bacakoran.co

Pacu Kapasitas Angkut Batu Bara Jadi 52 Juta Ton, PTBA Bangun Fasilitas Baru, Apa Tuh?

PTBA memulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) untuk meningkatkan kapasitas angkutan.--PTBA

BACAKORAN.CO – Penuhi kebutuhan pasar, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) genjot produksi batu bara.

Hal ini tentunya dibarengi dengan peningkatan aktivitas pengangkutan batu bara.

Dimana PTBA berpotensi menambah kapasitas pengangkutan batu bara sebanyak 20 juta ton pada 2024.

Sehingga total kapasitas pengangkutan mencapai 52 juta ton per tahun.

BACA JUGA:Kunjungan Wamen Perdagangan RI! Dorong Produksi Batu Bara PT Gorby Putra Pratama, Perkuat Ekonomi Nasional

Sebelumnya, badan usaha milik negara (BUMN) disektor batubara ini telah mengoperasikan 2 jalur kereta api (KA) batu bara, yakni Tanjung Enim-Tarahan dengan kapasitas 25 juta ton per tahun, dan Tanjung Enim-Kertapati 7 juta ton per tahun sehingga totalnya mencapai 32 juta ton per tahun.

Nah, di 2024, PTBA mengembangkan 1 jalur KA batu bara tambahan, yakni rute Tanjung Enim-Keramasan  dengan kapasitas 20 juta ton per tahun.

Jalur baru tersebut diharapkan beroperasi pada kuartal 4 tahun 2024.

Dimana PTBA mulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) baru untuk mengkatrol kapasitas angkutan batu bara melalui jalur KA relasi Tanjung Enim-Keramasan.

BACA JUGA:Tali Tungboat Putus, Tongkang Batu Bara Hantam Dermaga Kampung Kapitan, PT Karya Pacific Angkat Bicara!

Ditandai dengan groundbreaking di Tanjung Enim pada akhir tahun lalu.

Untuk informasi, ada 3 fasilitas penanganan batu bara baru yang dibangun.

Pertama, dua train loading station (TLS) dengan kapasitas masing-masing mencapai 3.000 ton per jam beserta rail loop.

Kedua, dua line conveyor system sepanjang 13 km dan 17 km, masing-masing berkapasitas 3.000 ton per jam.

Pacu Kapasitas Angkut Batu Bara Jadi 52 Juta Ton, PTBA Bangun Fasilitas Baru, Apa Tuh?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – penuhi kebutuhan pasar, (ptba) genjot produksi .

hal ini tentunya dibarengi dengan peningkatan aktivitas pengangkutan batu bara.

dimana ptba berpotensi menambah kapasitas pengangkutan batu bara sebanyak 20 juta ton pada 2024.

sehingga total kapasitas pengangkutan mencapai 52 juta ton per tahun.

sebelumnya, badan usaha milik negara (bumn) disektor batubara ini telah mengoperasikan 2 jalur kereta api (ka) batu bara, yakni tanjung enim-tarahan dengan kapasitas 25 juta ton per tahun, dan tanjung enim-kertapati 7 juta ton per tahun sehingga totalnya mencapai 32 juta ton per tahun.

nah, di 2024, ptba mengembangkan 1 jalur ka batu bara tambahan, yakni rute tanjung enim-keramasan  dengan kapasitas 20 juta ton per tahun.

jalur baru tersebut diharapkan beroperasi pada kuartal 4 tahun 2024.

dimana ptba mulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) baru untuk mengkatrol kapasitas angkutan batu bara melalui jalur ka relasi tanjung enim-keramasan.

ditandai dengan groundbreaking di tanjung enim pada akhir tahun lalu.

untuk informasi, ada 3 fasilitas penanganan batu bara baru yang dibangun.

pertama, dua train loading station (tls) dengan kapasitas masing-masing mencapai 3.000 ton per jam beserta rail loop.

kedua, dua line conveyor system sepanjang 13 km dan 17 km, masing-masing berkapasitas 3.000 ton per jam.

ketiga, tiga dump hopper yang dapat digunakan dump truck kapasitas 60 ton dan 100 ton.

fasilitas-fasilitas tersebut dibangun melalui program kerja sama ptba dengan pt kereta api indonesia (kai) dalam pengembangan angkutan batu bara relasi tanjung enim-keramasan.

direktur utama ptba arsal ismail mengatakan, peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis guna mendukung kinerja perusahaan.

“peningkatan kapasitas angkutan perlu dilakukan untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara,” ujar arsal dalam keterangan resminya, dikutip kamis (4/1/2024).

proyek ini, terang arsal, mendukung pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan pendapatan dari penambahan volume penjualan batu bara

adapun ptba merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di tanah air dengan cadangan sebesar 3,02 miliar ton dan sumber daya 5,85 miliar ton.

dijelaskan, angkutan batu bara relasi tanjung enim-keramasan akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara ptba hingga 20 juta ton per tahun.

dengan adanya penambahan kapasitas tersebut, maka ptba dapat semakin berkontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional.

diketahui, ptba memproduksi batu bara 31,9 juta ton per september 2023.

angka ini naik 15 persen year on year (yoy) dari 27,7 juta ton per september 2022.

volume penjualan batu bara ptba juga naik 15 persen yoy mencapai 27 juta ton dari sebelumnya 23,5 juta ton, dan volume angkutan kereta api 23,7 juta ton, naik 12 persen dari sebelumnya 21,1 juta ton.

hingga akhir 2023, ptba menargetkan produksi batu bara sebanyak 41 juta ton.

produksi batu bara ptba cenderung meningkat dalam 3 tahun terakhir.

produksi batu bara mencapai 24,82 juta ton di 2020 (saat puncak covid), 30,04 juta ton di 2021, dan 37,14 juta ton di 2022.

Tag
Share