bacakoran.co

Kapan Suku Bunga Acuan Mulai Dipangkas? Begini Penjelasan The Fed

Hasil risalah The Fed memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga acuan dalam beberapa waktu mendatang.--bankrate.com

BACA JUGA:Mantap! Harga Emas Terus Melonjak, Naik Rp31.000 per gram Usai The Fed Isyaratkan Pangkas Suku Bunga

“Proyeksi dasar mereka menyiratkan bahwa kisaran target yang lebih rendah untuk suku bunga The Fed akan sesuai pada akhir tahun 2024," terang dokumen tadi.

Namun, pertemuan itu mencatat "tingkat ketidakpastian yang luar biasa tinggi" mengenai jalur kebijakan.

Beberapa anggota mengatakan mungkin perlu untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi jika inflasi tidak bekerja sama.

Sedangkan anggota lainnya mencatat potensi kenaikan tambahan tergantung pada bagaimana kondisi berkembang.

BACA JUGA:Rupiah Potensi Lanjut Perkasa Usai Kode Keras The Fed Pangkas Suku Bunga

Meski ada nada peringatan dari pejabat Fed, pasar memperkirakan bank sentral akan melakukan pemotongan secara agresif pada tahun 2024.

Sebelumnya, Chairman The Fed Jerome Powell pada Desember lalu mengatakan bahwa pembicaraan pemangkasan suku bunga memang sudah ada dalam rapat FOMC.

Pernyataan Powell ini jauh lebih lunak dibandingkan pada pertemuan November lalu.

Saat itu dia menegaskan masih terlalu premature memikirkan pemangkasan suku bunga.

Kapan Suku Bunga Acuan Mulai Dipangkas? Begini Penjelasan The Fed

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kabar mengenai the federal reserve alias bakal memangkas di 2024 terus bergulir.

namun hingga kini belum ada kepastian kapan bank sentral amerika serikat (as) itu akan mulai merealisasikannya.

sekadar informasi, saat ini the fed menetapkan suku bunga acuan di level 5,25 – 5,5 persen.

bank sentrak telah tiga kali menahan suku bunga sejak september 2023 lalu.

para pejabat bank sentral mencatat saat ini inflasi as (consumer price index/cpi) dari waktu ke waktu terus menurun.

terutama dibandingkan pertengahan 2022 yang sempat menyentuh angka 9,1 persen year on year (yoy).

mereka juga menyebut bahwa ada kemajuan dalam menyeimbangkan pasar tenaga kerja, meski pun itu masih dalam proses.

selain itu, inflasi belanja pribadi warga as juga menunjukkan kemajuan, semakin mendekati angka 2 persen.

namun, kemajuan "tidak merata" di seluruh sektor dimana energi dan barang-barang inti bergerak lebih rendah.

“namun jasa-jasa inti masih bergerak lebih tinggi,” terang notulen tersebut dilansir dari cnbc indonesia, kamis (4/1/2024).

dokumen 'dot plot' yang dirilis setelah pertemuan menunjukkan bahwa para peserta memperkirakan akan terjadi pemotongan suku bunga dalam beberapa waktu mendatang.

dalam proyeksi diajukan, hampir semua peserta mengindikasikan adanya perbaikan dalam perkiraan inflasi.

“proyeksi dasar mereka menyiratkan bahwa kisaran target yang lebih rendah untuk suku bunga the fed akan sesuai pada akhir tahun 2024," terang dokumen tadi.

namun, pertemuan itu mencatat "tingkat ketidakpastian yang luar biasa tinggi" mengenai jalur kebijakan.

beberapa anggota mengatakan mungkin perlu untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi jika inflasi tidak bekerja sama.

sedangkan anggota lainnya mencatat potensi kenaikan tambahan tergantung pada bagaimana kondisi berkembang.

meski ada nada peringatan dari pejabat fed, pasar memperkirakan bank sentral akan melakukan pemotongan secara agresif pada tahun 2024.

sebelumnya, chairman the fed jerome powell pada desember lalu mengatakan bahwa pembicaraan pemangkasan suku bunga memang sudah ada dalam rapat fomc.

pernyataan powell ini jauh lebih lunak dibandingkan pada pertemuan november lalu.

saat itu dia menegaskan masih terlalu premature memikirkan pemangkasan suku bunga.

Tag
Share