BACAKORAN.CO - Burung Kedasih, atau dalam bahasa ilmiahnya Aethopyga siparaja, adalah salah satu jenis burung endemik Indonesia yang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.

Meskipun burung Kedasih memiliki keunikan dan daya tarik sendiri, tidak sedikit orang yang enggan memeliharanya. Mitos yang beredar tentang burung ini menyebabkan ketakutan dan keengganan untuk memiliki burung Kedasih.

Namun, sebenarnya ada banyak alasan menarik mengapa burung Kedasih seharusnya tidak terlalu ditakuti dan tetap bisa dinikmati.

Berikut adalah 15 fakta unik mengenai burung Kedasih yang mungkin belum banyak diketahui:

1. Burung Kedasih dikenal dengan nama “Javan Sunbird” dalam bahasa Inggris, merujuk pada habitat alaminya di Pulau Jawa.

2. Burung Kedasih memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 11-12 cm dan berat hanya sekitar 10 gram.

BACA JUGA:5 Jenis Burung yang Dapat Menirukan Suara Manusia dan Alasannya, Berikut Penjelasannya!

BACA JUGA:Keramat! Inilah 4 Misteri Burung Perkutut yang Bisa Berubah Menjadi Ular, Masih Berani Memeliharanya?

3. Salah satu ciri khas burung Kedasih adalah adanya bulu-bulu berwarna cerah pada ekornya yang panjang, menjadikannya burung yang sangat mencolok dan indah.

4. Burung Kedasih memiliki paruh yang panjang dan meruncing, cocok untuk mengambil nektar dari bunga-bunga yang menjadi makanan utamanya.

5. Meskipun burung Kedasih merupakan burung pemakan nektar, mereka juga sering memakan serangga kecil sebagai tambahan protein dalam diet mereka.

6. Burung Kedasih biasanya hidup di hutan-hutan dataran rendah dan perbukitan, terutama di daerah yang memiliki banyak bunga berwarna-warni.

7. Burung Kedasih jantan memiliki bulu berwarna cerah yang mencolok, seperti hijau, merah, atau biru, sedangkan betina memiliki bulu berwarna coklat yang lebih polos.

8. Burung Kedasih jantan sering kali melakukan tarian kawin yang indah untuk menarik perhatian betina. Mereka akan melompat-lompat, mengibaskan sayap, dan menyanyikan serangkaian nyanyian yang khas.

BACA JUGA:Burung Perkutut ' Manggung' Bernilai Puluhan Juta, Berikut Tips Cara Memilihnya

BACA JUGA:“Burung Pembawa Hoki: 7 Jenis Perkutut Pembawa Keberuntungan dan Rezeki”

9. Burung Kedasih merupakan burung yang sangat teritorial. Mereka akan melindungi daerah makan dan tempat bersarangnya dengan giat, bahkan terkadang menyerang burung-burung lain yang masuk ke wilayahnya.

10. Suara burung Kedasih terkenal merdu dan melodi, dengan serangkaian suara nyanyian yang khas dan bervariasi. Beberapa suara yang sering mereka lantunkan adalah bersifat menggoda atau sebagai panggilan untuk menarik perhatian.

11. Burung Kedasih betina memiliki peran penting dalam proses pemilihan pasangan. Mereka akan memilih jantan yang memiliki tarian dan nyanyian yang paling menarik bagi mereka.

12. Burung Kedasih merupakan burung yang sangat aktif dan lincah. Mereka sering terlihat terbang dengan cepat dan lincah di antara daun-daun pepohonan atau bunga-bunga yang sedang mereka serang.

13. Burung Kedasih memiliki kebiasaan menyusupkan paruhnya ke dalam bunga untuk mengambil nektar. Saat melakukannya, mereka akan mengangkat ekornya yang panjang ke atas, membentuk seperti busur yang indah.

BACA JUGA:Burung Serindit Melayu Dilindungi, Balai KLHK Gagalkan Pengiriman ke Lampung

BACA JUGA:No 5 Haram dipelihara! Tips Om Iwan Kicau Memelihara Murai Batu untuk Lomba, Ini Burung yang Wajib di Hindari

14. Burung Kedasih memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perubahan cuaca dan iklim. Mereka sering kali berpindah tempat tinggal berdasarkan musim, terutama saat musim penghujan tiba.

15. Burung Kedasih merupakan salah satu burung endemik Indonesia yang dilindungi oleh undang-undang.
Keberadaan mereka menjadi indikator penting mengenai kelestarian habitat alam di Indonesia, terutama hutan-hutan yang menjadi tempat hidup mereka.

Itulah 15 fakta unik tentang burung Kedasih. Keindahan dan keunikan burung ini menjadi salah satu aset alam Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.

BACA JUGA:Perawatan yang Salah Saat Murai Batu Mabung: Ini Langkah-Langkah yang Benar Ala om Iwan Kicau

Dengan memahami dan menghargai keberadaan mereka, kita dapat berkontribusi dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.