BACAKORAN.CO- Dzikir pada waktu sebelum subuh memiliki keutamaan yang luar biasa dalam Islam.

Waktu sebelum subuh adalah periode yang istimewa dalam kehidupan seorang Muslim.

Mengutip hadis Nabi yang menekankan keberkahan waktu subuh.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya Allah menurunkan satu rahmat pada malam yang pertama dan satu rahmat pada malam yang kedua dan satu rahmat pada malam yang ketiga, kemudian Dia bersabda, 'Siapakah yang berdoa, niscaya Aku kabulkan. Siapakah yang meminta, niscaya Aku berikan. Siapakah yang meminta ampun, niscaya Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Anak Zaman Now Harus Tahu! Kunci Kesuksesan Ada di Salat Subuh, Yuk Simak Menurut Habib Jafar

BACA JUGA:15 Keajaiban Di Waktu Subuh Yang Jarang Di Ketahui! No10 Paling Diimpikan Umant Muslim.

Waktu sebelum fajar adalah saat di mana langit masih gelap, bumi masih sunyi, dan hati pun masih tenang.

Dzikir pada waktu ini memungkinkan kita untuk merasakan kedekatan spiritual dengan Allah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Rabb kita, yang Maha Mulia dan Maha Tinggi, menurun ke langit dunia pada setengah malam terakhir dan berfirman,

'Adakah yang beristighfar, agar Aku memberikan ampunan? Adakah yang memohon rezeki, agar Aku memberikan rezeki? Adakah yang berdua memohon agar Aku memberikan pertolongan kepada keduanya?'." (HR. Muslim)

BACA JUGA:Wajib Tahu! Mengapa Shalat Subuh adalah Keajaiban yang Harus Kita Kenali

BACA JUGA:Kajian Subuh, Tetaplah Bersemangat, Meski Harimu Berat Dengan Masalah

Dari hadis ini, kita dapat menyimpulkan bahwa waktu setengah malam terakhir, khususnya waktu sebelum subuh, adalah waktu yang istimewa dan dihormati oleh Allah SWT.

Ketika seseorang berdzikir dan beristighfar pada waktu tersebut, Allah dengan kemurahan-Nya siap memberikan ampunan kepada hamba-Nya.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullahal-'azhiim alladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum wa atubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada Tuhan selain-Nya, Yang Hidup, Yang Kekal, dan aku bertaubat kepada-Nya."

BACA JUGA:Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Ada Juga Waktu Dilarang Menganggu Kesehatan

BACA JUGA:Kajian Subuh, Jika Musibah Datang Bersabarlah, Itu Ujian Dari Allah Untuk Nikmat Yang Segera Datang

Memang benar bahwa dzikir istighfar (meminta ampun) pada waktu sebelum subuh memiliki keutamaan dan keberkahan dalam Islam.

Beristighfar pada waktu sebelum subuh adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meresapi keutamaan waktu yang dipilih-Nya.

Istighfar merupakan sarana untuk menghapus dosa-dosa dan kesalahan yang mungkin telah dilakukan hamba-Nya.

Allah menawarkan ampunan-Nya kepada siapa saja yang meminta dengan tulus pada waktu setengah malam terakhir.

Selain ampunan, Allah juga siap memberikan pertolongan dan rezeki kepada hamba-Nya yang beristighfar.

BACA JUGA:Diwaktu Sebelum Subuh Amalkan ini, Ustadz Adi Hidayat: Diberikan Keberkahan dan Kebahagiaan

BACA JUGA:Tingkatkan Iman dan Taqwa Melalui Safari Subuh

Beristighfar di waktu sebelum subuh bukan hanya sekadar amalan rutin, tetapi merupakan pintu menuju ampunan, pertolongan, dan berkah dari Allah SWT.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menjadikan beristighfar sebagai amalan yang konsisten pada waktu ini, merenungi dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan, dan memohon ampunan serta keberkahan dari Sang Pencipta.

Selain aspek spiritual, dzikir sebelum subuh juga memiliki manfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan jiwa.

Semoga artikel ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi pembaca dalam menjalani dzikir sebelum subuh sebagai bagian yang berarti dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari.***