Rukun Iman Ke 4 Sampai 6 Berdasarkan Kitab Tadzkirotul Hadromiyah, Yuk Simak Penjelasan Dari Ustadzah Firdaus!

Rukun Iman Keempat Sampai Keenam--Youtube - Syafiq Riza Basalamah Official

BACAKORAN.CO- Ustadzah Firdaus Assegaf menjelaskan rukun iman ke 4 sampai 6 berdasarkan kitab Tadzkirotul Hadromiyah.

Rukun Iman ada 6:

1. Hendaknya beriman kepada Allah.

2. Beriman kepada Malaikat Allah

3. Beriman kepada Kitab Allah

4. Beriman kepada Utusan Allah (Rasul Allah)

5. Beriman kepada Hari Akhir

6. Beriman dengan Qodar/ taqdir Baik maupun buruk yang datangnya dari Allah ta'ala.

BACA JUGA:Muslim Beriman Wajib Tau! 3 Penjelasan dari 6 Rukun Iman Berdasarkan Kitab Tadzkirotul Hadromiyah, Yuk Simak..

BACA JUGA:Muslim, Jangan Salah! Rukun Qauli Dalam Sholat Itu Wajib Dilakukan Dengan Benar, Yuk Simak

Rukun iman adalah menerima dengan hati membenari dengan apa yang datang dari Sayyidina Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam.

Orang iman pasti islam. Tapi islam belum tentu beriman.

Bukan hanya menerima tapi juga membenarkannya.

Berikut penjelasan rukun iman ke 4 sampai 6:

Rukun Iman Ke 4 Sampai 6 Berdasarkan Kitab Tadzkirotul Hadromiyah, Yuk Simak Penjelasan Dari Ustadzah Firdaus!

Ainun

Deby Tri


bacakoran.co- ustadzah firdaus assegaf menjelaskan ke 4 sampai 6 berdasarkan .

rukun iman ada 6:

1. hendaknya beriman kepada .

2. beriman kepada allah

3. beriman kepada allah

4. beriman kepada utusan allah ( allah)

5. beriman kepada hari akhir

6. beriman dengan / taqdir baik maupun buruk yang datangnya dari allah ta'ala.

rukun iman adalah menerima dengan hati membenari dengan apa yang datang dari sayyidina shollallahu alaihi wasallam.

orang iman pasti islam. tapi islam belum tentu beriman.

bukan hanya menerima tapi juga membenarkannya.

berikut penjelasan rukun iman ke 4 sampai 6:

4. beriman kepada rasul-rasul (utusan allah ta'ala)

dengan apa kita mengimani? dengan kita membenarkan bahwa allah subhanahu wa ta'ala telah menurunkan, mengutus dengan tujuan untuk:

 • لِهِدَايَةِ النَّاسِ

 (memberi hidayah kepada manusia)

• وَ إِرْشَادِهِمْ إِلَى مَا فِيْهِ صَلَاحَ مَعَاشِهِمْ وَ مَعَادِهِمْ

(dan memberi petunjuk kepada mereka, apa-apa yang menjadi kebaikan untuk manusia di kehidupan dunia dan akhirat yaitu dengan mengikuti para rasul).

jumlah rasul itu banyak ribuan bahkan puluhan ribh,

tidak ada yang tau pastinya, hanya allah yang mengetahui jumlah sebenarnya.

yang jelas mereka itu banyak:

• yang pertama, abul basyar (ayah dari para manusia / orang pertama yang di utus allah ) yaitu nabi adam alaihi salam

• dan yang terakhir adalah sayyiduna shollallahu alaihi wasallam.

dan setelah nabi muhammad, tidak ada lagi rasul.

kalau ada yang mengatakan ada rasul setalah nabi muhammad maka itu sebuah kebohongan.

nabi muhammad adalah khotamul anbiya (penutup para nabi / nabi yang diutus paling terakhir).

dari sekian banyak rasul yang wajib kita ketahui hanya 25 yaitu:

nabi adam, nabi idris, nabi nuh, nabi hud, nabi sholeh,

nabi ibrahim, nabi luth, nabi ismail, nabi ishaq, nabi ya'qub,

nabi yusuf, nabi ayub, nabi zulkifli, nabi syuaib, nabi musa,

nabi harun, nabi daud, nabi sulaiman, nabi ilyas, nabi ilyasa',

nabi yunus, nabi zakaria, nabi yahya, nabi isan nabi muhammad shollallahu alaihi wasallam.

semoga allah melimpahkan salam kepada mereka semua.

inilah 25 nabi yang wajib kita ketahui dan kita hafalkan serta kita membenarkan bahwa mereka semua termasuk utusan allah ta'ala.

mereka semua benar tidak ada yang salah.

5. mengimani hari akhir

yaitu dengan membenarkan bahwa hari akhir / hari kiamat itu akan datang.

bahwa kita meyakini bahwa hari akhir itu akan datang

dan dihari itu allah akan mengumpulkan semua orang dari yang paling pertama hingga yang paling terakhir.

dari zaman nabi adam alaihi salam hingga umat yang berada di akhir zaman itu akan dikumpulkan menjadi satu.

nah itu hari akhir, dan kita sebagai mukmin hendahknya mengimani dan membenarkan bahwa hari itu ada dan akan datang.

tujuan allah mengumpulkan semua orang dari yang terdahulu hingga yang paling akhir yaitu

• لِلْجَزَاءِ وَ الْحِسَابِ

di waktu itu nanti adalah hari pembalasan.

yang baik akan mendapatkan balasan yang baik.

yang buruk jika tidak bertaubat sebelum akhir maka ia akan mendapat balasan yang buruk di hari kiamat.

dan di hari itu juga akan terjadi hari perhitungan yaitu dihitung semua amal baik buruknya.

mana yang lebih banyak, jika lebih banyak amal baiknya maka masuk surga tapi jika banyak amal buruknya maka akan masuk neraka. 

• di hari akhir itu adalah hari dimana semua manusia itu berdiri untuk .

allah berfirman:  

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهْ 

barang siapa yang beramal walaupun sebijil dzaroh (sesuatu yang paling kecil di dunia ini)

jika dibuat untuk beramal baik maka akan menjadi manfaat dan menjadi kebaikan di akhirat kelak untuk dirinya 

وَ مَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهْ 

dan barang siapa yang beramal sebiji dzaroh keburukan maka akan menjadi  keburukan untuknya juga di akhirat kelak.

jadi semua amal kita tidak akan ada yang luput dari catatan malaikat dan tidak ada satupun yang luput dari pandangan allah ta'ala.

• wajib membenarkan apa saja yang berada pada hari akhirat nanti yaitu

1. hari kebangkitan dari alam kubur

2. yaumil mizan: hari penimbangan amal baik dan buruk. di hari akhir nanti ada mizan yang sangat besar untuk menimbang semua amal kita.

3. siroth: kita akan melewati jembatan sirothol mustaqim/ jembatan lurus yang dibawahnya terdapat neraka

4. yaumil hisab: hari perhitungan

5. telaga haudh: telaga yang dimiliki para nabi. 

6. surga dan neraka.

dan selain yang sudah disebutkan dari apa-apa yang telah di firmankan dalam al quran.

walau kita berpikir itu tidak masuk diakal tapi kita tetap wajib mengimani dan membenarkan bahwa hari itu akan datang.

dan kita akan berdiri untuk allah ta'ala. 

6. mengimani taqdir allah

yaitu beriman pada taqdir yang baik maupun takdir yang buruk dari allah ta'ala dengan benar-benar membenarkan dan meyakini bahwa tidak ada satupun di langit dan bumi ini yang semua itu tidak mungkin ada kecuali dari qodho dan qodar allah ta'ala.

jika allah menghendaki sesuatu itu terjadi maka akan terjadi.

tetapi jika allah tidak menghendaki itu terjadi maka tidak akan terjadi.

semua yang ada dilangit dan bumi berjalan sesuai qodho dan qodar allah ta'ala. 

kita harus mengimani semua taqdir qodho dan qodhar  dari allah ta'ala dan semua itu sesuatu yang terbaik dari allah .

ok sobat begitulah penjelasan rukun iman ke 4-6.

semoga bermanfaat untuk sobat.

wallahua'lam bishowab.*

Tag
Share