bacakoran.co - badan pengawas pemilihan umum (bawaslu) mengevaluasi pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) pada 22 desember lalu. menurut mereka, masih banyak yang harus diperbaiki agar pelaksanaan debat berlangsung lebih menarik.
dari evaluasi itu, bawaslu menilai ada dua aspek yang harus ditingkatkan. pertama, soal akses pengawasan yang melibatkan bawaslu. kedua, terkait penyempurnaan tata tertib debat.
"berdasarkan hasil pengawasan debat cawapres pada 22 deesember lalu, bawaslu mencatat masalah akses pengawasan oleh bawaslu, waktu pelaksanaan debat, ketertiban, dan keterlibatan pejabat negara," terang anggota bawaslu lolly suhenty
lolly menjelaaskan, untuk akses pengawasan langsung bawaslu kurang mendapatkan akses. imbasnya, pada debat capres pemilu 2024 tidak maksimal mengidentifikasi kejadian-kejadian khusus.
kemudian dugaan pelanggaran prosedur lalu dugaan pelanggaran lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. sementara dari sisi waktu pelaksanaan debat, bawaslu mencatat waktu debat dilaksanakan secara keseluruhan adalah 2 jam 44 menit atau 164 menit.
suasana debat cawapres pada 22 desember 2023.-kpu-
terkait tata tertib debat juga masih terlalu longgar. moderator masih membiarkan begitu saja beberapa pihak yang ada di dalam ruangan debat saat berteriak dan menyayikan yel-yel.
kejadian itu terekam, salah satunya saat moderator memperkenalkan calon wakil presiden serta pada saat pendalaman visi, misi, dan program kerja. kemudian saat interaksi antar kandidat hingga pernyataan penutup kandidat.
"namun, moderator selaku pengendali jalannya debat tidak memberikan sanksi tegas kepada pihak yang melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban," tukasnya.
padahal, debat cawapres pada 22 desember 2023 itu juga dihadiri oleh menteri kabinet. di antaranya airlangga hartato (menteri koordinator bidang perekonomian indonesia) dan bahlil lahadalia (menteri investasi indonesia).
"untuk itu, bawaslu menyampaikan saran perbaikan terhadap pelaksanaan debat ketiga (7/1) tertuang dalam surat nomor 1075/pm.00.00/k1/12/2023 pada 28 desember 2023," tukas lolly yang juga koordinator divisi pencegahan, partisipasi masyarakat, dan humas.
saran perbaikan itu adalah, satu, terkait akses pengawasan. dalam hal ini bawaslu meminta kpu memberikan akses penuh kepada tim pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan melekat pada saat debat berlangsung.
"jumlah petugasnya sesuai dengan surat tugas yang diterbitkan bawaslu," ujarnya.
lanjut lolly, berkaitan dengan penyempurnaan tata tertib pengawasan, bawaslu memberikan saran kepada kpu untuk fokus pada 4 hal.
pertama, kpu dan penyelenggara meningkatkan pengamanan dan penertiban terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam acara debat pasangan calon.
kedua, kpu memperbaiki tata tertib debat dengan ketentuan sanksi bagi para pihak yang melanggar. ini seperti menyebabkan acara tidak kondusif, membawa atribut kampanye pemilu pasangan calon, meneriakkan yel-yel/slogan.
sanksi juga layak dijatuhkan kepada pihak-pihak yang melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung kandidat pasangan calon lain, dan menyebabkan pelanggaran tata tertib lainnya.
ketiga, konsisten dengan ketentuan durasi pelaksanaan debat sebagaimana ditetapkan dalam keputusan kpu tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye pemilu.
keempat, kpu memastikan surat izin cuti pejabat negara yang terlibat sebagai tim kampanye pemilu presiden dan wakil presiden pada saat menghadiri dalam acara debat.
"bawaslu juga akan menguatkan pengawalan pada tiga apelaksanaan debat capres pemilu 2024 mendatang. bawaslu siap responsif jika treadplate dugaan pelanggaran melalui saran perbaikan atau rekomendasi sebagaimana yang telah diamanatkan undang-undang pemilu," tegas lolly.(*)