bacakoran.co

Data Ekonomi AS Hajar Mayoritas Mata Uang Asia, Bagaimana Rupiah?

Nilai tukar rupiah dan mayoritas mata uang Asia anjlok terhadap dolar AS pasca rilis data ekonomi AS.--yusuf ahmad/reuters

BACA JUGA:Simak! Prediksi Laju Rupiah di Awal 2024, Melemah atau Lanjut Menguat?

Penilaian pasar saat ini menunjukkan sekitar 72 persen kemungkinan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya pada Maret.

“Dibandingkan dengan peluang 90 persen pada minggu lalu,” ujarnya dalam riset harian.

Sementara rasio utang pemerintah terhadap PDB per akhir November tercatat 38,11 persen.

Angka itu turun dari posisi Desember 2022 yang sebesar 39,7 persen.

BACA JUGA:Rupiah Berpeluang Menguat Pekan Depan, Didorong Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Sedangkan dari sisi indikator risiko mata uang alias currency risk, proporsi utang Indonesia dalam valuta asing (valas) juga terus menurun.

Tercatat, outstanding utang pemerintah RI dalam mata uang valas berada di 37,9 persen pada 2019 sebelum pandemi.

Data Ekonomi AS Hajar Mayoritas Mata Uang Asia, Bagaimana Rupiah?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – rupiah melanjutkan pelemahan terhadap (as).

pada perdagangan hari ini, kamis (4/1/2023), kembali ditutup di zona merah.

berdasarkan data bloomberg, mata uang garuda melemah 0,06 persen atau 9,5 poin ke posisi rp15.490.

sedangkan indeks dolar melemah 0,14 persen ke 102,049.

sejumlah mata uang di kawasan asia bergerak beragam terhadap dolar as.

yen jepang turun 0,22 persen, dolar taiwan anjlok 0,09 persen, won korea melemah 0,39 persen, yuan china turun tipis 0,04 persen, dan ringgit malaysia melemah 0,07 persen.

lalu bath thailand turun 0,01 persen, dan dolar singapura melemah 0,05 persen.

sementara peso filipina menguat 0,16 persen, dan rupee naik india 0,06 persen.

direktur laba forexindo berjangka ibrahim assuaibi menerangkan manufaktur as mengalami kontraksi lebih lanjut pada desember, meski laju penurunannya melambat.

sementara lowongan pekerjaan di negeri paman sam as turun untuk bulan ketiga berturut-turut.

ini menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang berkurang.

data terbaru yang menunjukkan melemahnya perekonomian as terus mendukung perkiraan penurunan suku bunga acuan the fed tahun ini seiring dengan terkendalinya inflasi.

penilaian pasar saat ini menunjukkan sekitar 72 persen kemungkinan the fed akan mulai menurunkan suku bunganya pada maret.

“dibandingkan dengan peluang 90 persen pada minggu lalu,” ujarnya dalam riset harian.

sementara rasio utang pemerintah terhadap pdb per akhir november tercatat 38,11 persen.

angka itu turun dari posisi desember 2022 yang sebesar 39,7 persen.

sedangkan dari sisi indikator risiko mata uang alias currency risk, proporsi utang indonesia dalam valuta asing (valas) juga terus menurun.

tercatat, outstanding utang pemerintah ri dalam mata uang valas berada di 37,9 persen pada 2019 sebelum pandemi.

Tag
Share