bacakoran.co- dalam mir'atus sholihah ini, terdapat sejumlah yang ditujukan khusus untuk .
nasihat-nasihat ini mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
termasuk perilaku, kebersihan, dan etika.
berikut adalah tujuh nasihat penting yang dapat diambil dari "mir'atus sholihah" untuk perempuan:
1. jangan duduk di tengah pintu
salah satu ajaran penting yang diemphasiskan dalam kitab ini adalah untuk tidak duduk di tengah pintu.
hal ini mungkin terdengar sepele, tetapi memiliki makna simbolis yang dalam.
duduk di tengah pintu dapat menghambat kelancaran aktivitas keluar-masuk .
dan hal ini mencerminkan etika sosial yang baik.
dengan menghindari duduk di tengah pintu.
seorang menunjukkan sikap peduli terhadap kebutuhan dan kenyamanan orang lain.
2. kalau makan lebih baik ditaruh, bukan disanggah di tangan
nasihat ini menekankan pentingnya cara makan yang baik dan sopan.
menggunakan tangan sebagai alat makan adalah praktik umum di berbagai budaya, namun ini perlu diatur dengan baik.
dalam konteks ini, kitab "mir'atus sholihah" mengajarkan agar makanan lebih baik ditaruh di tempat yang sesuai, bukan disanggah di tangan.
ini mencerminkan kebersihan dan tata cara makan yang benar.
menunjukkan rasa hormat terhadap makanan yang dikonsumsi.
3. tidak baik memotong kuku dengan menggigit
kebersihan tubuh adalah bagian integral dari ajaran islam.
nasihat ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan kuku dengan cara yang benar.
menggigit kuku untuk memotongnya dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kurangnya kebersihan.
dengan menghindari kebiasaan ini, seorang perempuan tidak hanya merawat kesehatan tubuhnya.
tetapi juga mempraktikkan tata cara yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
4. tidak boleh duduk bersila atau berjinggang
penekanan pada postur duduk adalah aspek penting dalam nasihat-nasihat "mir'atus sholihah".
duduk bersila atau berjinggang dianggap tidak sesuai dengan etika islam.
posisi duduk yang baik mencerminkan sopan santun dan menunjukkan penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
dengan memperhatikan postur duduk.
seorang perempuan dapat menciptakan lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai kesopanan.
5. tidak boleh memijat diri sendiri dengan tangan sendiri
nasihat ini mengajarkan bahwa melakukan pijatan pada diri sendiri dengan tangan sendiri tidak dianjurkan.
pijatan yang dilakukan oleh orang lain dapat lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar.
selain itu, larangan ini juga mencerminkan nilai-nilai tentang sikap rendah hati dan kerja sama antaranggota masyarakat.
dengan tidak memijat diri sendiri, seorang perempuan dapat memperkuat hubungan sosial.
dan menumbuhkan sikap gotong-royong.
6. jangan makan sambil rebahan atau menukuk bantal tanpa mencuci tangan
nasihat ini menyoroti pentingnya menjaga kebersihan saat makan.
makan sambil rebahan atau menukuk bantal tanpa mencuci tangan.
dapat menyebabkan keterlibatan kotoran dan bakteri dalam makanan.
dengan menjaga kebersihan ini, seorang perempuan dapat melindungi kesehatan tubuhnya.
menerapkan nilai-nilai kebersihan yang diajarkan dalam islam.
7. sisir atau sikat yang sudah patah jangan dipakai lagi, lebih baik diganti dengan yang baru
kesehatan dan kebersihan rambut adalah fokus nasihat ini.
menggunakan sisir atau sikat yang sudah patah dapat merusak rambut dan kulit kepala.
dengan memperhatikan kondisi alat kecantikan yang digunakan.
seorang perempuan dapat menjaga kesehatan rambutnya.
hal ini mencerminkan kepedulian terhadap diri sendiri dan menunjukkan pemahaman akan pentingnya perawatan tubuh.
dalam keseluruhan, nasihat-nasihat ini bukan hanya panduan praktis untuk kehidupan sehari-hari
tetapi juga mencerminkan nilai-nilai etika dan spiritual dalam islam.
melalui pengamalan nasihat-nasihat ini.
seorang perempuan dapat mengembangkan karakter yang sejalan dengan ajaran agama dan menciptakan lingkungan sosial yang harmonis.
kitab "mir'atus sholihah" mengingatkan kita akan pentingnya membawa nilai-nilai agama ke dalam kehidupan sehari-hari.
menciptakan keseimbangan antara spiritualitas dan tindakan nyata dalam menjalani kehidupan.***