Dishub Sumsel Monitoring Tarif Angkutan Darat Untuk NATARU 2024
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Sumsel, R Achmad Fansyuri, S.T., M.T, memimpin tim dalam memastikan kendaraan-kendaraan tersebut memenuhi standar keselamatan. Foto: Ilustrasi--
Rute Palembang - Ogan Ilir (Indralaya) sebanyak 3 unit bus dengan tarif sebesar 12 ribu, rute Palembang - Prabumulih dengan jumlah unit sebanyak 4 unit bus dengan tarif 30 ribu per orang.
BACA JUGA:Dugaan SPJ Fiktif Naik Status Penyelidikan, Kejari Langsung Geledah Kantor Dishub
Rute Palembang - Muara Enim sebanyak 2 unit bus dan Tanjung Enim, jika Muara Enim tarifnya sebesar 65 ribu per orang.
“Sedangkan Tanjung Enim tarifnya 72 ribu per orang, dan ada juga rute Palembang - Tugumulyo – Pematang Panggang sebanyak 3 unit bus dengan tarif 65 ribu per orang.
Selain daripada itu, rute Tanjung Api-Api ada 5 unit dengan tarif sebesar 50 ribu per orang, rute kendaraan khusus Unsri sebanyak 10 unit dengan tarif 10 ribu dan 45 seat/tempat duduk,” katanya.
Masih dilanjutkannya, sedangkan rute Palembang - Lampung tarifnya 250 ribu per orang dan armadanya sebanyak 2 unit Bus, Palembang - Jakarta tarifnya 355 ribu per orang unitnya sebanyak 1 unit bus, dan Palembang - Yogyakarta dengan tarif sebesar 555 ribu per orang.
BACA JUGA:Oknum Dishub – Sopir Truk Ancam Saling Viralkan
Sedangkan untuk jumlah seat/kursi kita ada 36 kursi, tujuannya supaya perjalanannya nyaman, aman, tenang, Kata Manajer Operasional.
Untuk kondisi kendaraannya Damri setelah dilakukan pengecekan Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam keadaan baik dan laik jalan.
“Setelah melaksanakan monitoring Tarif Angkutan umum dilanjutkan berkoordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) Sumsel yang berlokasi di kantor di TIKI Jalan Letjen Harun Sohar, dalam kunjungan tersebut kita berbagi informasi terkait kendala apa yang di hadapi dalam pengiriman paket, barang menggunakan kendaraan dan menampung masukan dari pimpinan atau ketua ASPERINDO Sumsel Haris Jumadi,” ucapnya
Masih diungkapkannya, setelah dari Kantor ASPERINDO kita melanjutkan kunjungan serta silaturahmi ke kantor Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumsel yang baru berlokasi di area Terminal Tipe A Alang-alang Lebar KM 12 dan kita disambut oleh Kasi Prasarana Jalan, Sungai, Danau dan Penyebrangan Milfer Joneliy, S.Kom., M.Si dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Tulus Raharjo, ATD., M.Si.
BACA JUGA:Blindspot, PHL Dishub Tewas Terlindas
“Setelah dari kantor BPTD Kelas II Sumsel yang baru, kita juga melihat Posko NATARU di Terminal Alang-Alang Lebar KM 12 Palembang, di Posko NATARU 2024 tersebut bertujuan untuk memantau arus kendaraan serta memantapkan koordinasi antar pemangku kepentingan selama masa angkutan NATARU 2024 ini, dan juga terapat informasi mengenai keterangan terkait kendaraan yang keluar masuk di Area Terminal Alang-Alang Lebar KM 12 ini,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, didalam keterangan yang ada di Posko NATARU Alang-Alang Lebar KM 12 tadi, terdapat jumlah bus AKDP, penumpang, dan juga Bus AKAP berserta penumpangnya dan untuk kegiatan Posko NATARU 2024 seperti ini dilaksanakan juga secara serentak di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, adapun terdapat Posko NATARU dan Rest Area yang terdapat di 7 Terminal Tipe A dan 7 Terminal Tipe B di Provinsi Sumsel.
“Dari kunjungan ini dapat di simpulkan untuk Tarif Angkutan Umum di masa Libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (NATARU) masih dalam keadaan normal tidak ada kenaikan, Kendaraan Angkutan NATARU yang telah lolos Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan akan diberikan stiker Inspeksi Keselamatan LLAJ dan untuk pengiriman barang tidak ada kenaikan untuk harganya,” bebernya.(*)