Suara Khas Berpotensi Jadi Bisnis, Yuk Asah Skill Dubbing Kamu agar Konsisten dan Menghasilkan!

Menjadi Dubber/Voice Over yang Baik Tentunya Harus dengan Persiapan yang Matang, Skill Dubbing yang Diasah secara Konsisten akan Membuahkan Hasil Karya yang Maksimal. Foto: Monster Studio--

BACAKORAN.CO - Dubbing merupakan proses penggantian suara dalam sebuah produksi audiovisual, seperti film, serial TV, atau animasi. 

Proses ini melibatkan penggantian suara asli dengan suara baru yang sesuai dengan bahasa atau kebutuhan pasar tertentu. 

Cara dubbing melibatkan beberapa langkah, kriteria suara untuk dubbing harus memenuhi standar tertentu, dan terdapat keunggulan tertentu dalam menggunakan dubbing. 

Disamping itu, patokan harga untuk layanan dubbing dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor.

Cara Dubbing

Proses dubbing dimulai dengan penerjemahan skrip ke dalam bahasa target. 

BACA JUGA:Suka Musik Reggae? Ini Dia Perjalanan dan Pengaruhnya di Indonesia

Kemudian, seorang sutradara dubbing bekerja sama dengan seorang teknisi suara untuk mencocokkan gerakan bibir karakter dengan dialog yang diucapkan. 

Seorang dubber, atau pengisi suara, kemudian merekam suaranya sesuai dengan karakter yang diwakilinya. 

Teknisi suara akan menyelaraskan rekaman suara dengan adegan yang bersangkutan, memastikan kecocokan yang sempurna.

Kriteria Suara untuk Dubbing

1. Ekspresi Vokal

Suara untuk dubbing harus mampu menyampaikan emosi dan nuansa yang sesuai dengan karakter yang diisi. 

Kemampuan untuk menyampaikan ekspresi dengan baik sangat penting.

Suara Khas Berpotensi Jadi Bisnis, Yuk Asah Skill Dubbing Kamu agar Konsisten dan Menghasilkan!

Syaidhina Rizki

Syaidhina Rizki


- merupakan proses penggantian suara dalam sebuah produksi audiovisual, seperti film, serial tv, atau animasi. 

proses ini melibatkan penggantian suara asli dengan suara baru yang sesuai dengan atau kebutuhan pasar tertentu. 

cara dubbing melibatkan beberapa langkah, kriteria suara untuk dubbing harus memenuhi standar tertentu, dan terdapat tertentu dalam menggunakan dubbing. 

disamping itu, patokan harga untuk layanan dubbing dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor.

cara dubbing

proses dubbing dimulai dengan penerjemahan skrip ke dalam bahasa target. 

kemudian, seorang sutradara dubbing bekerja sama dengan seorang teknisi suara untuk mencocokkan gerakan bibir karakter dengan dialog yang diucapkan. 

seorang dubber, atau pengisi suara, kemudian merekam suaranya sesuai dengan karakter yang diwakilinya. 

teknisi suara akan menyelaraskan rekaman suara dengan adegan yang bersangkutan, memastikan kecocokan yang sempurna.

kriteria suara untuk dubbing

1. ekspresi vokal

suara untuk dubbing harus mampu menyampaikan dan nuansa yang sesuai dengan karakter yang diisi. 

kemampuan untuk menyampaikan ekspresi dengan baik sangat penting.

2. kekeliruan

kekeliruan dalam pengucapan atau intonasi dapat mengganggu pengalaman pendengar ataupu penonton. 

kriteria suara termasuk kemampuan untuk mengucapkan kata dengan benar dan intonasi yang sesuai.

3. konsistensi

dubber perlu mempertahankan konsistensi suara karakternya selama seluruh produksi. 

kegiatan ini berguna untuk memastikan kontinuitas dan kredibilitas karakter.

4. kreativitas

kemampuan untuk memberikan sentuhan kreatif pada karakter dengan mengadaptasi suara agar sesuai dengan situasi dan emosi tertentu.

keunggulan dubbing

1. aksesibilitas global

dubbing memungkinkan karya audiovisual menjadi lebih mudah diakses oleh penonton global, karena dapat disesuaikan dengan berbagai bahasa.

2. pemahaman budaya

dubbing memungkinkan penyampaian konten yang lebih dekat dengan budaya target, dengan menerjemahkan tidak hanya kata-kata tetapi juga nuansa budaya.

3. penyempurnaan teknik visual

dubbing memungkinkan penyempurnaan teknik visual dengan memungkinkan dialog yang sinkron dengan gerakan bibir karakter.

4. patokan harga dubbing

patokan harga untuk layanan dubbing dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kompleksitas proyek, durasi produksi, dan popularitas dubber yang terlibat. 

harga dapat diberikan per jam rekaman atau per proyek. 

faktor tambahan termasuk jenis produksi (film, animasi, atau iklan), kebutuhan khusus (efek suara tambahan), dan biaya penerjemahan skrip.

dalam menghitung patokan harga, perlu dipertimbangkan biaya produksi, biaya studio, dan biaya dubber. 

misalkan, kamu menentukan rate tiap 1 kata adalah 2000 rupiah. 

lalu ada naskah 100 kata. 

kalau hitungan lurus 100 kata x 2.000 = rp 200.000

tapi kamu tidak akan terima dengan budget 200ribu, karena ada minimal rate untuk kerja sama dengan kamu, katakanlah 500 ribu.

jadi walaupun jumlah kata cuma 100, klien tetap harus membayar 500ribu.

terdapat variasi regional dalam harga, dengan produksi yang lebih kompleks dan bahasa yang lebih langka cenderung memiliki biaya lebih tinggi.

dengan demikian, dubbing bukan hanya proses teknis, tetapi juga seni yang melibatkan berbagai elemen untuk mencapai hasil yang memuaskan.

Tag
Share