Bahaya Minum Teh Setelah Makan, Sebabkan Pengaruh Buruk Pada Kesehatan, Mengapa?
Bahaya Minum Teh Setelah Makan Dapat Berisiko Membuat Zat Besi yang Dikonsumsi dari Makanan Menjadi Terhambat. Foto: YouTube - Nikita Channel--
3. Peningkatan Risiko Penyakit Kronis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh yang berlebihan, terutama setelah makan, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti Osteoporosis, Katarak, dan penyakit Kardiovaskular.
Hal ini terkait dengan kandungan senyawa antioksidan tertentu dalam teh yang dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dan keseimbangan kimia dalam tubuh.
4. Gangguan Absorpsi Nutrisi
Teh mengandung polifenol, yang dapat menghambat absorpsi beberapa nutrisi penting seperti kalsium dan protein.
Minum teh setelah makan secara rutin dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi ini, berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan terkait.
BACA JUGA:7 Minuman Khas Kalimantan Selatan, Lahang Bambu Hingga Teh Susu Banjar, Favorit Kamu Yang Mana?
BACA JUGA:Teh Kekinian, Thai Tea Vs Bubble Tea, Mana Yang Kamu Suka?
5. Efek Buruk pada Gigi
Kandungan asam dan tannin dalam teh dapat merusak enamel gigi. Minum teh setelah makan, terutama jika teh tersebut bersifat asam, dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi dan masalah kesehatan gigi lainnya.
6. Alternatif Sehat, Herbal atau Teh Hijau Tanpa Kafein
Jika kamu ingin tetap menikmati segelas minuman hangat setelah makan, pertimbangkan untuk memilih teh herbal atau teh hijau tanpa kafein.
Teh jenis ini tidak mengandung Tannin dalam jumlah tinggi dan dapat memberikan sensasi menyegarkan tanpa membawa dampak negatif bagi pencernaan dan penyerapan nutrisi.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Teh Hijau Bisa Menurunkan Berat Badan
Meskipun minum teh adalah kebiasaan yang umum, sebaiknya dihindari setelah makan karena berbagai dampak buruknya bagi kesehatan. Penghambatan penyerapan zat besi, masalah pencernaan, dan peningkatan risiko penyakit kronis adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan.