

Pemaparan yang dijelaskan langsung disampaikan oleh dosen dan guru besar IPB untuk berbagi wawasan bersama masyarakat.

Materi yang dibawakan pada kegiatan ini yaitu pemilihan pohon plus, teknik budidaya dan perbenihan, dan pengendalian hama dan penyakit pada pohon.

Dosen IPB Turun Gunung Ajak Masyarakat Budidayakan Sengon si Pohon Seribu Manfaat

Zainul Ihwan

Hendra Agustian


bacakoran.co - apakah kamu tahu, jika pohon punya beribu manfaat.

ya pohon yang satu ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

sayang, banyak masyarakat belum banyak membudidayaka pohon sengon ini untuk usaha perkebunan. 

guna memberikan pengetahuan tentang nilai ekonomi pohon sengon ini, dosen institut pertanian bogor () akhirnya turun gunung. 

melalui program dosen mengabdi inovasi (dmi) ipb 2023, mereka melakukan kegiatan pengetahuan dasar ke warga lebak banten. 

masyarakat sekitar diperkenalkan lebih dalam tentang sengon dengan pemaparan materi dan praktek langsung di lapangan. 

kegiatan ini menjadi salah satu hari yang menyenangkan untuk masyarakat desa inten jaya, lebak, banten.

khususnya para kelompok tani hutan (kth) dan lembaga masyarakat desa hutan (lmdh) karena dapat mengenal lebih dalam pohon sengon dengan berbagai manfaatnya.

program yang bekerja sama dengan badan riset dan inovasi nasional (brin) dan perum perhutani kph banten.

diikuti oleh sekitar 25 peserta dan memiliki hubungan dengan pengelolaan hutan.

pemaparan yang dijelaskan langsung disampaikan oleh dosen dan guru besar ipb untuk berbagi wawasan bersama masyarakat.

materi yang dibawakan pada kegiatan ini yaitu pemilihan pohon plus, teknik budidaya dan perbenihan, dan pengendalian hama dan penyakit pada pohon.

dipilih untuk dibawakan pada program ini bukan tanpa alasan, melainkan potensinya yang sangat besar untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

salah satu guru besar ipb yang juga menjadi permateri, prof. dr. ir.ulfah j siregar., m.agr menyampaikan jika sengon itu jenis cepat tumbuh.

"kualitas kayunya bagus dan mudah untuk dibudidayakan kemudian nilai jualnya cukup tinggi" ujarnya dalam memberikan pemahaman pentingnya .

praktek di lapangan pada materi pemilihan pohon plus juga dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam memilih pohon dengan kualitas yang baik.

terlihat sepanjang acara bahwa peserta sangat antusias dengan materi yang diberikan serta praktek yang dilakukan karena sangat berhubungan dengan pekerjaan mereka sehari-hari.

pak romdon, salah satu peserta yang antusias pada kegiatan ini mengakui bahwa kegiatan ini memiliki manfaat untuk dirinya.

"awalnya saya hingung dengan materi apa yang dijelaskan pusing, tapi setelah ikut kegiatannya alhamdulillah nggak pusing lagi saya" katanya.

dengan adanya program dosen mengabdi inovasi (dmi) ipb ini diharapkan menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar terutama yang memiliki kepentingan terhadap pengelolaan hutan. 

"sengon ini merupakan kayu yang banyak dicari, permintaan di indonesia sangat tinggi tapi produksinya masih rendah, jadi sangat berpotensi untuk dibudidayakan" ucap professor ulfah.

pada akhir rangkaian acara, sebagai bentuk apresiasi atas antusias peserta tim dmi memberikan sebuah sertifikat yang menjadi permacu semangat para peserta untuk menerapkan ilmu yang telah didapat dan bisa dibagikan kepada orang lain untuk manfaat yang berkelanjutan.*

Tag
Share