Lawan Peringkat 120 Sulit Menang, Bagaimana Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia? Ini Kata STY

Satu gol dari Yacob Sayuri belum mampu selamatkan Indonesia dari kekalahan saat uji coba kedua melawan Libya. -pssi-

BACAKORAN.CO - Timnas Libya yang berperingkat 120 dunia ternyata terlalu tangguh bagi Indonesia. Buktinya, mereka sukses mempecundangi Jordi Amat dkk dalam dua kali uji coba yang berlangsung Titanic Mardan Sport Complex, Antalya, Turki.

Ini setelah uji coba Jumat malam (5/1), Pasukan Garuda kembali kalah 1-2. Dalam uji coba sebelumnya, skuad Merah Putih menyerah dengan skor 0-4 pada 2 Januari lalu.

Dua kekalahan ini jelas menjadi sinyal buruk bagi Indonesia. Sebab, lawan Libya yang memiliki peringkat di bawah pesaing Indonesia di Grup D Piala Asia 2023 Qatar saja kesulitan menang.

Padahal, Indonesia di Grup D Piala Asia 2023 Qatar bersaing dengan Vietnam yang memiliki peringkat lebih baik, 94 dunia. Kemudian Irak ada di posisi ke-63 dunia.

Jepang justru lebih baik lagi, karena mereka terbaik di Asia dengan menduduki peringkat 17 dunia.  Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-146 di klasemen FIFA.

BACA JUGA:Elkan Bagott Gabung Latihan, Pertahanan Timnas Indonesia Bakal Kokoh di Uji Coba Kedua Lawan Libya?

Situasi ini jelas menghadirkan rasa waswas bahwa Indonesia bakal kesulitan mewujudkan target lolos 16 besar di Piala Asia 2023 Qatar nanti. Sebab, untuk wujudkan target itu Indonesia harus bersaing menjadi juara ataupun runner up grup D. 

Selain itu, setidaknya Jordi Amat dkk harus mampu mengakhiri persaingan Grup D dengan duduk di peringkat ketiga terbaik. Melalui jalur ini, ada 4 tiket ke babak 16 besar.

Target ini bisa dikatakan mimpi di siang bolong jika tolok ukirnya adalah pertandingan melawan Libya. Sebab, bersaing dengan Libya yang memiliki peringkat di bawah Vietnam, Irak, maupun Jepang saja gak mampu.

Memang, dalam pertandingan ini Indonesia mengusai jalannya pertandingan. Bahkan di babak pertama Indonesia kuasai 63 persen. 


Pratama Arhan saat kuasai bola kala Timnas Indonesia uji coba leg kedua melawan Libya.-pssi-

Indonesia juga sukses membuka gol melalui Yacob Sayuri ketika pertandingan baru berjalan 6 menit. Tendangan kerasnya memaksa kiper Libya memungut bola dari jalanya. 

Gol ini kemudian direspons Libya. Mereka membayarnya di babak pertama melalui dua gol dari Mukhtar Al Shremi (9’) dan Ahmed Ekrawa (20’). 

BACA JUGA:STY Kehilangan Pattynama saat Timnas Lawan Libya, 2 Pemain Ini Bisa Tutup Kebocoran di Bek Kiri

Lawan Peringkat 120 Sulit Menang, Bagaimana Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia? Ini Kata STY

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - timnas libya yang berperingkat 120 dunia ternyata terlalu tangguh bagi indonesia. buktinya, mereka sukses mempecundangi jordi amat dkk dalam dua kali uji coba yang berlangsung titanic mardan sport complex, antalya, turki.

ini setelah uji coba jumat malam (5/1), pasukan garuda kembali kalah 1-2. dalam uji coba sebelumnya, skuad merah putih menyerah dengan skor 0-4 pada 2 januari lalu.

dua kekalahan ini jelas menjadi sinyal buruk bagi indonesia. sebab, lawan libya yang memiliki peringkat di bawah pesaing indonesia di grup d piala asia 2023 qatar saja kesulitan menang.

padahal, indonesia di grup d piala asia 2023 qatar bersaing dengan vietnam yang memiliki peringkat lebih baik, 94 dunia. kemudian irak ada di posisi ke-63 dunia.

jepang justru lebih baik lagi, karena mereka terbaik di asia dengan menduduki peringkat 17 dunia.  sedangkan indonesia berada di peringkat ke-146 di klasemen fifa.

situasi ini jelas menghadirkan rasa waswas bahwa indonesia bakal kesulitan mewujudkan target lolos 16 besar di piala asia 2023 qatar nanti. sebab, untuk wujudkan target itu indonesia harus bersaing menjadi juara ataupun runner up grup d. 

selain itu, setidaknya jordi amat dkk harus mampu mengakhiri persaingan grup d dengan duduk di peringkat ketiga terbaik. melalui jalur ini, ada 4 tiket ke babak 16 besar.

target ini bisa dikatakan mimpi di siang bolong jika tolok ukirnya adalah pertandingan melawan libya. sebab, bersaing dengan libya yang memiliki peringkat di bawah vietnam, irak, maupun jepang saja gak mampu.

memang, dalam pertandingan ini indonesia mengusai jalannya pertandingan. bahkan di babak pertama indonesia kuasai 63 persen. 


pratama arhan saat kuasai bola kala timnas indonesia uji coba leg kedua melawan libya.-pssi-

indonesia juga sukses membuka gol melalui yacob sayuri ketika pertandingan baru berjalan 6 menit. tendangan kerasnya memaksa kiper libya memungut bola dari jalanya. 

gol ini kemudian direspons libya. mereka membayarnya di babak pertama melalui dua gol dari mukhtar al shremi (9’) dan ahmed ekrawa (20’). 

meski saling menyerang di babak kedua, kedua tim tidak bisa menambah gol. indonesia di babak kedua memiliki dua peluang emas melalui marcelino ferdinan dan justin hubner. 

sayang, meski sudah head to head dengan kiper tendangan mereka tidak bisa menghasilkan gol. bahkan perubahan komposisi pemain dari lini tengah hingga ke pemain depan yang diganti di 25 menit akhir babak kedua pun gagal mengubah hasil akhir. 

namun demikian, masih ada harapan bahwa indonesia bisa menunjukkan permainan lebih baik di piala asia 2023 qatar nanti. ini karena permainan timnas sangat berbeda dibandingkan pertemuan pertama lalu.

dalam duel kedua ini, permainan lebih rapih dan pemain juga lebih berani. mereka juga mau memegang bola lama-lama dan membangun serangan dari bawah sekalipun masih ada beberapa kesalahan karena faktor chemistry.

pelatih timnas indonesia shin tae yong mengatakan, selama di turki para pemain berlatih fisik. kemudian latihan taktik tidak banyak. hanya sehari sebelum game melawan libya.


marselino ferdinan berusaha melewati hadangan lawan saat melawan libya. -pssi-

"selama di turki kita latihan fisik, lalu taktik hanya satu hari sebelum pertandingan. uji coba ini untuk mencoba formasi guna mengantisipasi bagaimana permainan irak. pemain kerja keras menjalakannya. di luar skor, saya puas dengan performa sejauh ini," jelas sty, sapaan karib shin tae yong.

sty menegaskan bahwa setiap pertandingan selalu menargetkan ingin menang. karena itu, dia akan berusaha keras untuk hadirkan kemenangan setelah di laga-laga sebelumnya kalah.

selain dua kali kalah dari libya, timnas indonesia juga tidak berdaya melawan irak di kualifikasi piala dunia 2026 zona asia. bahkan melawan filipina juga nyaris kalah sebelum akhirnya seri.

"pastinya di setiap pertandingan  mau dapatkan kemenangan tapi memang selama ini permainan masih kurang. ke depan, tim ini akan berkembang lebih baik. mohon fans jangan buru-buru berharap atas perkembangan kita. mohon sedikit bersabar karena tim ini pasti akan lebih baik," tukasnya.(*)

 

Tag
Share