Eskalasi Semenanjung Korea Memanas, Apakah Berpotensi Perang Baru? Yuk Ikuti Perkembangannya..
Pasukan Korut beberapa kali tembakan arteri dan memicu ketegangan di Semenanjung Korea kian memanas--
BACAKORAN.CO - Semenanjung Korea kembali memanas, setelah Korea Utara (Korut) menembakkan sekitar 200 artileri ke wilayah dekat Korea Selatan (Korsel) pada Jumat lalu.
Aksi provokatif ini memaksa Seoul untuk mengadakan evakuasi warga dan latihan menembak dadakan sebagai respons.
Korut tidak menghentikan aksinya dengan meluncurkan lebih dari 60 artileri pada Sabtu dan 90 penembakan tambahan pada Minggu.
Meskipun klaim Korut menyebut latihan tersebut tidak mengancam Korsel, kekhawatiran terhadap eskalasi konflik semakin meningkat.
BACA JUGA:Dua Korea Memanas, Korut Tembak 200 Artileri, Korsel Evakuasi Warga, Ini Ketegangannya!
Saudari Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un, Kim Yo Jong menyampaikan pernyataan melalui KCNA, kantor berita milik negara.
Dia menegaskan bahwa langkah Korut merupakan respons terhadap ancaman yang dirasakan terhadap keamanan negara mereka.
Ancaman KPA (Tentara Rakyat Korea) untuk melancarkan serangan militer atas provokasi.
Semakin memperumit situasi, memberi sinyal kemungkinan perang baru di Semenanjung Korea.
Sebagai respons terhadap serangan artileri Korut, Korsel menggelar latihan penembakan dadakan di laut.
Meskipun demikian, berita dari kantor berita Negeri Ginseng Yonhap menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk melanjutkan tindakan serupa setelah penembakan Korut pada akhir pekan.
Kim Yo Jong putri bungsu Kim II Sung dan adik dari Kim Jong Un--
Peringatan evakuasi pada Jumat, yang memengaruhi penduduk Pulau Yeonpyeong di Korsel, menciptakan ketegangan di daerah tersebut.