bacakoran.co - jika selama ini pengelolaan di kawasan obyek wisata pantai panjang, kota provinsi bengkulu masih secara manual. 

kedepan, bahkan direncanakan mulai tahun 2024 ini, pemerintah provinsi bengkulu akan menerapkan sistem secara elektronik.

kepala dinas pariwisata (dispar) , karmawanto mpd mengatakan, ada enam titik yang direncanakan akan dibangun parkir elektronik. 

keenam titik tersebut tersebar di tiga zona yang sudah ditetapkan di area pantai panjang.

yakni zona 1 area pantai pasir putih - hotel bugenville akan dibangun dua titik parkir,

kemudian, zona 2 area hotel bugenville - hotel raffles juga akan dibangun dua titik.

zona 3, di area belakang bim - taman berkas yang juga akan dibangun dua titik.

"untuk parkirnya nanti kita akan terapkan sistem elektronik,” katanya.

karmawanto mengaku, pembangunan parkir elektronik ini akan diberlakukan secara bertahap.

pada tahun 2024, baru akan diberlakukan di satu titik saja. 

hanya saja, wilayahnya belum ditentukan.

penentuan wilayah akan dipilih sebagai uji coba tersebut, saat ini masih dalam pembahasan pemprov bengkulu.

dijelaskannya, pemprov menargetkan pembangunan elektronik ini dapat selesai pada tahun 2024.

sehingga pada tahun 2025, seluruh parkir di area pantai panjang sudah menggunakan sistem elektronik.

"tahun ini 1 titik dulu, siapa tahu di anggaran perubahan 2024 ada lagi. sehingga pada perencanaan nanti semuanya sudah elektronik," terangnya.

untuk diketahui pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu memastikan mulai 1 januari 2024 mendatang.

semua retribusi di kawasan wisata pantai panjang bengkulu mulai dipungut. 

mulai retribusi sewa lahan untuk perhotelan, rumah makan, cafe, tempat hiburan hingga penarikan parkir. 

sedangkan khusus parkir, pemprov sudah menentukan lokasi tempat parkir. sehingga tempat parkir di kawasan wisata itu tidak sembarangan lagi.(*)