bacakoran.co- memberikan pandangan yang berharga tentang -amalan yang dapat dilakukan selama bulan .
nabi ﷺ memberi istilah yang sangat indah untuk bulan-bulan tertentu dalam islam.
rajab disebut sebagai "bulan allah," sebagai "bulanku," dan ramadhan sebagai "bulan umatku."
ulama juga menyebutnya dengan analogi yang menarik.
yakni "rajab bulan menanam, sya'ban bulan menyiram, bulan panen."
kebahagiaan dan keberkahan ramadhan tergantung pada persiapan dan perawatan yang kita lakukan pada bulan-bulan sebelumnya.
ustadzah halimah menekankan pentingnya persiapan sejak bulan rajab.
jika kita tidak menanam kebaikan di bulan ini.
bagaimana kita bisa merasakan keberkahan di bulan ramadhan?
oleh karena itu, bulan rajab menjadi momen penting untuk meningkatkan ibadah.
seperti memperbanyak puasa sunnah dan dzikir.
1. banyak istighfar di bulan rajab
, atau memohon ampun kepada allah, menjadi amalan yang sangat ditekankan selama bulan rajab.
menurut ustadzah halimah, rajab adalah "tempat allah menuangkan ampunan yang sangat besar."
analogi air bah yang deras menggambarkan ampunan allah yang begitu melimpah.
dan kita diundang untuk meraihnya dengan membaca istighfar setiap hari.
terutama setelah salat subuh dan maghrib.
2. rutin dzikir
habis shubuh dan maghrib, saat selesai salam sholat, nggak usah baca yang lain dulu.
angkat tangan seperti kita berdo'a (menengadahkan tangan pada allah ﷻ)
lalu baca اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
"allahummaghfirli warhamni watub 'alayya"
artinya: "ya allah ampunilah dosaku, sayangilah aku ya allah, dan terimalah aku di sisi-mu."
baca terus berulang 70x.
habis itu baru baca do'a dzikir kayak biasanya.
subhanallah 33x, alhamdulillah 33x, allahuakbar 33x.
siapa yang ngerjain ini istiqomah 30 hari selama bulan rajab.
full nggak ada yang ditinggal, kata
"allah akan halangkan badannya dan rambutnya dari api neraka."
kok gampang banget ustadzah mau terhindar dari api neraka?
sobat biar keliatannya kayak gampang.
yang ditakdirkan ngerjain hanya orang-orang yang memang akan diselamatkan allah dari api neraka.
kalau misalnya enggak, pasti ada aja, ada hari yang kamu ninggalin.
ada waktu yang kamu ninggalin.
ustadzah kalau lagi menstruasi kayak gimana nih?
tetep baca di jamnya dan jamnya maghrib.
walaupun tentu aja bukan sehabis .
3. sunnah puasa dan membayar hutang puasa
bulan rajab menjadi waktu yang tepat untuk melunasi hutang puasa ramadhan yang belum dibayar.
ustadzah halimah mendorong umat islam untuk segera membayar hutang puasanya.
dan jika mungkin, memperbanyak , minimal 3 hari dalam sebulan.
4. menghidupkan malam-malam khusus
dua malam khusus yang dihidupkan selama bulan rajab adalah malam pertama rajab dan malam isra' dan mi'raj (27 rajab).
menghidupkan malam dengan doa, sholawat, dan .
dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada allah.
ustadzah halimah menggunakan analogi pakaian untuk menggambarkan kondisi spiritual kita.
bulan rajab menjadi waktu untuk membersihkan diri dari dosa.
menggunakan "pakaian" istighfar, puasa, dan dzikir yang banyak.
sya'ban merupakan waktu untuk lebih mendekatkan diri.
kepada nabi muhammad ﷺ melalui perbanyakannya sholawat.
dengan menguatkan hubungan ini, kita dapat menghadapi bulan ramadhan dengan hati yang suci.
ustadzah halimah memberikan peringatan bahwa jika persiapan di bulan-bulan sebelumnya tidak memadai.
kita mungkin tidak akan merasakan keberkahan di bulan ramadhan.
oleh karena itu, introspeksi diri dan doa kepada allah adalah langkah penting untuk meraih keberkahan tersebut.
terakhir, ustadzah halimah mengingatkan untuk mendoakan keluarga dan semua orang yang kita sayangi.
agar allah memberikan kebaikan dan keberkahan bagi mereka.
pesan sangat jelas.
bulan rajab adalah awal dari "musim-musim kebaikan."
dengan menanam kebaikan, merawatnya dengan istighfar, puasa, dan dzikir.
serta memperdalam hubungan dengan nabi muhammad di bulan sya'ban.
kita dapat menghadapi bulan ramadhan dengan hati yang suci dan siap meraih keberkahan.
mari sambut bulan rajab dengan tekad yang kuat dan keyakinan.
bahwa setiap amalan yang tulus akan menghadirkan keberkahan allah.***