Inilah 6 Bahaya Keseringan Konsumsi Gorengan, Resiko Nomor 2 dan 4 Bikin Panik, Nahloh!

Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Gorengan, Apalagi dengan Minyak yang Sudah Lama Dipakai Berulang Kali, Dapat Mengancam Kesehatan Anak-anak Hingga Orang Dewasa. Foto: Ilustrasi--

BACAKORAN.CO - Gorengan, dengan berbagai variasi seperti gorengan tahu, tempe, pisang goreng, dan lainnya, telah menjadi salah satu makanan favorit di berbagai belahan dunia. 

Anak-anak hingga orang dewasa banyak yang tak tahan dengan kelezatannya yang krispi dan gurihnya rasa dari gorengan yang sering ditemui.

Seiring perkembangan zaman, banyak bahan-bahan pokok yang harganya melambung tinggi, dan hal inilah yang dimanfaatkan sebagian tukang gorengan untuk menggunakan minyak lama atau bekas pakai sebagai bahan untuk menggoreng makanannya secara berulang kali.

Ternyata, dibalik kenikmatannya tersebut, gorengan yang terlalu sering dikonsumsi dapat menyebabkan dampak kesehatan yang serius, terutama pada anak-anak dan orang dewasa.

BACA JUGA:7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi untuk Para Lansia supaya Tulang Tidak Keropos

BACA JUGA:6 Makanan Untuk Lansia, Agar Dapat Menua dengan Sehat, Seperti Waktu Muda, Klik disni!

1. Kenaikan Berat Badan yang Tidak Sehat

Gorengan cenderung tinggi lemak dan kalori karena proses penggorengannya yang melibatkan minyak dalam jumlah besar. 

Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat, meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak dan orang dewasa. 

Obesitas, pada gilirannya, dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit serius seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.

2. Masalah Kesehatan Jantung

Gorengan sering kali direndam dalam minyak panas, sehingga dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. 

BACA JUGA:Kenali Batasnya! 6 Makanan Tinggi Asam yang Perlu Diwaspadai untuk Pengidap GERD

BACA JUGA:Kuliner Warisan Bengkulu Selatan: Menyelusuri Kelezatan Makanan Pendap yang Kaya Sejarah dan Budaya

Inilah 6 Bahaya Keseringan Konsumsi Gorengan, Resiko Nomor 2 dan 4 Bikin Panik, Nahloh!

Syaidhina Rizki

Syaidhina Rizki


- , dengan berbagai variasi seperti , dan lainnya, telah menjadi salah satu makanan favorit di berbagai belahan dunia. 

anak-anak hingga orang dewasa banyak yang tak tahan dengan kelezatannya yang krispi dan gurihnya rasa dari gorengan yang sering ditemui.

seiring perkembangan zaman, banyak bahan-bahan pokok yang harganya melambung tinggi, dan hal inilah yang dimanfaatkan sebagian tukang gorengan untuk menggunakan minyak lama atau bekas pakai sebagai bahan untuk menggoreng makanannya secara berulang kali.

ternyata, dibalik kenikmatannya tersebut, gorengan yang terlalu sering dikonsumsi dapat menyebabkan dampak kesehatan yang serius, terutama pada anak-anak dan orang dewasa.

1. kenaikan berat badan yang tidak sehat

gorengan cenderung tinggi lemak dan kalori karena proses penggorengannya yang melibatkan minyak dalam jumlah besar. 

konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat, meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak dan orang dewasa. 

obesitas, pada gilirannya, dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit serius seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.

2. masalah kesehatan jantung

gorengan sering kali direndam dalam minyak panas, sehingga dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan kolesterol jahat (ldl) dalam tubuh. 

tingginya kadar lemak jenuh dan kolesterol dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung. 

anak-anak yang terbiasa mengonsumsi gorengan sejak dini juga dapat mengalami dampak jangka panjang pada kesehatan jantung mereka.

3. gangguan metabolisme dan diabetes

gorengan cenderung mengandung karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan gula darah secara cepat. 

konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2. 

pada anak-anak, paparan berulang terhadap makanan tinggi gula dan lemak dapat menciptakan kebiasaan makan yang tidak sehat sepanjang hidup mereka.

4. gangguan sistem pencernaan

minyak yang digunakan untuk menggoreng dapat merugikan sistem pencernaan. 

konsumsi minyak yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada lambung, pankreas, dan liver. 

anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat mengalami dampak yang lebih serius pada organ-organ ini, mempengaruhi kesehatan sistem pencernaan mereka.

5. rendahnya nutrisi esensial

gorengan umumnya kurang mengandung nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, dan serat. 

terlalu sering mengonsumsi makanan yang kurang bergizi dapat mengakibatkan defisiensi gizi, terutama pada anak-anak yang sedang dalam fase pertumbuhan. 

hal ini dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif mereka.

6. rendahnya antioksidan

proses penggorengan pada suhu tinggi dapat menghancurkan sebagian besar antioksidan dalam makanan. 

antioksidan penting untuk melawan radikal bebas dan menjaga keseimbangan sel dalam tubuh. 

kekurangan antioksidan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit degeneratif seperti kanker.

meskipun gorengan mungkin terlihat menggoda, terlalu sering mengonsumsinya dapat membawa dampak serius pada kesehatan, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. 

penting bagi orang tua dan individu dewasa untuk membatasi konsumsi gorengan dan memilih alternatif makanan yang lebih sehat. 

kebiasaan makan yang baik sejak dini dapat membentuk pola makan yang lebih sehat di masa depan, memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit yang dapat timbul akibat pola makan yang tidak sehat.

Tag
Share